"Dia menyukainya"

1K 36 6
                                    

Genre : romance_________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Genre : romance
_________

Rahangnya mengeras tak seirama dengan surainya yang hangat juga dingin bersamaan. Jika memungkinkan ia ingin segera meregangkan otot-ototnya yang kaku namun sialnya kini saraf ototnya malah dibuat semakin kaku. Tidak akan terlalu mengejutkan saat mendengar perselisihan di instansi, namun tetap saja itu membuatnya geram hingga beberapa kali memukul kendali mobilnya tak sabaran. Lajunya bertambah cepat memotong jarak, ia sedang bergegas..

Ruangan bernuansa putih dan krem tempat berjejer kursi untuk menunggu sembari cemas atau sekedar melepas lelah dihari yg penuh kesibukaan, beberapa orang berdiri memakai seragam menghadap meja tinggi siap melayani siapapun yg datang padanya.

Ini lobi Rumah sakit.

"Kenapa bisa seperti ini?" tanyanya sedetik setelah dua rekannya bergabung dengannya bergegas menuju suatu tempat.

"Mereka membuat gosip yang tidak-tidak!" timpal  Taehyung.. yaa nama itu tertulis di jas putih yg ia kenakan.

"Dokter bedah memang sedang mencari cara untuk membuat kita terlihat buruk." ucap Minho

"Apa semua akan baik-baik saja?" Taehyung cemas dan begitupun yg lainnya.

"Semoga saja." tutur Seokjin tak mengurangi kecepatan langkah mereka bertiga yg tergesa bergabung pada kerumunan mahluk sesamanya__'orang-orang bersetelan katun hitam dan jas putih lengkap dengan atribut kedoktetan dan name tag di saku kiri dada. Menuju sebuah ruangan untuk menemui Gwajang-nim (kepala unit spesialis kandungan).

Perlahan ruangan mulai ramai, setiap kursi hampir memiliki penghuninya masing-masing hingga seseorang muncul dari balik daun pintu lalu detak jarum jam seketika terdengar begitu keras memperjelas suasana tegang di ruang rapat kali ini. Suasana yang membuat setiap orang berkeringat dingin dan mual, semuanya menelan saliva masing-masing dengan keringat dingin yang bergelayut di dahi. Tak ada yang berani bersuara. Mereka duduk tegap menunggu apa yang akan disampaikan sang pemimpin rapat. Kecuali satu orang di pojok kiri, ia duduk dengan sedikit menunduk, diremasnya kuat jas putih yang ia kenakan. 

"Apa kalian tahu kenapa kita berkumpul seperti ini?" pria bermarga Lee itu akhirnya bersuara setelah membiarkan suasana beberapa saat hening. Harus kuberi tahu, dr.Lee bukanlah orang yang mudah diajak bicara tapi tidak sampai dikatakan sulit juga. Beliau punya penilaiannya sendiri, itu saja.

"yee Gwajang-nim" itu Minho,

"Lalu bagaimana bisa kalian ceroboh seperti itu sampai mereka berani membuat suara yng tidak benar." tutur Mr.Lee 

"Maaf Gwajang-nim saya akan memperbaiki kesalahan saya." Taehyung, ia merasa bersalah atas tuduhan media dan publik tentang kinerja spesialis kandungan di RS Medical Seoul. Tempat ia bekerja saat ini.

☆INEFFABLE LOVE☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang