'penolong setia'

470 25 8
                                    

"Eunhye aahh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eunhye aahh.."

"Oppa." Sendunya berucap.

"Kau menangis??"

"J-jimin oppaa.." lirih tak kuasa menahan tangis. Jimin duduk di samping Eunhye lalu memeluknya penuh kehangatan seakan berkata 'tidak apa aku di sini sekarang, kau akan baik baik saja'. Tanpa aba-aba seketika tangisnya pecah di balik pelukan jimin dan membasahi jas yg Jimin kenakan.

"Oppa maafkan aku pakaianmu jadi basah."

Bukan hal itu yang penting baginya saat ini. Hatinya terhenyuk mendapati gadis itu menangis seorang diri.

"Gwenchana,, menangislah jika itu membuatmu lega. Tapi jangan menangis sendirian. Itu hanya akan membuatmu semakin tersakiti." ucapnya lembut mengeratkan pelukannya pada Eunhye yg hendak melepaskan diri.

Eunhye kemudian membalas pelukan jimin dengan erat dan menenggelamkan wajahnya pada dada pria Park itu. Ia menumpahkan semua tangisnya. Meski ia tahu ia akan segera merasa malu saat tangisnya reda tapi biarkan dirinya seperti itu saja untuk melepaskan semua kekesalannya.

"Aku tahu ini berat untukmu tapi Eunhye ahh.. bukan hanya Jungkook yang kamu miliki. Eommamu, pekerjaanmu, temanmu, kau memiliki itu semua." Ucap Jimin lembut. Ia mengusap lembut kepala Eunhye yang bergetar karena tangis. Berharap katanya akan sedikit membuat gadis kang itu sadar bahwa ia tidak sendiri untuk semua masalahnya.

"Sudah yaa menangisnya,, wajahmu bengkak. Aku tidak mau lusa kau tampil jelek di Live." Jimin melepas pelukannya lalu menatap Eunhye. Pria itu tersenyum manis sekali. Rasa permen kapas.

"Oppaa.."

"Hm?"

"Aku sudah tidak bekerja lagi."

"Kata siapa?"

"Pd-nim memecatku."

"Benarkah? Aku tidak yakin akan hal itu. Kalau begitu biar aku pecat Mr.Oh, jahat sekali dia memecat gadis cantikku ini eoh.." Jimin terkekeh, tangannya menuju pipi Eunhye lalu mengusap hangat disana. Sepertinya ia punya sejuta kata untuk menghibur Eunhye-nya

"Dengar Eunhye ahh,, tidak ada yg bisa memecatmu tanpa seizinku. Kau datang kesana bersamaku jadi semua tentangmu adalah tanggung jawabku." ucap Jimin serius.

"Kau sungguh baik padaku. Tapi Oppa bukankah kau akan dipecat jika bicara seperti itu tentang Mr.Oh?"

"Haha kau benar. Aku akan dipecat jika kau mengadu padanya. Sudahlah, sekarang jangan menangis lagi. Pd-nim tidak memecatmu dan kau harus tampil sebagus mungkin di TV live yg sudah lama kita kerjakan mengerti?"

Jimin menatap jauh pada iris coklat terang milik gadis Kang dihadapannya. Kehangatan menyeruak memenuhi jiwanya, ada getaran yg tak ia pahami dalam hatinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

☆INEFFABLE LOVE☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang