birthday party

12 0 0
                                    

amara berniat menghadiri ulangtaun temannya di salah satu gedung di jkt

Dia ke sana naik gocar dan berangkat jam 22.00 malam

Karna acara ultahnya dimulai pukul 00.00 bertepatan dengan malam taun baru

Selama perjalanan si sopir tampak aneh dan mencurigakan, tingkahnya membuat amara cemas. Akhirnya ada salah satu Alfamart dan dia minta turun di Alfamart saja, tapi si bapak bertanya kenapa turun di Alfamart ga jadi ke rumah temennya mba, katanya dengan nada genit yg dibuat" membuat amara semakin takut.

Akhirnya dia berhenti di salah satu Alfamart daerah BSD.

Dan bapaknya pergi begitu saja meninggalkan dia

Di Alfamart cukup sepi hanya bbrp orang, tp setelah dia keluar banyak anak laki" kisaran 5-7 anak yg sedang ddk" di Dpn Alfamart sambil merokok, tampak 2 buah mobil Avanza putih di dekat mereka.

Salah satu teman mereka keliatannya mabuk berat

Saat amara berjalan tb" hpnya bunyi, dan ternyata ada telfon masuk dari sahabatnya raka.

Lalu temannya yg mabuk itu langsung menghampiri amara, dan berkata kasar padanya. Tak hanya itu dia juga membanting hp amara

amara terkejut, dia berdiri mematung dengan kakinya yg semakin lama semakin terasa lemas. hingga dia tidak dapat menopang kedua kakinya lagi dan tanpa sadar air mata membasahi pipinya.

badannya bergetar hebat, tak kuasa membendung air matanya, ia menutup mukanya dengan kedua tangannya 

Dimas membantu amara dan meminta maaf atas kelakuan temannya

Intinya nnti amara dianter sama Dimas ke ultah temennya

O ia mereka blm kenalan loh disini

Nnti amara sakit terus Dimas Dateng ngenterin buah ke rumahnya

Selama sekolah ini kali pertamanya sefira ddk bareng Arkan

Mereka satu kelompok untuk membuat makanan khas daerah dan kelompoknya berniat membuat keripik tempe

Setiap kelompok terdiri atas 4 anak, kelompok nya terdiri dari Arkan, sefira, Lidya, raishu

Tp hari itu Lidya dan raishu sibuk yg mengharuskan mereka keluar kelas dan tidak mengikuti pelajaran

Bu tanti menyuruh anak" supaya ddk mengelompok

Awalnya amara sedikit malu saat memanggil Arkan untuk ddk bersamanya

Arkan jg dgn malu" dan sedikit gugup berjalan menghampiri kursi amara

amara yg tampak kesal dgn Arkan karna dia berdiri mematung akhirnya menyuruh Arkan untuk ddk

"Sini ddk kan" pintanya

Akhirnya Arkan ddk di samping amara

suasana menjadi hening, sungguh aku gatau sih kenapa bisa hening, apa cuman perasaanku aja kali yah wwkwk,lebay amat dah, tapi ini serius ko, aku malah bingung mau ngomong apa ke arkan

Selama itu amara ga noleh ke arah Arkan

Sedangkan Arkan memperhatikan amara terus dr samping

amara yg sudah tau hanya diam saja

Dibelakang mereka ada raka sama dimas mereka terus meledeki amara dan arkan

Tp amara ttp diam tak bergeming menanggapi mereka, berbeda dgn amara arkan justru menanggapi mereka.

Praktek kimia h-2

Duh bulan ini sungguh bulan bulan yg melelahkan baik otak maupun fisik.

Bayangkan saja list yg sudah dibuat amara terpampang jelas di papan tulis kecil miliknya, berderet huruf merentet bak sekelompok semut.

Hoam, pagi ini nampak cerah dengan kicauan burung yg terdengar merdu membangunkan amara dari tidurnya.

Duh gawat hari ini praktek kimia, sadarnya. Mana gue belum belajar lagi keluhnya berkali kali.

Sial sial sial sial kutuknya pada dirinya.

Hampir setengah jam perjalanan menuju sekolah, cuaca hari ini sangat cerah. begitu juga suasana hati amara yang semakin hari semakin begitu indah, tampaknya taman bunga dihatinya mulai bermekaran wkwk llebay siii....

"duh telat lagi nih gue, mampus" kesalnya dalam hati. amara berjalan menyusuri kantin dengan langkah tegas dan terburu buru, ya begitulah amara, dia memang tidak pernah santai sedikit dan selalu cemas bahkan hari ini juga hufttt.... jangan di tanya seperti apa penampilan amara hari ini, kacau banget siii..

dengan baju putih abu abu, dan kerdung putih yang mulai memudar a.k.a kotor wkwk, serta tas kesayangannya tak lupa juga handphone yang selalu ada di genggamannya, duh tuh hp apa doi setia banget nemenin mulu dari pagi sampe sekolah ga di lepas lepas hehe

#candadoi wlee

sesampainya di depan kelas tanpa berpikir panjang amara langsung mencari tas milik teman sebangkunya, yaaa siapa lagi klo bukan sefira upsss!!

"duh mana ya tasnya sefira? gue duduk mana nih?"tanyanya pada diri sendiri. jujur suasana kelas kali ini seperti biasanya pastinya rame dan bising, yaaa jelas lah yaaaaa, begitulah budaya anak sekolah huhuuu, jadi kangen sekolah jyujyuuurrr..

"kring.....kring.....kring....."bunyi bel menandakan pelajaran segera di mulai, semua anak terburu buru masuk ke dalam kelas, dan saling dorong untuk cepat sampai di kursinya, tapi ada satu anak yg mencuri perhatian amara, ya siapa lagi klo bukan arkan wkwkwk. disaat yang lain tampak gugup dan khawatir untuk menghadapi ulangan kali ini, lain halnya dengan arkan, dia tampak santai dan tenang, pembawaannya itu yang menarik perhatian amara. sama halnya dengan arkan amara juga duduk termenung sambil memperhatikan teman temannya yang nampak lucu, ada yg memasang tampang seperti manusia tidak berdosa, ada juga yang tampangnya seperti memelas, ada yg ketawa ketiwi seperti tidak sedang menghadapi ujian, huhhhh dasar sungguh aneh manusia penduduk warga mipa satu ini batinnya.

tak berapa lama pak bimo datang dengan buku kimia di genggamannya, langkahnya tegas dan tatapannya menatap jauh kedepan, oh iya jangan lupa juga kacamata buletnya yang pas dengan bentuk wajahnya yg bulet sungguh perpaduan yang pas, jangan pada mbayangin yah mukanya pak bimo ini seperti apa karna jelas kalian punya daya khayal masing masing. intinya yang harus kalian tau juga bahwa pak bimo botak a.k.a gundul heheh... maaf kan muridmu ini pa, habisnya bapak lucu saya gemesh jadinya wkwkw...


Amara[They Called Araa]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang