setelahnya pak bimopun memulai pelajaran dengan berdoa bersama dan kemudian mengebsensi murid muridnya seperti biasa, akhirnya pak bimopun menyuruh kami untuk pergi ke lab kimia. anak anakpun nampak senang mereka bahkan sampai berebut untuk sampai ke laboratorium lain halnya dengan arkan dan teman temannya, mereka malah lebih memilih untuk menuju ke kantin dahulu dan membeli mendoan serta es teh.
berbeda dengan amara dan teman temannya, yg bersemangat menuju lab kimia, tapi amara nampaknya tidak mempedulikan ujian kali ini, dia bahkan berjalan dengan santainya. ia hanya berharap semoga soalnya tidak susah susah banget karna otaknya sedang tidak mampu berpikir secaraoptimal, ciailahhhh optimalllll wkwwkwk... kek apaandahhhhh
sesampainya di laboratorium, pak bimo menyuruh semua murid untuk mengambil undian yang sudah dibuat oleh pak bimo sebelumnya. semua muridpun mulai berebut mengambil undian, lain halnya dengan amara, dia lebih memilih untuk santai dan menunggu gilirannya saja.
akhirnya giliran amara yang mengambil nomor undian, dia dapat nomor 23. diapun langsung pergi untuk mencari meja yang bertuliskan nomor 23