Kookmin Canon Stories [M]

Merry Christmas & Happy New Year [M]

Jangan lupa kasih vote, comment and follow. Thanks✨
Enjoy reading✨

#

“Enghhh ahh Gguk-ahh yahh begitu!”

Jimin mendesah nikmat karena lubangnya digempur oleh Jeongguk dari belakang. Posisi Jimin sedang menungging di ruang ganti dengan tangannya bertumpu pada tembok. Sementara Jeongguk berada di belakang Jimin dengan memegangi pinggang ramping sang kekasih yang sedang digenjotnya.

PLAK

“Kau suka kugenjot begini, Jiminie?”

Jeongguk bertanya dengan suara rendah disertai geraman. Tangannya berkali-kali memberikan tamparan pada bokong sintal milik kekasih yang dua tahun lebih tua darinya. Suara tamparan Jeongguk pada bokong Jimin dan gerakan pertemuan paha serta pantat si submissif terdengar begitu mesum memenuhi ruang ganti.

“Iyaahh anghh Jeongguk yashh inih ahh nikmath!” Jimin memekik tak karuan merasakan betapa nikmat lubangnya dihujami kejantanan milik Jeongguk yang besar, panjang dan tebal. Meskipun sebenarnya ia sudah lelah karena sudah keluat satu kali, namun dirinya tak mau kalah dan ikut menggerakkan bokongnya berlawanan arah dengan pinggul Jeongguk.

PLAK

Jeongguk kembali menampar pipi bokong mulus kekasihnya yang sudah memerah akibat ulahnya.

“Kontrol suaramu, sayang.” Jeongguk berbisik tepat di telinga Jimin sembari memberikan jilatan pada kuping dan memberi kissmark di punggung mulus kekasihnya.

“Di luar ada staff. Apa kau suka memamerkan desahanmu, huh?” Jeongguk kembali bertanya dengan pinggul yang masih bergerak cepat untuk menyodok lubang kekasihnya.

“Hhh enakkh Gguk aku tak bisa menahan ahhh nyaah.” Jimin semakin mengeratkan lubangnya untuk memijat kejantanan Jeongguk. Ia sangat suka jika sudah diajak public s*x begini, sensasinya lebih menantang.

Jeongguk dan Jimin memang sedang berada di ruang ganti perusahaan yang tidak memiliki kedap suara. Keduanya akan berganti pakaian untuk menuju ke acara festival musik akhir tahun yang diselenggarakan KBS. Namun, baik Jeongguk maupun Jimin sama-sama bernafsu ketika satu sama lain telanjang sebelum memakai baju untuk acara. Akhirnya, mereka memutuskan melakukan quicky s*x sebelum memakai baju. Persetan dengan ruangan tak kedap suara, toh staff mereka adalah orang-orang terpercaya yang tidak akan ember ke pihak luar.

Jeongguk dan Jimin nekat bercinta serta tak takut kelelahan karena setelah ini keduanya hanya akan wawancara di KBS. Penampilan mereka untuk acara itu sudah direkam sebelumnya, jadi tak masalah jika bersetubuh sekarang.

“Ouhh sial. Kau terlalu menjepit milikku, Jiminah.” Jeongguk meraba kejantanan Jimin yang menganggur di depan. Berikutnya ia mengocok kejantanan Jimin. “Milikku rasanya diremas kuat oleh lubangmu. Kenapa lubangmu masih saja sempit? Huh? Padahal ini sudah sering ku gempur.” Lanjutnya.

“Enghh yahh Ggukkah engh aku tak tauhh. Milikmu saja yang semakin membesarhh ahh hiks enak, sangat nikmat. Hhh lagihh sayanggh.”

Saking merasakan nikmat pada lubangnya, Jimin sampai menangis. Ia merasakan nikmat ganda karena lubang digempur dan kejantanannya dikocok oleh kekasih yang lebih muda dua tahun darinya.

Jeongguk menyeringai tipis usai mendengar tangisan Jimin. Ia sangat suka desahan serta tangisan nikmat dari Jimin saat mereka bersetubuh. Selanjutnya ia menunduk dan mendekatkan kepalanya pada Jimin. Kemudian diraihnya wajah Jimin untuk diajak kembali larut dalam ciuman yang memabukkan. Keduanya berperang lidah dan saling melumat bibir tanpa menghentikan ritme penetrasi mereka.