Tanda Cinta dari Bromo

Part 12

Illy memandang Pria itu dengan seksama karena cahaya yang tidak begitu terang.Ternyata Pria itu adalah Ali,cowok yang di tabrak Illy dengan badannya sendiri.

Ali : "iyaa gak pa pa kok,hati-hati ya kalau jalan". Illy melihat lagi dengan seksama dan betapa kagetnya dia tenryata yang dia tabrak bukan bapak-bapak melainkan cowok dengan wajah yang begitu tampan dan senyum yang memikat.Benar-benar cowok idaman untuk Illy.
Ali melambai-lambaikan tangan nya di depan wajah Illy dan Illy menghentikan lamunannya.
"Heiii kok malah ngelamun.Ngomong ngomong saya bukan bapak-bapak yaa saya masih muda".

Illy: "eeehhmm..maaf ya mas saya udah nabrak mas tadi". Illy terlihat salting menghadapi Ali

Ali : "hehhee iya gak pa pa kok.Kenalkan saya Ali, TL kalian selama berada di Bromo". Mengulurkan tangannya ke Illy.Dengan sedikit gugup Illy mengulurkan tangannya ke Ali untuk menjabatnya.

Illy: "Prilly tapi biasa di panggil Illy". Lalu melepaskan jabatan tangan mereka.

Kemudian Jesse dan ke-4 temannya menghampiri Illy yang sedang berbicara dengan seorang pria.Dari belakang Jesse menepuk pundak Illy.

Jesse: "heii,sama siapa lo?" Jesse memandang Ali dengan heran".

Ali: "Kenalkan saya Ali,apa kalian rombongan yang akan saya bawa ke penanjakan?Kalo begitu mari ikut di Jeep nomor 4"

Illy,Jesse,dan ke-4 teman nya mengikuti Ali menuju Jeep yang sudah di siapkan.Dengan berurutan Jeep tersebut menuju ke Penanjakan.Ali duduk di kursi depan,Illy,Jesse dan ke-4 temannya duduk di belakang.Suasana hening menemani perjalanan mereka.Supir hanya memandang ke arah belakang melalui spion dan ke depan.Ali memulai pembicaraan agar lebih mencair dan tidak Hening.

Ali: "ngomong-ngomong kalian dari Jakarta kan?pasti salah satu dari kalian baru pertama kali ke bromo ya?"

Illy dan teman-temannya hanya saling memandang agar salah satu dari mereka menjawab pertanyaan Ali.Jesse pun menjawab.

Jesse: "aahh gak kok mas,kalo aku udah ke-2 kali nya datang ke bromo yaa walaupun udah lama banget sih.Soalnya orang tua tinggal di malang jadi tiap liburan ya ke Malang ini."

Illy.Adel,Aristya ,Ratih dan Ema pun saling memandang.

Ali: "kalo yang 5 nya?pasti belum pernah ya?"

Illy: "iya mas belum pernah,dan ini pertama kali nya kita ke Bromo".

Ali tersenyum mendengar jawaban mereka yang masih canggung.Perjalanan ke Penanjakan sekitar 1 jam,karena jalanan yang berkelok-kelok dan masih gelap membuat Illy melihat ke arah belakang.Jeep rombongan lainnya berada di belakang mereka yang membuat Illy merasa was-was.Ali yang sedari tadi memperhatikan Illy dari kaca depan mobil hanya tersenyum.

Ali: "gak usah khawatir ,gak akan di culik kok".

Illy kaget karena sepertinya Ali memperhatikan kecemasannya dari tadi.

Illy: "gak kok,cuman emang jalanan nya kaya gini ya?Sepi gelap terus sebelah nya udah jurang gitu?". melihat ke arah jendela samping

Ali: "yaa seperti ini lah perjalanannya menuju penanjakan,nanti di depan kita ketemu pos kok buat bayar tiket masuk nya,jadi gak akan kenapa-kenapa".

Di perjalanan Illy dan teman-temannya melihat banyak sekali orang-orang yang berjalan membawa hasil panen,seperti wortel,gubis,dan berbagai jenis sayuran lainnya.Membuat Illy dan teman-temannya yang belum ke bromo kagum melihatnya.Ali hanya tersenyum melihat tingkah mereka yang sepertinya baru pertama kali melihat hal ini.

Ali: "mereka masyarakat sini juga lebih tepatnya di daerah Wonokitri.Tua Muda semua berbondong-bondong tiap dini hari untuk mengambil hasil panen mereka dan membawa nya turun untuk di Jual nanti nya.Lihat nenek-nenek itu (sambil menunjuk ke depan).Walau dia sudah se-sepuh itu tapi dia bisa mengangkat beban berat sampai 10kg dengan jalan kaki."

Illy dan rekan nya merasa kagum dengan perjuangan dan kerja keras masyarakat di sekitar Gunung Bromo.Sampai Akhirnya mereka berada di pos pemberhentian untuk membeli tiket dan perjalanan di lanjutkan lagi.Selama di perjalanan mereka di suguhkan pemandangan yang luar biasa dari bawah sana,Ali yang tak henti-henti nya menjelaskan kepada mereka,Illy yang sangat penasaran dengan kehidupan di sini,sehingga tanpa di sadari terjadi percakapan-percakapan kecil di antara ALi dan Illy.

----***----

Di sini lah Kisah 2 Sedjoli ini di mulai,dengan pertemuan yang hanya sementara tapi bisa menumbuhkan rasa di antara mereka.Awal yang penuh kebimbangan sampai pada akhirnya waktu yang menjawab semua......