Part 5

6.4K 252 7
                                    

Keesokan hari nya...

Illy turun dari mobil jazz berwarna putih menuju gerbang sekolah dan masuk ke dalam.Illy menuju ke kelasnya dengan sedikit tergesa-gesa.Sesampai nya di depan kelas...

Illy: 'Syukur deh,fiuuuh...gue kirain telat". Melihat di sekeliling kelas yang hanya ada beberapa murid.Dia melihat bangku sahabatnya masih kosong.Illy POV "Tumben nih anak belom nongol,kemana yaa?"

Gadget Illy pun bergetar tanda pesan masuk. "Jesse?"

Message From Jesse : Sorry Prill,hari ini gue gak masuk sekolah.Mulai semalem badan gue meriang nih kaya' nya masuk angin deh.Absenin Sakit yah prill,Tengkyu My Cimit-cimit muuaaacchh.

Akhir dari pesan Jesse ke Illy , dan Illy membalas pesan Jesse dengan singkat

Message To Jesse : Oke Jess..GWS ya nanti gue ke rumah

Illy memasukkan kembali gadget nya ke dalam tas,dan tidak lama kemudian Guru Killer datang untuk memulai pelajaran.

Pak Herman: "Selamat pagi anak-anak,sebelum memulai pelajaran mari kita berdoa terlebih dahulu,berdoa di mulai.......selesei." Mata pak Herman tertuju pada sebuah bangku kosong di depan nya. "Prill,teman kamu yang di sebelah jesse kan?kemana dia?kok bangku nya masih kosong?" Tanya Pak Herman dengan penasaran

Illy: "Itu pak,tadi Jesse kirim pesan ke saya kalo mulai semalam badan nya meriang pak,dia sendirian juga di rumah nya jadi gak ada yang ijinin ke pihak sekolah" terang Illy.

Pak Herman: "ya sudah kalau begitu,mari anak-anak kita mulai pelajarannya.keluarkan buku cetak kalian dan buka halaman 128"

----------------****---------------

Bel Tanda Pulang sekolah pun berbunyi.Illy bergegas mengemasi buku nya dan memasukkannya ke dalam tas.Mang Sholeh sudah menunggu di depan sekolah,dan tidak lama Illy muncul langsung masuk ke dalam mobil.

Illy: "Mang ke rumah Jesse yaa,tapi sebelum itu mampir ke minimarket yaa"

Mang Sholeh: "Baik Non.."

Mang Sholeh melaju dengan kecepatan 50Km menuju ke arah rumah Jesse,tidak jauh dari rumah Jesse ada minimarket dan Mang Sholeh menghentikan mobil nya di depan minimarket tersebut.Illy dengan cepat turun dari mobil dan membeli beberapa buah juga Roti untuk sahabat nya itu.Setelah membeli,Illy keluar dan masuk lagi ke mobil menuju rumah jesse yang tidak jauh dari tempat dia membeli buah tadi.Mobil pun berhenti di sebuah rumah besar ber-cat Putih dan Krem berpagar tinggi warna Hitam.Illy turun dan membunyikan bel yang ada di samping pagar.Beberapa kali Illy membunyikan bel,keluar seorang wanita paruh baya yang hampir seumuran dengan Bi Inem.

Bi Ijah: "eh ada Non prilly,pasti mau jenguk Non Jesse ya?Mari Non masuk" Seraya membukakan pagar dan mempersilahkan Illy untuk masuk ke dalam rumah.

Illy: "Makasih ya bi"

Bi Ijah: "Non Prilly Langsung masuk saja ke kamar nya Non Jesse ya,soalnya tadi Bi ijah di pesenin kalo Non Prilly datang biar langsung masuk aja ke kamar nya"

Illy: "oh gitu bi,oke deh,aku temuin Jesse dulu ya bi"

Illy menuju lantai atas dan menuju ke sebuah kamar berpintu kayu jati warna coklat.Illy mengetuk pintu kemudian membuka nya.Mata Illy tertuju pada sebuah kasur dengan sprei bermotif bunga,dimana sahabat tercintanya sedang terbaring menggunakan selimut mneutupi tubuhnya.Illy mendekat secara perlahan untuk melihat keadaan sahabatnya.

Illy: "Heii...lo gak pa pa kan jess?"

Jesse: "eh elo pril,gue udah gak kenapa kenapa kok,udah enakan.Demam nya juga udah mulai turun.Udah nyampe dari tadi lo?"

Illy: "gak kok jess,barusan aja gue nyampe sini.Nih gue bawain lo buah sama roti.Gue kupasin buahnya yaa".

Illy mengambil buah jeruk kesukaan Jesse dan mengupas nya.Memberikan beberapa potongan ke jesse.Yaa begitulah persahabatan yang terjalin di antara mereka.Belum selesei Illy memberikan potongan yang lainnya kepada Jesse,Handphone Illy berbunyi.Segera dia mengambil Hp nya di dalam tas dan melihat siapa yang menelepon.Ternyata panggilan masuk dari nomor Luar Negeri dengan Nama Kontak Bang Kevin.Illy POV "Bang kevin?tumben banget nih anak nelfon gue"

Illy: "haloo...Assalamualaikum?"

Kevin: "Waalaikumsalam...adek gue yang bawel apa kabar lo.Gue kangen nih ama kebawelan lo"

Illy: "diiiih apa'an sih bang kev,nelfon gue cuman mau ngledekin doang nih?" .Tiba-tiba saja Jesse kaget mendengar Illy menyebut nama "Bang Kev" sehingga membuatnya tersedak.Jesse pun mengalihkan perhatiannya ke yang lain.

Kevin: "eiitss,Jangan marah dulu dong.Abang lo ini lagi kangen sama adek tercinta nya dan satu-satu nya.emang lo gak kangen sama gue?"

Illy: "Kangen bang kangen.Kapan pulang nya lo dari Australia?betah bnaget lo di sana?oh iya ada kembaran lo ya?si Kanguru hahaha"

Kevin: "enak aja lo,mentang-mentang gue jangkung lo nyamain gue ama kanguru.kenapa gak sekalian jerapah aja?atau burung bangau?"

Illy: "yeee..gitu aja ngambek.Kan elo lagi di australia ciri khas mereka kan binatang kanguru nah gue samain aja lo ama mereka"

Kevin: "Kurang ajar.Eh..lagi dimana lo?belum sampe rumah ya?"

Illy: "lagi di rumah jesse bang,lagi sakit dia.Nih anaknya lagi makan jeruk di depan gue"

Mendengar Illy menyebut namanya membuat jantung Jesse berdegup kencang.Jesse POV "duh kenapa jantung gue berdetak kencang gini yaa?padahal kan itu yang nelfon abang sahabat gue sendiri,seharusnya gue bersikap biasa aja.duuh..apa jangan-jangan...." pikiran Jesse buyar di saat Illy menyerahkan Handphone nya ke Jesse.Illy: "NiIh bang Kevin pingin ngomong sama lo" Jesse hanya tercengang mendengar Illy berucap seperti itu sambil meraih Handphone dari tangan Illy dan menaruhnya di telinga.Terdengar suara cowok yang memanggilnya.

Kevin: "haloo jesseee...how are you?are you okay?"

Jesse: "haaaa?aaa..eeee...eemmm..i'm oke,How aboout you?"

Kevin: "hahahaha me too.Kenapa jadi sok bule gini yaa"

Jesse pun tersenyum mendengar suara dari Kevin.Illy yang sedari tadi memperhatikan sikap sahabatnya itu mulai berfikir bahwa Jesse menyukai kakak nya.Entah semenjak kapan tapi Illy bisa merasakan itu.

-------------------****-------------------

Pasti banyak yang bertanya-tanya...Duh kapan nih ceritanya Illy ama Ali?Kapan mereka ketemu?Kok Judul nya Titipan Cinta dari Bromo ?

Keep Calm yaa semua

Proses menuju pertemuan ini yang bakal bikin kalian seneng kalo baca tiap part nya

,di tunggu part selanjutnyaa...

Tanda Cinta dari BromoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang