ZALINA

VIOLLA¡¿

Malam itu di ruang makan keluarga Violla sedang menyantap hidangan yang telah disiapkan oleh mad atau pembantu yg ada di mansion.

Mereka semua makan dengan diselingi celotehan lucu si kembar lian,Liam,si imut rose,dan Lily,juga si tampan mikayl dan jangan lupakan kembaran imutnya mikayla.

Malam ini keluarga Violla sedang melakukan perkumpulan yg memang wajib di laksanakan minimal 3 bulan sekali,Violla sendiri merupakan perusahaan yg dibangun oleh sang granpa,alias kakeknya,vio akseghratta,bersama dengan sang grany ella grostyana,violla sendiri diambil dari nama awal granpa,dan grany nya.

Granny banya bercerita tentang perjuangannya dan granpa mendirikan Violla group dari nol sampai seperti ini,semua mereka lalui,dari mulai cacian,ejekan,tatapan remeh dari banyak orang,hinaan,serta permainan licik dalam perusahaan telah mereka lalui,sampai jadi sebesar ini.

Violla group sendiri bekerja di berbagai bidang kuliner,pariwisata,penerbangan,dan mendirikan mal-mal besar di berbagai negara,jangan lupa pabrik barang branded yg berlogo-kan huruf VE yang harga satunya saja bisa mencapai ratusan bahkan ribuan dolar,dan sampai akhirnya menjadi perusahan terbesar ketiga se-asia,

Granpa meninggal dikarenakan penyakit usia,beliau wafat pada umur 68 tahun,baru sekitar 2 tahun lalu.
Yang membuat grany sangat terpukul kala itu.

OkeBack...

"Joy,kamu beneran ngak mau kuliah di sini?"tanya Mama nya.

"Ya itu,sekalian nemenin grany"saut grany nya.

"Emmm....entahlah ma,bukanya ngak mau,tapi Joy kan bentar lagi lulus nanggung aja kalo ngulangin dari awal"ujar Joy

"Kamu berhenti kuliahpun ngak masalah,granny bakal kasih kamu butik,resto,atau salah satu perusahaan kita,kalaupun kamu gagal ngak masalah"balas sang granny.

"Betul itu,kita ngak akan jatuh miskin hanya karena salah satu aset kamu pegang mengalami kebangkrutan"tambah mamanya.

"Bukan gitu maksud joy,Joy pengen nuntasin dulu kuliahnya,tinggal sidang skripsi,terus wisudah"jelas Joy

"Hhhhh....setelah wisuda kamu selesai,granny akan bawa kamu ke prancis,granny akan kenalkan kamu dengan seseorang di sana"balas granny nya

"Katanya di Belanda?kok malah suruh ke paris?"tanya Joy

"Udahlah joy nurut apa kata granny"senggah Jordan

"Bener tuh!"balas Rachel.

"Hhhh....oke"pasrah Joy akhirnya.

.........

"Hati-hati di jalan y nak"ucap Izza mengelus kepala mereka satu persatu.

"Sip Tante"balas si kembar

"Y ma"balas Joy

"Granny jaga kesehatan y?nanti kita main lgi ke sini"balas Rachel.

"Hmm...kalian juga"balas granny nya.

"Bay semua"sapa mereka memasuki pesawat pribadi,salah satu aset Violla group.

.......

"Huahhhhh rasanya badan gw remek semua njir"ujar Rachel meregangkan badanya ke kana dan kiri.

"Yaelah dipesawat kgk Sampek 1 hari lu dah heboh"balas Jordan

"Yeee...pesawat cepet,lah macetnya itu loh,yaampun ngak kuat gw"balas Rachel.

"Dih alay,orang Lo di mobil makan Mulu"balas Jordan

"Alah sok gay-"

"Bacot Lo berdua!"bentak Joy

"Ampun mbak jago"balas Jordan menyatukan telapak tangannya di depan dada.

"Hhhh....serah Lo pada mau milih kamar yg mana,mau di bawah apa di atas"balas Joy menarik kopernya menuju kamar.

"Gw kamar atas!"sentak Rachel berlari menarik kopernya.

"Woyy!!!Bambang,ngak gw yang kamar atass!!!RACHEL!!"teriakkan Jordan tak membuat sang empu berbalik atau bahkan berhenti.

"BODO AMAT...BODO AMAAAATTT"balas Rachel berteriak.

"KAGAK USAH TERIAK-TERIAK BABI,NOH KAMAR MASIH ADA YG KOSONG!"balas Joy berteriak dari depan pintu kamarnya.

"Dih dia sendiri juga teriak"ujar Jordan dan Rachel dalam hati.

.........

"ZALINNNN!!!"

Suara orang disebrang sana reflek membuat zalin menjauhkan handphone nya dari telinga.

"Kenapa sih ill harus teriak?kuping gw sakit gegara Lo!"dengus zalin

"Salah lo!pulang ngak ngasih tau kita"suara gadis yg zalin yakini milik sahabat nya Lala.

"Ya maap gays,habisnya dadakan pulangnya"balas zalin.

"Hhhhh....dah lah sekarang lo dimana?"tanya Lala.

"Gw di rumah nih,gak ada orang,gw gabut,kalian sini cepet!gw punya oleh-oleh nih buat Lo pada"balas zalin

"Wishhh...siap Bosque kita otw rumah loh,btw Om Tante sama bang Ilham kemana?"tanaya Illa

"Hm...mereka masih di belanda,oh ya nanti mampir supermarket gih,beli cemilan ntar gw transfer uangnya"

"Ahhh....gampang kita mo siap siap oke bayyyy"balas mereka

"Bay"

Tutt....

.........

"ZALINNNNNN"teriak 2 orang gadis secara bersamaan,mereka nyelonong masuk karna mengetahui sang pemilik asli sedang tidak ada di rumah

"IYA LO PADA DUDUK AJA DULU"balas teriak zalin dari atas kamarnya.

"Aishhh gw yang malu"ringis ian

Illa Lala dan Ian berjalan menuju sofa depan tv,mereka biasa menunggu zalin di sana.

"Kalian siapa?"tanya seseorang membuat ketiga sahabat zalin menoleh.

Mereka melihat sepasang manusia,-yaiyalah masa kadal :[ -

Ian terdiam menatap sang gadis,sedang Illa dan Lala menatap sang pria kagum.

"Eh kalian siapa?"tanya Rachel,yaps mereka Rachel dan Jordan.

"Eh...ini...anu...emm..."balas Illa gugup

"Kita temen nya zalin"balas ian memotong.

"Owhh....kenalin gw Rachel dan samping gw Jordan,kita sepupu Joy"ujar Rachel menjulurkan tanganya,yang langsung si tangkap cepat oleh Ian,-kapan lagi salaman sama orang cantik-batin Ian.

"Gw Ian,samping gw illa dan sampingnya lagi itu lala"balas ia cepat.

"Owhh..."balas Rachel melepas jabah tangan mereka.

"Eh anjay rame amat"celetuk seseorang membuat mereka semua menoleh kearah sang empu.

"Wishhh...mantab,yoklah duduk semua kita nonton"

Lala dan Illa otomatis berlari kearah zalin dan langsung memeluknya,sampai membuat sang empu sedikit terhuyung ke belakang.

"Huaaaa kita kangen bat sama Lo!"pekik Illa girang

"Iya Lo lama banget di negeri orang"balas Lala.

"Dah lah yg penting gw disini,kuy kita nonton bareng"ajak zalin.

Dan malam itu mereka menonton,bercanda,bahkan ada yg ekhmm...pdkt mungkin,yaaa siapa yang tau kehidupan ini bagaimana selanjutnya,semua sudah diatur baik oleh sang kuasa,kita sebagai manusia hanya perlu menjalani dengan sebaik-baiknya,'wani Urip kui y kudu wani mati' satu dari sekian banyak kata yg paling terngiang,kadang banyak dari mereka yg mengakhiri hidup hanya karena masalah cinta,alias hati a.k.a. tresno,padahal hati bukan lah perkara satu satunya.

"Sumpah lu kagak nyambung Thor"komen ian.

"Lah bomad;*"

"Hhhh...."