Aniversary

11 2 0
                                    

20.00

Kini zalin sedang berjalan ke arah cafe di dekat jl.angkasa,ia akan menemui ke-tiga sahabatnya  Ian, Illa,dan Lala. Ia sedang mempersiapkan sesuatu untuk sang kekasihnya, Aran.

Ia masuk ke dalam salah satu cafe favoritnya tempat ia menjadi pacar sah seorang a
Aranta Yagari 'Myou Cafe'.

Tujuannya ia kesini karena ia akan merayakan aniversary nya yang ke 5 tahun,yaps Zalin dan aran menjalin hubungan sejak kelas 1 sma dan ini tahun ke-lima hubungan mereka,dan untuk tahun ke-limanya ini ia sudah menyewa Myou Cafe untuk acara yang menurutnya spesial ini.

Zalin memasuki bagian dalam Myou Cafe,dan yah cafe ini telah disulap menjadi tempat yang sangat indah dan romantis tentunya.

"Hai...makasih ya kalian dah mau nolongin gw" ujar Zalin.

"Hem sama-sama"balas Illa.

"Emang lo yakin si asw itu bakalan dateng?" tanya Ian.

"Isssh....ian namanya Aran bukan asw..huh!"dengus Zalin.

"Bodo!" balas Ian cuek.

Zalin yang mendengarnya hanya bisa mengelus perut-nya,eh bukan karena hamil ya!hanya saja zalin pernah membaca sebuah postingan,'jika kesabaranmu sedang di uji hendaklah kamu mengelus-elus perutmu dan jangan sekali-kali kamu mengelus dadamu,jujur saja itu justru membuatmu menjadi datar alias tepos'.

"Eh lin maaf ya gw ngak bisa nemenin lo, nyokap gw di rumah sendirian, sorry ya"ujar Illa.

"Oh iya ngak papa kok"balas Zalin.

"Makasih ya...sorry gw ngak bisa nemenin lo"ujar Illa.

"Santai aja kali,btw thanks ya dah bantuin dekor"

"Ya,gw pulang dulu ya"

"Hm"

"Mau gw anterin ngak lo?" tanya Ian

"Yahhh...sayangnya gw dah dijemput bang Ali"balas Illa berubah murung.

"Oke deh,lagian gw cuma nawarin"balas Ian acuh.

"Dasar tukang php, fuckboy!" celetuk Illa berlalu pergi.

"FUCKBOY TEROSSSS...." teriak Ian.

"BODO" teriak Illa dari luar cafe.

"Ck...temen lo noh teriak-teriak mulu,dikate hutan apa?"ujar Lala pada Zalin.

"Biarinlah mereka jugakan orang hutan" balas Zalin dengan handphone yang menempel pada daun telinganya.

Tut...

"Aih....Aran kemana sih" gerutu Zalin,oh ayolah ini sudah panggilan ke 45 dan Aran masih belum menjawabnya.

"Kenapa?si asw ngak jawab telpon lo?halahh...palingan juga lagi sama pacar ke duanya noh"

"Diem lo!"balas Zalin sengit.

Zalin tetap berusaha menghubungi Aran,46...47...53....58...60...dan ia berhenti.

"Lin masih lama?"tanya Lala.

"Sorry ya la,temenin gw nunggu Aran ya?sebentarrr lagi"ujar Zalin mengatupkan kedua tangannya di depan dada.

"Males" balas Ian.

"Pliessssss...." mohon zalin mengeluarkan puppy eyes andalannya.

"Heh....oke deh" balas lala dan ian pasrah.

ZALINATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang