PART ELEVEN

9 2 0
                                    

******
Amelia tidak merespon perkataan Rey. Dia segera berdiri dan pergi meninggalkan kantin

" Mel!." Teriak Nysha memanggil amelia

Amelia tetap saja melanjutkan langkahnya. Baru saja Nysha ingin mengejarnya, namun ditahan oleh amora.

" Biarin aja. Kita tau amelia gimana." ucap Amora

Ya. Nysha, Amora, Amelia dan Key sudah berteman sejak mereka memasuki sekolah dasar.

Nysha pun duduk kembali, Dev dan yang lainnya pun datang membawa makanannya.

" mana amel?." Tanya Dev

" pergi ke kelas." ucap Putri

" Gue sebagai kakaknya amelia minta maaf ya dev." ucap Nysha

" santay."
Dev pun melanjuti makannya.

" Gue speechless deh ka. Amelia bisa sepanjang itu ngomongnya." Ucap Vira

" dia ga pernah suka orang yang sok memerintah orang lain." Ucap Nysha

" Yes, I know that very well." Ucap Amora dengan nada santainya

" because Gue, Amelia, Key, Ka Nysha dan Ka Zoya itu sahabatan dari sd. Jadi ya kita tau Amelia gimana." lanjut Amora

Putri dan Vira pun mengangguk mengerti, pantas aja mereka deket banget.

****
Setelah setengah hari belajar disekolah bel pulang sekolah akhirnya bunyi, para siswa semua bubar. sedangkan Vira dkk masih sedang beberes dikelas.

" oh iya, hari ini kalian harus mampir kerumah gue ya." ucap Vira disela sela sedang membereskan buku.

Amora, Amel, dan key mengacungkan jempolnya. tanda mereka setuju.

" kalian mau kerumah Vira? ko kita gak diajak." celetuk Jeff

" siapa lo?." balas Amora.

" buset dah bund, yang galak mulai aktif ya." ledek Edgar

" lain waktu ajak kita ya vir main kerumah lu, siapa tau bisa kenal deket sama Tante mama." lanjut Edgar lagi dengan asal.

" Pepet terosss sampe dapet." ucap Rey sambil keluar kelas.

" udah yu, udah ditunggu ka Putri, ka Nysha dan Ka Zoya diparkiran." ucap Vira

" Lo bawa mobil vir?." tanya amora. pasalnya ia tidak tahu kalau vira atau putri mempunyai mobil, karna mereka belum cerita apa apa soal keluarga mereka.

" bukan gue si, itu Ka Putri yang bawa mobil." ucap Vira keluar kelas diikuti yang lainnya.

Ketika Amelia keluar paling akhir, Dev pun menahannya.

" Tunggu mel."

" what?."

" sorry, gue ga bermaksud kaya tadi dikantin." ucap Dev yang masih memegang tangan Amelia.

" it's oke, gue juga minta maaf."

" jadi pulang bareng?." tanya Dev dengan hati-hati

" next time, sorry." ucap Amelia

" hmm, oke deh."

" hati-hati ya." lanjut Dev

" lo bisa lepasin tangan gue?." tanya Amelia

Refleks Dev langsung melepaskan tangan Amelia dari pegangannya dan Amelia pun segera menyusul teman-temannya.

Sementara Edgar dan Rhafi hanya tertawa geli melihat tingkah temannya itu.

NicotineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang