15. Penghuni Baru

2.3K 380 236
                                    

"Woy Kun mau kemana lo" Ten keluar dari kosan dengan handuk yang bertengger dikepala juga badannya

Kun menoleh kearah Ten, "Dibaju dulu setan, kek anak perawan lo dihanduk kek gitu" Ucapnya sembari melempar kerikil kearah Ten

"Aww, sakit atuh mas" Ten menutupi bagian dadanya bak seorang perempuan

"Najis, lenjeh banget lo" Yuta yang baru keluar dari kamarnya langsung memyahut

Ten mendelik, lalu beralih menatap Kun, "Heh kembaran miss k, mau kemana sih lo, tumben bener pagi-pagi dah rapih" Ten bertanya sembari menggosok giginya. Iya, Ten keluar sembari membawa peralatan mandi, mau mandi dirumah Chenle katanya

"Jemput sepupu gue" Balas Kun singkat, lalu memasuki mobilnya tanpa memedulikan Ten yang bertanya heboh

----

"CHENLEE, UHUYYY WOY CHENLE HEH LUMBA-LUMBA KELUAR GA LO!!" Ten memukul pintu rumah Chenle ribut

Chenle keluar dari dalam sembari mendelik, "Apasih bang ribut bener" Ucapnya jutek

Ten hanya membalasnya dengan cengiran, "Numpang mandi ya" Balasnya langsung menyerobot masuk, tapi langsung ditahan oleh sang tuan rumah

"Eitss mau ngapain hayo, mau nyolong bang? Gausah dah nih gue kasih cuma-cuma alias gratis. Mau mata uang apa bang? Rupiah, Dollar, Ringgit, Won, Yen, Mana aja bolehlah tinggal ngomong aja" Cerocos Chenle

Ten yang mendengar itu hanya melongo ditempat, "Aduh Le gue dah kebelet nih, dah diujung tanduk awas dulu kek" Ten mencak-mencak ditempat

"No, no, no. Gak boleh!!!" Balas Chenle menghadang pintu masuk

Duttt

Ten menyengir mendengar suara keramat yang berasal dari dirinya

"BAU ANJENGGG!!" Chenle menutup hidungnya sembari berputar-putar

"Nah kan, kualat lo sama yang tua. Dah ah awas gue mau mandi, byee cyin mwah" Ten berjalan berlenggak-lenggok bak seorang model, sembari memberi flying kiss pada Chenle yang tengah menatap nya tajam

"BANG TENNN, BAYARAN KOSAN LO GUE NAIKIN MAMPUS!!"

"JANGANNN SETANNN!!"

----

"Widih wangi bener lu Le, mau kemana?" Johnny yang hendak pergi ke kosan berpapasan dengan Chenle

"Mau ke kosan bang, bakalan ada yang ngekost nanti siang" Balas Chenle

"Sapa Le? Tumbenan bener ada yang mau ngekost disini" Johnny mengerutkan dahinya

Pasalnya setiap ada yang mau ngekost di daerah sini pasti tidak jadi, karena merasa kentang, tidak pantas dengan gelar serbuk berlian yang ada di komplek ini. apasi ya ampun

"JAHAT BENER LO BANG" Chenle memukul Johnny brutal disertai teriakan lumba-lumba khas nya

"Sakit setan" Johnny mengapit Chenle, dan menyeretnya kearah Kosan

----

"KAK JENNIE CINTAKUUU!!" Haechan berteriak kala melihat Jennie yang tengah serius menatap mang bubur yang sedang menyiapkan pesananya

"Haechannn!" Jennie yang menyadari kebaradaan Haechan, langsung melambaikan tangannya pada pemuda itu

"Aduh-aduh serius banget ngeliatinnya, kan aku jadi pengen ngeseriusin kak Jennie juga" Haechan menunduk malu-malu

Sementara Jennie hanya memandang Haechan polos, "Echan juga mau aku seriusin gitu? Yaudah sini" Jennie menatap Haechan dengan pandangan serius yang malah terlihat lucu

Cekiber [ Jennie Kim ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang