1. Bidadari

4.7K 576 127
                                    

Suatu pagi yang cerah secerah ketek Jaehyun ensiti, di komplek Serbuk Berlian

---

Rumah Jaehyun dan Jaemin

"Oy bang Jae, katanya rumah depan bakal diisi ya?" Tanya seorang laki-laki

"Hooh, katanya sih perempuan" Balasnya

"Cantik nggak ya? Mau gue gebet ah kalo cantik"

"Yeuu dasar fakboy" Jaehyun menoyor kepala adiknya

"Jangan begitu wahai abangku, Urusin tuh degem lo, pusing gue! pada minta no. Wa lo mulu" Jaemin membalas perkataan Jaehyun

"Hadeuhh gimana ya? Resiko jadi orang ganteng ya gini" Balas Jaehyun sambil menyisir rambutnya kebelakang menggunakan jari, Jaemin memutar bola matanya malas

Drrrt drrrt

"Halo Jae"

"Halo mah, kenapa?"

"Nanti bakalan ada anak temen mama yang pindah ke rumah depan, kamu bantuin dia beres-beres ya!"

"Hah?"

"Gada penolakan oke? Atau barang-barang kalian mama sita"

"Iya-iya mah"

"Oke bye, sayang!!"

"Hmm, byee mah"

Tut tut

"Kenapa bang?" Tanya Jaemin

"Kita disuruh bantuin anak temen mamah pindahan" Balas Jaehyun

"Di rumah depan?" Jaehyun mengagguk

"Asikk gue bisa tepe-tepe" Ucap Jaemin bersemangat, sementara Jaehyun menghela napas kasar

----

Rumah Taeil

Taeil sudah bangun dari tadi dan sedang memasak sarapan

Drrt drrt

"Assalamu'alaikum il"

"Waalaikumsalam bun, kenapa nelepon Taeil pagi-pagi?"

"Gapapa sih cuman mau kasih tau aja nanti bakal ada anak temen bunda yang pindahan ke situ, nanti kamu bantu dia ya!"

"Ohh gitu, oke bun nanti Taeil bantu"

"Oke makasih ya sayang, assalamu'alaikum"

"Sama-sama bun, waalaikumsalam"

Tut tut

"Ada yang pindahan ya? Siapa ya? Cewe atau cowo?" Gumamnya

"Dahlah nanti juga gue tau" Ucapnya sambil mengendikkan bahu acuh

----

Rumah Theo, Mark, dan Jeno

"Woy bangun-bangun lo pada heh!" Pagi hari ini sudah dihiasi teriakan Theo

"Woy Jeno buka kaga pintunya, ngapain lo?! Pake celana kaga?! Heh buka pintunya anjeng!!" Teriak Theo

"Apaan sih bang? Berisik banget" Mark baru saja keluar dari kamarnya dengan rambut basah

"Ini nih adek lo susah banget dibangunin" Ucap Theo kesal

Mark memutar knop pintu kamar Jeno, dan membukanya, ia menatap Theo datar, "Pake otak makanya jangan pake otot" Ucapnya sarkas

Theo hanya cengengesan lalu masuk ke dalam kamar Jeno diikuti oleh Mark dibelakanya, "Buset ini kamar apa tempat sampah kotor amat, ini kolor dimana-mana ckckck" Komentar Mark

Cekiber [ Jennie Kim ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang