√perihal tempat duduk√

3 0 0
                                    

~Happy reading capter 2 besplen ku~

Setelah acara menjadi obat nyamuk, kini mela dan kedua temannya sudah berada di dalam kelas karena jamkos akan segera berakhir.

"Kenapa gak yang lama aja sih jamkosnya, kalo perlu ampe pulang sekolah dah"dumel indri memanyunkan bibirnya.

"Itumah gak usah sekolah aja sekalian"ucap mela.

"Yeee dia mah malah seneng kalo gak sekolah, dia sekolah kan cuma mau ketemu bubu dilannya doang"ucap inces lau nyindir.

"Heh, dengan sengaja lo nyindir diri lo sendiri, paham!"sewot indri.

"Udahlah sama-sama punya pacar gak usah berantem"relai mela dan duduk di kursinya dengan tenang dan seketika kelas menjadi riuh karena kedatangan tiga orang cowok yang selalu para cewek gibahkan dimana-mana. Mereka bertiga datang bersama walikelas XI TKJ 1 yaitu kelas mela and the geng. Yaaa mela and the geng sekolah di sekolah swasta, bukan negri.

"Ada apaan sih?"tanya bara selaku wakil ketua kelas, karna ketua kelasnya adalah mela.

"Mana kita tau"jawab mela and the geng.

Tak berselang lama, pintu kelas mela and the geng terbuka dan menampakkan pak indra dan ketiga cowok yang gantengnya diatas rata-rata mereka memasuki kelas dan membuat para cewek di kelas ini teriak histeris.

"Ya allah dia masuk kelas guee, mimpi apa gue semalem sekelas sama pangeran"teriak salsa blak blakan.

"Calon imam gue"
"Calon suami gue tuh"
"Enak aja, calon suami gue"

"Tenang, tenang semuanya, bapak tau bapak ganteng jadi gak usah pada rebutin bapak gitu dong, bapak kan dah punya istri"ucap pak indra dengan kepedeannya yang meninggi.

"Bukan pak indra"
"Bukan bapak, tapi pangeran di samping bapak"
"Pak indra sok ganteng banget sih"
"Apasih pak, pede dewa deeehh"

Ucapan tak terima dari para muridnya membuat pak indra nyengir kuda.

"Sudah anak-anak, bapak kesini membawa teman baru untuk kalian, mereka merupakan pindahan dari sekolah negri dan karena kelas ini yang masih muat bangku menjadikan mereka masuk ke kelas kita, oh iya silahkan kalian memperkenalkan diri"ucap pak indra mempersilahkan mereka bertiga memperkenalkan diri.

"Gue duluan"ucap fadlan kemudian maju satu langkah kedepan dan berdehem untuk meminta perhatian semua murid.

"Perkenalkan nama saya fadlan faul fadillah saya pindahan dari SMA PERLITA saya pindah kesini karna ingin mencari jodoh, eh maksud saya mencari ilmu dan pengalaman baru dan memperkenalkan jiwa setia saya, ingat saya bukan fakboy"ucap fadlan pede dan membuat kaum hawa terpukau dengannya.

"Selanjutnya gue"ucap dito.

"Haii perkenalkan nama gue pradipto anugraha bastian, panggil gue dito, sayang juga boleh. Gue juga sama pindahan kek fadlan tapi tujuan gue beda, gue pindah buat cari ibu guru cantik dan sexy eh keceplosan. Hahahaha"ucap dito dan membuat sekelas tertawa ntah kenapa terlihat lucu sekali.

Sekarang giliran ivan yang memperkenalkan diri dan itu membuat semua murid antusias ingin mendengar nama ivan di sebutkan karena diantara fadlan dan dito, ivanlah yang paling ganteng.

"Ivan"
Singkat, padat dan jelas.

Semua murid menganga mendengar penuntunan ivan yang hanya menyebutkan namanya tidak seperti fadlan dan dito yang ada basa basinya.

"Sudah?"tanya pak indra dan diangguki oleh mereka bertiga.

"Baiklah untuk ivan kamu duduk di kursi samping mela, dan kalian berdua duduk di kursi kosong samping kursi yang akan diduduki oleh ivan. Mengerti?"tanya pak indra.

KUTUKAN ATAU PENGHARGAAN?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang