Sorry guys karena aku up nya lama. Soalnya aku itu orang nya mageran dan gimana gitu di bilang nya, so yuk langsung baca aja.Mereka ber empat sekarang tengah mengemasi barang barang mereka. Mereka ingin pergi ke Australia untuk menghabiskan waktu bersama sama. Mengingat libur panjang memang membuat otak mereka sedikit lega dan itu mereka gunakan untuk traveling bersama.
Paman le mereka juga sudah mengizinkan mereka dan sudah menyiapkan segalanya. Mulai dari villa, mobil,uang, bahkan tujuan tujuan wisata yang menyenangkan.
"Huh capek banget yah beres beres koper" Ucap Lisa sembari mengusap pelipis nya yang terdapat keringat di Sana.
"Hilih klo kamu di suruh kerja ya gitu. Capek, capek dan capek" Ujar jisoo yang masih berberes beres dengan pakaian nya. Lisa hanya cengengesan mendengar perkataan kakak tertua nya itu. Memang benar dia seperti itu.
"Yaampun kak Jen! Banyak banget bawaan nya yaampun. Entar klo pesawat nya kagak bisa terbang karena kebanyakan beban gimana? Kita ber empat aja udah jadi beban" Celetuk Lisa kala melihat barang bawaan si kakak ke dua.
"Nanti klo di villa gak ada baju gimana? Kamu mau telanjang gitu" Sahut jennie yang masih sibuk dengan koper nya.
"Ya gak gitu juga kalik kak" Lisa was was dengan perkataan kakak kedua nya itu.
Sedangkan Rose, koper nya lebih banyak berisi makanan di banding pakaian.
"Udah selesai kagak?" Tanya jisoo sembari melirik adik adik nya satu persatu.
"Udah!" Jawab mereka kompak kek anak TK yang di tanya guru nya.
"Udah yuk kita berangkat!!!" Seru jisoo yang di soraki oleh adik adik nya.
Di perjalanan"Gelang sipatu gelang~ gelang sirama rama~ Mari pulang, Mari lah pulang, pulang lah kita, bersama sama~ sayur nara sayur nara sampai berjumpa pulang~, buat apa susah, buat apa susah susah itu tak ada gunanya~ buat apa susah, buat apa susah, susah itu tak ada gunanya~" Begitulah keramaian yang ada di dalam suasana mobil yang di kendarai oleh jisoo. Padahal kagak pulang ke rumah, masak lagu nya gitu sih.
Sedangkan. Di atas atap mobil, sudah ada para penjaga mereka yang asik memandangi jalan sesekali mengagumi pemandangan nya.
Zero yang asik tertidur bak kucing. Jena yang asik memandangi jalan, Renata yang juga memandangi jalan, dan Leonala yang memilih menikmati angin yang menerpa tubuh nya.
Terdapat perasaan cemas di hati para penjaga tersebut saat ini. Perasaan mereka tak enak, dan mereka menyembunyikan nya.
Skip bandara.
Mereka ber empat kini duduk dan menunggu penerbangan mereka. Sesekali bercerita dan ngobrol untuk menghilangkan rasa kantuk di mata mereka."Huhh kok lama sih" Kesal Lisa. Dia menunggu hampir dua jam dan hampir dua jam juga dia hanya duduk di bangku besi berwarna hitam itu. Dia mencemaskan pantat nya yang mungkin bisa bisulan karena terlalu lama duduk di bangku tak empuk sama sekali.
"Ya sabar aja ya Lisa" Ujar jisoo yang menenangkan sang adik yang muka nya sudah merah menahan kesal.
"Gara gara kak jis nih, di bangunin pagi pagi kata nya udah telat mau sampek ke bandara. Nya tanya, pas udah sampek ternyata masih dua jam lagi. Padahal kan tadi aku lagi mimpi indah" Gerutu jennie, dia juga kesal, tapi bukan sama waktu nya, melainkan dengan kakak nya. Walaupun apa yang di bilang oleh jennie semua nya benar.
Rose hanya menyimak kekesalan antara saudari saudari nya itu. Di sini Rose lah yang paling anteng, di Karenakan dia dari tadi asik dengan cemilan nya.
Di peringatkan bagi penumpang pesawat xxxxx yang akan menuju Australia segera menuju pesawat
Saat mendapat peringatan tersebut, mereka berempat segera menuju ke dalam pesawat.
Skip Australia
"Huh akhirnya nyampek juga" Rose merentangkan tangan nya, sedari tadi dia hanya tidur di dalam pesawat.
"Lah kak siapa yang bakal jemput kita?" Tanya Lisa kepada kakak tertua nya.
"Kata nya kita di jemput sama taxi yang di sewa paman le, taksi nya juga udah hafal sama villa yang di pesan oleh paman mereka.
Skip sampai di villa.
Mereka ber empat tercengang melihat villa di depan mereka. Sangat mewah menurut mereka, villa yang juga terdapat kolam berenang di dalam nya.Gw kagak kasi gambar nya karena gw males download ehe.
" Yuk ahh masuk" Ajak Lisa yang tak sabar melihat isi di dalam Villa yang di sewa oleh paman nya.
"Kau ingin masuk ke Sana? Apa kau yakin?" Suara berat khas Renata menghentikan kegiatan Lisa yang mendorong pintu gerbang."Memang kenapa?" Tanya Rose kepada penjaga nya itu.
"Kau tak merasakan ada sesuatu yang aneh di dalam villa ini?" Tanya Renata lagi. Mendengar pertanyaan itu mereka ber empat mengangguk kan kepala mereka serempak.
"Tapi kan itu cuman firasat aja, gak kenyataan juga. Lagipula kalau emang ada hantu di sini kan kita bisa ngusir dia, secara kita ini Indigo" Ucap Lisa bangga.
KriettttttttPintu terbuka sendiri, membuatkan ke empat gadis itu memandang ke pintu dan mendapati seorang kakek kakek berbaju hitam tengah tersenyum ke arah mereka.
"Apakah anda orang yang di magsud tuan le?" Tanya si kakek tua.
"I-iya" Ucap jisoo sedikit takut saat melihat wajah kakek di depan nya, dia menanggapi muka kakek di depan nya ini lumayan seram.
"Grrrrrrrrrrrrrrrrrr" Zero menggeram kepada sosok di depan kakek tua tersebut.
Terdapat sekumpulan asap hitam yang lama kelamaan menjadi wujud hantu yang memakai gaun hitam dengan muka pucat, bercak darah di wajah, pupil mata berwarna putih, tengah menatap mereka sinis.
Jennie memeluk lengan Lisa yang memang ada di samping nya dengan erat. Baru pertama kali dia melihat sosok yang sangat menyeramkan seperti ini.
"Huaaaa muka nya menyeramkan!" Histeris Jennie.
"Apa yang kalian lakukan disini? Kalian mau cari mati ternyata" Ucap sosok tersebut dan tiba tiba saja mulut nya terbuka sangat lebar.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA" pekikan keluar dari mulut terbuka lebar milik si hantu.
Mereka yang ada di Sana menutup telinga mereka saat mendengar pekikan tersebut. Sedangkan si bapak tua itu merasa kebingungan melihat mereka menutup telinga.
Jena terlihat membaca mantra dan tiba tiba saja si kuntilanak hitam itu lenyap seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo
Science FictionMenceritakan 4 anak indigo yang bersaudara dan 4 penjaga nya. mereka memiliki kekuatan yang berbeda beda. COVER BY: @HalloDian_08L