10. Notifikasi

16 0 0
                                    

Zoya keluar dari kamar mandi dengan gulungan handuk dikepalanya, lalu berjalan menuju meja rias dan duduk menatap dirinya yang terpantul oleh cermin.

"Buset kantong mata tebel amat yak, kalah sama plastik Indomaret" Zoya menunjuk ke arah bawah matanya.

Masih dengan posisi duduk dan menghadap kaca, Zoya melepas gulungan handuk di kepala lalu menyisir rambut hitam panjangnya sambil sedikit bersenandung.

"Eh iya, setel lagu nya Nadin ah, Ibu peri aku datangggg~" Zoya berjalan ke arah ranjang, mengambil handphone nya yang sedari tadi tergeletak disana.

Zoya mengetikkan beberapa angka untuk membuka password, setelah itu membaca notifikasi yang sepertinya sudah menumpuk mulai kemarin.

Matanya terhenti ketika membaca dua baris notifikasi yang menyita perhatiannya.

+628159875xxx: zoya, gue azka

+628159875xxx: lo masih simpen foto power point materi kemaren ga? minta dong kalo ada

Zoya masih terdiam, lanjut membaca notifikasi dibawah chat Whatsapp tersebut.

azkarajasa started following you.

Ibu jari Zoya bergerak cepat memencet chat Whatsapp dari Azka yang ternyata sudah ada sejak kemarin. Zoya baru tahu jika ada chat itu karna kemarin Zoya sangat sibuk hingga tak sempat mengecek handphone nya.

Zoya menekan pilihan simpan nomor, karna bagaimanapun Azka adalah teman sekelompoknya saat seminar kemarin, dan mereka sudah saling kenal. Dilanjut dengan Zoya membalas chat Azka.

Zoya: sorry baru bales

Zoya: gaada ka, kmrn yang ngefoto bukan gue

Setelah itu Zoya menutup aplikasi Whatapp, melanjutkan membuka Spotify karna dari awal ia berniat mendengarkan lagu.

Tak perlu waktu lama, handphone Zoya kembali berbunyi, menandakan ada pesan yang masuk.

Ia melihat layar handphone nya yang otomatis menyala saat ada pesan masuk. Rupanya itu adalah balasan dari Azka.

Azka: ampun deh ibu ketos sibuk

Azka: enak aja minta maaf doang, rugi gue udah nungguin semaleman kalo cuma dapet ucapan maaf dari lo wkwk

Zoya mengerutkan keningnya, membaca ulang chat Azka yang entah kemana arah bahasannya. Tak butuh waktu lama, Zoya segera membalas chat Azka.

Zoya: yakali gue nyapu halaman rumah lo

Belum sempat Zoya keluar dari aplikasi Whatsapp, Azka sudah membalas chat Zoya.

Azka: oh mau main ke rumah? boleh banget, sini main aja wkwk

Zoya mendengus geli, meladeni setiap chat yang dikirim oleh Azka.

Zoya: dih, pede bocah satu ini

Zoya: lagian gabut bener gue ke rumah lo

Balasan Azka kembali masuk ke handphone Zoya.

Azka: wkwkwk galak amat ibu ketos

Azka: gimana kmrn ulangan lo? dapet nilai bagus kan? iyalah kan abis salaman sama gue

Tak sadar Zoya tersenyum membaca balasan Azka, lalu menaikkan kedua kakinya ke atas ranjang dan mencari posisi yang nyaman untuk berchatting an dengan Azka. Tentu dalam keadaan rambut basah, dan belum tersisir dengan sempurna.

Zoya: lo sendiri jg ketos, tp ngatain gue

Zoya: idih najis! mana ada nilai gue bagus gara-gara abis salaman sama lo yang bau ikan asin?

Azka: kata siapa gue ketos? orang gue pembinanya wkwk

Azka: masih untung lo ga gue tagih buat bayar upah salaman sama gue

Azka: asal lo tau, tangan gue tu ladang bisnis

Zoya: hah? pembina? HAHAHAHHA NGAKAK. kurang2in deh mimpi lo

Zoya: gatau, gelap. lo ngmng sm siapa si?

Azka: yee ni bocah ngechat sambil bobo ternyata

Zoya: keren dong gue, punya indra ke 8

Azka: indro warkop kali lo

Zoya: gue tampol lo ya

Azka: atuttt ibu ketos galak amatt

Zoya: ka, kok gue kaya ga asing ya sama lu?

Azka: lo bilang muka gua pasaran?

Zoya: ih ngga gituu

Zoya: kaya pernah ketemu cuma lupa gitu dimana

Azka: dimimpi

Zoya: eh? iya kali ya

Azka: wkwk lucu lo

Zoya: apaan njir

Azka: kita emg pernah ketemu waktu ldk

Zoya: hah?

Zoya: oiya gue ingettt

Zoya: eh tapi

Azka: apaan nyet

Zoya: lo...kembar ya sama langit?

Azka: anjing hahahahhaha

Azka: itu gue tolil

Zoya: lah masa iya?

Azka: langit nama tengah gue beb :(

Zoya: ya ngomong njrit

Azka: lu ga nanya njing :(

Zoya: serah.

SkylightWhere stories live. Discover now