Zoya keluar dari kamar mandi dengan gulungan handuk dikepalanya, lalu berjalan menuju meja rias dan duduk menatap dirinya yang terpantul oleh cermin.
"Buset kantong mata tebel amat yak, kalah sama plastik Indomaret" Zoya menunjuk ke arah bawah matanya.
Masih dengan posisi duduk dan menghadap kaca, Zoya melepas gulungan handuk di kepala lalu menyisir rambut hitam panjangnya sambil sedikit bersenandung.
"Eh iya, setel lagu nya Nadin ah, Ibu peri aku datangggg~" Zoya berjalan ke arah ranjang, mengambil handphone nya yang sedari tadi tergeletak disana.
Zoya mengetikkan beberapa angka untuk membuka password, setelah itu membaca notifikasi yang sepertinya sudah menumpuk mulai kemarin.
Matanya terhenti ketika membaca dua baris notifikasi yang menyita perhatiannya.
+628159875xxx: zoya, gue azka
+628159875xxx: lo masih simpen foto power point materi kemaren ga? minta dong kalo ada
Zoya masih terdiam, lanjut membaca notifikasi dibawah chat Whatsapp tersebut.
azkarajasa started following you.
Ibu jari Zoya bergerak cepat memencet chat Whatsapp dari Azka yang ternyata sudah ada sejak kemarin. Zoya baru tahu jika ada chat itu karna kemarin Zoya sangat sibuk hingga tak sempat mengecek handphone nya.
Zoya menekan pilihan simpan nomor, karna bagaimanapun Azka adalah teman sekelompoknya saat seminar kemarin, dan mereka sudah saling kenal. Dilanjut dengan Zoya membalas chat Azka.
Zoya: sorry baru bales
Zoya: gaada ka, kmrn yang ngefoto bukan gue
Setelah itu Zoya menutup aplikasi Whatapp, melanjutkan membuka Spotify karna dari awal ia berniat mendengarkan lagu.
Tak perlu waktu lama, handphone Zoya kembali berbunyi, menandakan ada pesan yang masuk.
Ia melihat layar handphone nya yang otomatis menyala saat ada pesan masuk. Rupanya itu adalah balasan dari Azka.
Azka: ampun deh ibu ketos sibuk
Azka: enak aja minta maaf doang, rugi gue udah nungguin semaleman kalo cuma dapet ucapan maaf dari lo wkwk
Zoya mengerutkan keningnya, membaca ulang chat Azka yang entah kemana arah bahasannya. Tak butuh waktu lama, Zoya segera membalas chat Azka.
Zoya: yakali gue nyapu halaman rumah lo
Belum sempat Zoya keluar dari aplikasi Whatsapp, Azka sudah membalas chat Zoya.
Azka: oh mau main ke rumah? boleh banget, sini main aja wkwk
Zoya mendengus geli, meladeni setiap chat yang dikirim oleh Azka.
Zoya: dih, pede bocah satu ini
Zoya: lagian gabut bener gue ke rumah lo
Balasan Azka kembali masuk ke handphone Zoya.
Azka: wkwkwk galak amat ibu ketos
Azka: gimana kmrn ulangan lo? dapet nilai bagus kan? iyalah kan abis salaman sama gue
Tak sadar Zoya tersenyum membaca balasan Azka, lalu menaikkan kedua kakinya ke atas ranjang dan mencari posisi yang nyaman untuk berchatting an dengan Azka. Tentu dalam keadaan rambut basah, dan belum tersisir dengan sempurna.
Zoya: lo sendiri jg ketos, tp ngatain gue
Zoya: idih najis! mana ada nilai gue bagus gara-gara abis salaman sama lo yang bau ikan asin?
Azka: kata siapa gue ketos? orang gue pembinanya wkwk
Azka: masih untung lo ga gue tagih buat bayar upah salaman sama gue
Azka: asal lo tau, tangan gue tu ladang bisnis
Zoya: hah? pembina? HAHAHAHHA NGAKAK. kurang2in deh mimpi lo
Zoya: gatau, gelap. lo ngmng sm siapa si?
Azka: yee ni bocah ngechat sambil bobo ternyata
Zoya: keren dong gue, punya indra ke 8
Azka: indro warkop kali lo
Zoya: gue tampol lo ya
Azka: atuttt ibu ketos galak amatt
Zoya: ka, kok gue kaya ga asing ya sama lu?
Azka: lo bilang muka gua pasaran?
Zoya: ih ngga gituu
Zoya: kaya pernah ketemu cuma lupa gitu dimana
Azka: dimimpi
Zoya: eh? iya kali ya
Azka: wkwk lucu lo
Zoya: apaan njir
Azka: kita emg pernah ketemu waktu ldk
Zoya: hah?
Zoya: oiya gue ingettt
Zoya: eh tapi
Azka: apaan nyet
Zoya: lo...kembar ya sama langit?
Azka: anjing hahahahhaha
Azka: itu gue tolil
Zoya: lah masa iya?
Azka: langit nama tengah gue beb :(
Zoya: ya ngomong njrit
Azka: lu ga nanya njing :(
Zoya: serah.
YOU ARE READING
Skylight
RandomMenjadi Ketua Osis di Sekolah tentu membuat nama Zoya melambung tinggi. Belum lagi ia dikabarkan menjalin hubungan dengan sesama Ketua Osis dari sekolah lain. ° ° ° "Lewat skylight lo bisa liat bulan sama bintang yang bersinar tanpa harus rebutan si...