Skylight

11. Aneh

Zoya: onyaaaaa

Zoya: nyaaa onyaaa

Zoya: mau dongeng :(

Onya: apaan?

Zoya: ih jutek :(

Onya: brisik badut

Onya: apaan? cepet

Zoya: nya, gue dichat sm ketos sma garuda masaa

Onya: ya trs apa masalahnya?

Zoya: ih kok apa masalahnya sii :(

Onya: cewe/cowo?

Zoya: cowo

Onya: lah bukannya normal ya lo ketos, di chat sama ketos sma lain

Zoya: oh jadi normal ya :(((

Onya: hah apaan si anjir

Onya: lo kenapa sih? cerita yang jelas napa

Zoya: masalahnya udah 5 hari dia chat :""

Onya: CERITA JANGAN SETENGAH SETENGAH ANJING

Zoya: dia tuh kalo ngechat selalu ke arah sana.......

Onya: sana mana?

Zoya: ih sana pokoknyaaaa :"

Zoya: trs waktu awal balesnya cepettt bgt, makin kesini knp slowresp bgt

Onya: hm. iya paham

Onya: lo.....baper?

Zoya: hah? nggak lah njir HAHAHAHHA

Zoya: masa iya gue jomblo bertaun-taun, luluh nya cm karna di chat 5 hari doang

Onya: lo bisa ngomong gitu

Onya: tapi enggak dengan hati lo

Onya: lo baper kan sama dia?

Zoya: dih apaan sih lo sotoy banget

Zoya: nggak lah, mana ada baper

Onya: cara lo nyeritain dia, udah beda. aneh.

Zoya: hah? masa iya?

Onya: pikir sendiri.

Zoya diam, tidak menjawab pesan terakhir dari Onya. Mencoba memahami apa yang dikatakan oleh sahabatnya barusan.

Zoya baper karna di chat Azka? padahal baru lima hari mereka chattingan. Secepat itu Azka meluluhkan hati Zoya?

Nggak. Zoya tidak semudah itu untuk diluluhkan, bahkan upaya keras Daniel untuk mendekati Zoya saja tidak mampu membuat gadis ini luluh.

Ia berdecak, merasa tidak suka dengan ucapan Onya yang seperti menghakimi perasaannya. Zoya keluar dari roomchat Onya, lalu melihat barisan chat dibawah chat sahabatnya tadi, tanda masih menunjukkan ceklis dua berwarna abu-abu yang berarti pesan belum dibaca.