Chapter 1

3.3K 181 6
                                    

·̩̩̥͙**•̩̩͙✩•̩̩͙*˚  ˚*•̩̩͙✩•̩̩͙*˚*·̩̩̥͙

[ SCHOOL 2020 ]

  • Di sma pasti ada cerita, baik itu dengan teman, guru ataupun kekasih. Di sma juga banyak cerita bukan? Apa jadinya jika mereka merasakan kegembiraan, solidaritas, kebersamaan dan kesedihan saat sma?

Semua akan terjadi di..

- SCHOOL 2020 -

⚠️ Typo Bertebaran⚠️
Enjoy the story🤙🏻
.
.
.
.
.

Suasana pagi ini cukup cerah di jakarta, ya walaupun ada hawa hawa panas juga. Di SMA nusa bangsa sudah terlihat banyak sekali siswa yang datang untuk memasuki sekolahan.

Dipagar sekolah terlihat uke manis berjalan memasuki sekolah, ia tadi diantar kakaknya jadi ia berjalan kaki memasuki area sekolah.

"hai!" seseorang menyapa uke manis tadi

"oh aubin, pagii" sapa uke manis ini yang bername tag yoyo athala

"diantar ya?" tanya aubin, seseorang yang menyapa yoyo tadi

Yoyo mengangguk dan berjalan bersama aubin mememasuki koridor kelas, "huum, tadi diantar kakak" jawab yoyo

Aubin mengangguk mengerti. Mereka pun menaiki tangga menuju lantai 2 yang khusus untuk kelas 2, saat sampai diatas aubin menepuk bahu yoyo

"nanti istirahat kekanti bareng ya?" ajak aubin

"eum! Ajak zihan dan bradlee juga"

"pasti, duluan yoo"

Yoyo tersenyum melihat aubin yang terlihat cerah pagi ini, baiklah yoyo juga harus kekelasnya!


Dikelas ips 1

Ceklek!

Aubin refleks menutup matanya saat ada debu yg menghantam(?) Wajahnya

"kalau masuk tuh ketuk dulu, kan kena debu, minggir"

Aubin melongo, apa salahnya? Diakan baru datang? Udah kena marah saja..

"dibilang minggir juga ga minggir minggir"

Buru buru aubin melangkah masuk kekelas dan duduk dibangkunya yang dekat jendela, ia meletakan tasnya dan menatap lelaki berwajah preman yang asik memainkan game di ponselnya

"kenapa pagi pagi zihan udah marah marah sih?" tanya aubin bingung

Si temannya sini hanya menaikan bahunya, "lu kaya tidak tahu arzihan aja" katanya

Aubin menghela nafasnya dan menduduki bangkunya, tak terasa ia sudah kelas 2 tahun ini, tahun depan sudah lulus. Waktu kelas 2 ini harus diasikin, jangan peduli nilai deh pikirnya 

TING 

Eh, aubin lupa silent hpnya Ia buru buru membuka ponselnya dan melihat siapa yang mengiriminya pesan

Chandra
Pagi aubin, kamu sudah berangkat? Jangan lupakan sarapanmu

—————————————————

Dikelas ipa 1


"kenapa senyum senyum?" tanya yoyo bingung saat melihat chandra tersenyum manis menatap ponselnya

"ah bukan apa apa kok" balas chandra,  yoyo menyeritkan alisnya bingung aneh sekali ketos ini..

Mereka pun asik dengan kegiatan masing-masing dan bermainkan ponsel mereka, namun mereka kompak menghentikan kegiatan mereka saat teman teman cewek mereka terlihat heboh

"hey, kalian kenapa?" tanya chandra bingung

Salah satu gadis menoleh dan menujuk lapangan, "pangeran sekolah datang!!"

Yoyo dan chandra saling lirik, pangeran sekolah? Siapa? Bukannya masih aubin?

"pangeran sekolah siapa ya?" tanya yoyo, gadis itu merengut dan menghentakkan kakinya sebal, "jika ingin tahu, lihatlah sendiri!!" amuk gadis itu

Yoyo hanya memanyunkan bibirnya, "akukan hanya bertanya.." guman yoyo

"sudah lah yo, pasti itu murid kelas 1 yang tampan itu" sahut chandra

"siapa?"

"entah.. kalau tak salah namanya bagas"

—————————————————

Istirahat pun tiba, yoyo dan chandra keluar dari kelasnya dan menuju kantin,namun saat dikantin suasana kantin sangat penuh.

Mereka berdua pun mencari dimana keeradaan bradlee,aubin dan arzihan, pasti mereka sudah di kantin terlebih dahulu dan benar saja, chandra dan yoyo menemukan mereka!

"kantinya rame ya??" tanya chandra

"gara gara ada satu adek kelas itu.. jadi begitu" jawab aubin

"pasti yang pangeran kampus ya?" tanya yoyo sambil menatap aubin, aubin mengangguk mengiyakan

"cih, apa tampannya? Mereka memenuhi kantin tanpa membeli apa apa?!" omel arzihan, moodnya buruk ya hari ini, jadi maklum saja dia marah marah

"sudahlah, kita bisa makan nanti saja" sahut bradlee santai

Karena perut lapar dan mood buruk, arzihan menggeleng dan ingin tetap membeli makanan, ia pun meninggalkan teman temannya.

Saat akan membeli makanan, tiba tiba saja ada sosok adek kelas tampan berambut hitam berdiri didepan arzihan, "kakak mau beli makanan ya?" tanya si adek kelas ini

Seperti tersihir, arzihan mengangguk saja

"ini makanlah rotiku, aku diberi salah satu gadis itu.." kata adek kelas tampan 
"oh makasih.."

Si adek kelas itu tersenyum dan meninggalkan waketos sendirian 
Puk!

!!!

"disini rupanya" kata aubin sambil menepuk bahu arzihan, sepertinya teman teman arzihan mencarinya sedari tadi

"udah dapat rotinya?" tanya chandra

Bukannya menjawab, arzihan hanya mengatakan "adek kelasnya benar benar tampan" 

Keempat temannya menatap si waketos galak ini bingung, tunggu.. siapa tadi yang bilang "cih, apa tampannya?"  



TBC

- SCHOOL 2020 -Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang