●2

0 1 0
                                    


Ketika penampilan menjadi  tameng orang mengatakan antara pantas dan tidak pantasnya seseorang itu.

◇◇◇◇◇

Di sebuah kamar kecil itu, terlihat seorang gadis sedang duduk termenung di atas ranjang kecilnya.

Gadis itu yang tak lain adalah Joana.

Duduk termenung dengan menopang satu tangan di wajah.
Memikirkan kejadian satu hari ini, hari yang begitu melelahkan sekaligus hari perdananya di sekolah baru itu.

Tidak banyak hal yang dilakukan setelah diterima di sekolah itu.
Berkenalan, memiliki tiga teman. Yah itu saja, sepertinya. Tapi, bolehkah dia menganggap ketiga orang itu teman?
Yah, anggap saja karna hanya mereka yang menunjukkan sikap seperti seorang teman.
Satu kelasnya sepertinya kurang welcome terhadap dia.

Waktu istirahat pun dia tetap di kelas, sementara ketiga temannya itu sempat mengajaknya ke kantin atau berkeliling sekolah. Dengan maksud agar Joana mengetahui segala sudut sekolah tersebut. Tapi, Joana menolak dengan alasan ingin menikmati suasana ruang kelas itu.

Intinya, kesehariannya di sekolah tadi sangatlah monoton.
Pulang sekolah pun dia langsung pergi ke tempat biasa.
Tempat yang lumayan menguras tenaga.
Setelahnya pulang ke tempat tinggalnya. Hanya itu, terlihat membosankan bukan?

Dering ponsel mengalihkan pikiran Joana.
Mengambil ponsel di atas nakas dekat ranjangnya.
Ternyata ada pesan WhatsApp dari seseorang. Layar ponsel itu menampilkan pesan dari Axe❤.

Axe❤: Lg ap?

Joana: Duduk aja. G ngapa-ngapain.

Axe❤: Gmna tadi hari pertamany      skolah? Diterima  skolh mna kok g kabrin aku?🙄🙄

Joana: Biasa aja mngkin krna baru hari pertma.
Maaf, bknnya lupa tapi mau kasih kejutan aj. Eh jadi gagal😑😑

Axe❤: Emang dimna? Knpa gagal?

Joana: ......... Kamu kn masih diluar kota.

Axe❤: Kasih tau di skolh mna? Aku dh plng. Bsk jnji jumpa.

Joana: jgn kaget tapi.....,

Axe❤: Iya

Joana: Di sekolah kamu😍

Axe❤: Hah!!!
Serius? Kamu gk bhong?

Joana: iya, seneng ngga kita satu skolh jadi waktu kita ketemu lumayan banyak.
Seneng banget bisa sekolah di  sekolah kamu😍😍😍

Lima menit telah berlalu, tapi pesan yang Joana kirim kan belum dibalas hanya dibaca saja.

Tumben lama balesnya

Joana: Kok cuma di read doang?
Kamu ngga seneng ya satu skolh samaku?

Lagi, chat nya hanya di read saja.

Dia kenapa ya?
Telpon nggak yah??

Akhirnya Joana mencoba menelpon, tapi sama sekali tidak diangkat.

 JoAnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang