Hai Hai Hai Semuanya..
Apa kabar? Semoga ttp selalu baik dan sehat🌼
Author bakal up bagian kedua nih.. Menurut kalian alurnya bakal kek gmn? Hmm.. Nantikan saja sama2 kuy..😁
Happy reading..❤..........
Pagi2 buta aroma masakan sedap sudah tercium. Bunyi2 khas dapur pun sudah terdengar. Apa itu? Ya.. Itu suara pembantu rumah Rain yg sedang memasak makanan utk sarapan pagi Rain dan saudara2nya.
Langit masih gelap, kemudian samar2 cahaya putih mulai muncul dan mendominasi langit dgn warna birunya. Satu persatu penghuni rumah bangun dr tidurnya. Mereka mandi dan mempersiapkan diri utk menjalani aktifitas masing2."Bang axel mana? Gak ikut sarapan bareng kita?".
tanya aqiera pada rain yg sedari tadi memulai sarapannya sendirian. Rain menatap aqiera kemudian tangannya terangkat dan menunjuk ke arah ruang kerja pribadi axel.
"Ohh..".
aqiera berjalan menuju ruangan tempat axel berada.
Tok Tok..!
aqiera mengetuk pintu ruangan itu. Tiada jawaban, aqiera pun membuka pintunya perlahan. Terlihat disana tak ada siapapun. Aqiera melihat sekitar dan...
"Ngapain cari abang?"
suara axel mengagetkan aqiera.
"Heh yaampun abang.. Aqiera kaget"
tuturnya sambil memegang dada. Axel tertawa sambil mengelus rambut adiknya itu.
"Yasudah.. Ayo kita sarapan"
ajak axel sambil merangkulnya.
.......
"Ntar ada jadwal foto?"tanya axel pd adiknya, aqiera. Disamping menjadi pelajar, Aqiera jg merupakan salah satu model. Biasanya ia melakukan sesi pemotretan selepas jam sekolah jika ada jadwal.
"Bentar bang.. Aqiera blom liat jadwal".
tutur aqiera sambil membuka catatan agenda di hp nya.
"Jam 3 sore aqiera ada jadwal"
lanjutnya. Axel mengangguk lalu berkata
"Jam 3 abang ada rapat di kampus, aqiera minta jemput ke bang rain nya aja okey..!".
Aqiera mengiyakan apa yg axel suruh. Ia pun segera turun dr mobil dan memberikan lambaian pd abangnya.
"Bye bye abang.. Hati2".
Axel membalas adiknya dgn senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Twin Apple
Teen Fiction=Hy.. salam kenal dari penulis amatiran ini😁 pertama kali terjun bebas kedalam dunia wp, harap maklum apabila tak sesuai ekspektasi😬= Menulis, membaca bukanlah sebuah hobi. But.. I want to change my self. Mengekspresikan rasa kedalam oretan2 kisah...