_Apple 4_

4 1 0
                                    

Perayaan hari jadi Universitas Dangha yang ke 46

........

Pagi yg cerah, suasana kampus dangha begitu sejuk seakan alam mendukung perayaan hari jadi D.U yg ke 46. Seluruh mahasiswa dan mahasiswi beserta para dosen, staff dan petugas kampus ikut memeriahkan perayaan tersebut. Semua orang tampak sibuk, begitupun rain, gavin dan pengurus BEM lainnya. Acara puncak akan dimulai malam nanti, siang ini hanya perayaan yg dikemas dgn lomba2 utk mahasiswa dan mahasiswi.

Para peserta lomba telah berkumpul di lapangan sesuai dgn nomor urut dan grup lomba yg mereka ikuti. Peserta begitu antusias dlm memeriahkan acara. Terlihat senyum mereka terpancar dimana2.

Tibalah acara lomba di mulai, salah satu dosen olahraga memperkenalkan diri sbg MC acara. Lomba pertama telah dimulai, peserta yg telah di panggil mulai memasuki arena utk bersiap2. Saat pluit ditiup, seluruh pendukung masing2 peserta bersorak menyemangati. Di samping MC terlihat Valda, Gavin dan Rain sedang mengamati jalannya acara.

"Kalian ngeliat Sham? Dr tadi gw cari dia ga ketemu2. Entah dimana anak itu"

Gavin tampak kebingungan, acara telah dimulai namun Sham sedari tadi tak menampakkan wujudnya sedikitpun.

"Gw tau dia dimana. Kalian terus awasi saja perlombaan, sebentar gw segera kembali". ucap rain.

"Rain, ikut bro..!".

Valda berlari mengejar rain. Gavin yg melihat hal itu langsung berteriak memanggil Valda utk kembali.

"Hehh kenapa kalian pergi..! Valda tetap disini. Heehh...! dasar tuli ni anak"

Valda tetap tak menghiraukan panggilan gavin, ia terus berlari mengejar langkah Rain utk mencari Sham.

"Bro.. lu mau cari sham dimana? Pasti ditempat itu kan?"

Rain tersenyum sinis kearah valda.

"Gw heran, lu hobi sekali mengekor. Sehari saja ga usah tampil depan gw. males tiap hari liat wajah ini ini mulu. Lu ngefans ya? Ngomong jujur aja"

Tutur rain. Valda tertawa mendengar omelan rain. Tak ada sedikitpun kata2  rain yg menyakiti perasaan valda. Sebab ia tau rain hanya bercanda. Mereka berteman sejak masa SMP sehingga kata2 seperti itu sudah biasa saling mereka dengar dan lontarkan satu sama lain.

"Sabarkan hamba tuhan". Ucap rain lagi sambil mengelus dadanya.

........

Setibanya di sana, ditempat yg mereka tuju yaitu taman belakang kampus. Rain segera mencari keberadaan Sham. Tempat itu terlihat sepi namun terdengar suara samar2 seseorang sedang tertawa.

"Rain.. lihat itu"

Valda menunjuk kearah tempat duduk sebelah selatan.
Rain sedikit mendengus kesal. Ia segera menghampiri sosok yg valda tunjuk. Tampa basa basi ia berjalan mendekat.

Ada beberapa mahasiswi yg terlihat masih baru dan beberapa mahasiswi seangkatan. Mereka tersenyum dan tertawa melihat Sosok pria tampan berdiri membelakangi mereka. Dengan nada sok cool ia berkata

"Kalian perlu tau, anak BEM di kampus ini paling tampan emang gw gak ada lagi. Selain tampan gw jg sangat memperhatikan kesejahteraan mahasiswinya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Twin AppleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang