2

628 84 2
                                    

"... bayinya perempuan, lengkap namun masih harus mendapat per-"
"Hinata! Bagaimana keadaannya?" Sang dokter yang belum selesai menjelaskan terkejut dengan bentakkan Sasuke. Itachi dan yang lainnya juga ikut terkejut.

"Maaf kami sudah berusaha..." kegelapan menyelimuti. Sasuke tidak bisa mendengar maupun melihat apa-apa lagi setelahnya. Langkahnya begitu berat namun reaksi otaknya menyuruhnya untuk lari.

Meninggalkan kenyataan bahwa tempatnya untuk bernaung kini sudah hilang.

Sasuke terus berlari keluar gedung rumah sakit, menghiraukan Itachi yang berusaha mengejarnya, Kiba dan Naruto yang meneriakkan namanya, Mikoto yang menangis dan menatapnya sedih, dan sang dokter yang menatapnya iba.

'Tes'
Tetesan demi tetesan hujan menghentikan langkah Sasuke. Menengadah, ternyata bukan hanya air dari langit yang turun membasahi jalanan, tapi juga air dari matanya.

-

Setelah pemakaman Hinata, Sasuke mengurung diri di kediamannya. Mikoto dan yang lainnya hanya membiarkan. Meskipun mereka sangat khawatir, mereka tidak bisa berbuat apa-apa.

Bahkan setelah tiga hari berlalu, putri Sasuke dan Hinata yang diberi nama 'Uchiha Himeka' masih mendapatkan perawatan hungga seminggu. Sasuke sama sekali tidak ada niatan untuk menjenguk.

Mikoto berdiri di sana, menatap cucunya di balik kaca. Tidak jauh darinya, teoatnya di kursi tunggu, Kiba dan Naruto tampak sibuk dengan smarphone melihat-lihat pakaian untuk Himeka. Itachi juga sama, sibuk dengan smarphone. Mengurus bisnis.

"Apa?!" Itachi langsung bangkit mengagetkan Mikoto, Naruto dan Kiba.
"Ada apa Itachi-nii?"
"Sasuke ada di kantor," jawab Itachi langsung melenggang pergi. Naruto dan Kiba mengikuti sedangkan Mikoto masih diam di tempatnya.

---------------------------------------

Naruto 💎Masashi Kishimoto
- Ageku shoshite Hajime -
-
🌿Happy Reading🌿
---------------------------------------


Dua hari sejak kejadian buruk di kantor terjadi, baik Itachi maupun Naruto tidak tahu dimana keberadaan Sasuke sekarang. Kiba tampak tidak peduli, namun pemuda itu pasti juga khawatir. Mikoto dan Naruto tahu betul.

Apartemet yang Sasuke tinggali kosong, beberapa tetangga mengatakan sudah seharian mereka tidak melihat bungsu Uchiha itu. Itachi tidak tahu harus mencari keberadaan adiknya. Dan sekarang, kondisi Himeka menurun. Mereka benar-benar frustasi sekarang.

"Karin akan datang sore ini," ujar Naruto memecah keheningan sekaligus rasa berkabung di antara mereka.

Ruang tunggu masih suram hingga seorang dokter keluar dan memberitahukan "tidak perlu cemas. Himeka akan baik-baik saja. Lusa mungkin dia sudah bisa keluar dari rumah sakit," ucap sang dokter membuat mereka bernafas lega.

Setelah kepergian sang dokter, mereka kembali duduk.
"Kenapa sepupumu baru menjawab, Naru?" Mikoto bertanya penasaran sekaligus kesal. Pasalnya mereka memberi kabar kematian Hinata hanya beberapa menit setelah Hinata dikabarkan meninggal. Tapi Karin yang merupakan sepupu jauh Naruto sekaligus sahabat Sasuke baru menjawabnya.

"Karin memang sangat sulit di hubungi. Maaf Obasan," jawab Naruto tidak enak hati. Kiba beranjak dan pergi katanya ingin makan. Itachi juga pamit untuk menyelesaikan pekerjaannya.

"Aku akan kembali sebelum Karin datang," pamit Itachi. Kiba juga mengangguk dan pergi. Setelahnya Naruto juga pamit pulang untuk berganti baju. Sudah sejak petang ia ada di rumah sakit, dan sekarang sudah hampir siang.

Akhir dan Awal (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang