Selamat Membaca...
.
.
.
.
"Hah....Aku kekenyangan..." ucap Chocho memegang perutnya
"Dasar...Dari tadi dia yang makan paling banyak, duit kita yang dikuris paling banyak...Dasar Gendut..." ucap Inojin
"Mendokusai...."
"Ada apa Sarada-chan? Kau seperti kepikiran sesuatu...." ucap Sumire yang melihat Sarada melamun
"Ya...Perasaanku ada yang tidak enak..." ucap Sarada
"Apa tentang Boruto?" tanya Shikadai meledek
"Bukan...Kebih serius dari itu Shikadai..." ucap Sarada
"Sudahlah Sarada....Jangan terlalu memikirkan Pria Brengsek itu..." ucap Chocho
"Bukan Boruto....."
"Sudah lah Sarada....Lebih baik kita lanjutkan lagi makan kita...." ucap Mitsuki
"Hai' Hai'!" lalu mereka melanjutkan makannya....
.
.
.
"Kirigakure, Sudah lama aku terakhir kali kesini..." ucap Boruto
"Souka....Apakah kau masih tak tega menghancurkan desa kabut berdarah ini Boruto?" tanya Kawaki
"Tidak, Aku bersedia menghancurkannya....Ikuzo..." ajak Boruto lalu mereka berjalan ke arah gerbang....
Saat mereka sampai didepan gerbang desa.....
"Tunggu Kawaki, itu ada penghalangnya...Jika ada cakra tak dikenal maka kita ketauan..." ucap Boruto
"Terus kita bagaimana?"
"Cakraku sudah terdaftar disana tinggal kau...Tapi sentuhlah pundakku..." ucap Boruto
"Wakatta..." Kawaki memegang pundak Boruto
"Kamui!" Kawaki masuk ke dalam dimensi kamui...Lalu Boruto masuk kedalam desa yang lumayan Ramai itu...
Boruto mencari jalan yang sepi agar dia dapat mengeluarkan Kawaki...
"Kamui!" lalu Kawaki keluar dari dimensi kamui..
"Dimana kita?" tanya Kawaki
"Ditengah Desa.." ucap Boruto dingin...
"Tapi kita kan ingin bermain-main kenapa harus diam-diam masuk kesini?" tanya Kawaki
"Aku punya rencana lain, kawaki..." ucap Boruto lalu membuat segel tangan
"Kalian semua...Apakah kalian mendengar suaraku?" ucap Boruto berbicara pada Tim Kara yang lain...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Reason I love You (BORUSARA)
FanfictionCerita ini menceritakan tentang Boruto yaitu anak dari Naruto dan Sarada yaitu anak dari Sasuke, serta teman-teman mereka. Boruto dan Sarada sebenarnya saling mencintai namun mereka tidak sadar. PENASARAN?? Seperti apa lika-liku percintaan dua pemu...
