5. Smile

6 3 0
                                    

"uwaakkkkkkkkkkkkkk!" tiba-tiba Veli teriak entah karena apa dan reflek memeluk lengan Iky dan menutup wajahnya di lengan Iky.

Iky terdiam mematung saat lengannya merasakan wajah Veli yang menempel padanya. Veli sangat ketakutan dan tidak berani menunjukkan wajahnya. Ia terkejut kaget setelah melihat ada benda praktek lebih tepatnya bentuk patung bagan kerangka manusia di belakang Iky. Lalu Veli hanya bisa menyemangatkan dirinya di dalam hatinya.

Gue gak boleh takut gue calon dokter gak boleh gak boleh lo pasti bisa

Bentar kok gue...

Veli langsung menjauh dari lengan Iky, dia sangat merasa malu dan gugup. Veli hanya terkekeh geli namun hanya sebentar setelah melihat wajah Veli yang baru saja ketakutan. Iky langsung meninggalkannya sendirian, tengkorak itu tersenggol sedikit yang membuat Veli kembali ketakutan karena dia mengira tengkorak itu bergerak sendiri.

"hih!" Veli langsung ikut pergi dari tempat itu untuk mengikuti Iky. Mereka berjalan dalam diam menuju Aula dan tidak jadi latihan dan itu membuat Veli heran mengapa dirinya tidak jadi latihan.

"bentar kita mau kemana sih sebenernya?" Tanya Veli. Iky hanya diam saja dan tetap berjalan menuju Aula.

"kok balik?" lanjut Tanya Veli.

"Ky jawab napa lo diem aja"

"ck Ice Bear!" panggil Veli . Mereka hampir sampai di dalam Aula. Lalu Iky berbalik badan dan posisi mereka saat ini saling berhadapan sangat dekat yang membuat Veli menutup matanya.

"E-LO NGE-RE-PO-TIN!" jawab Iky menekankan semua perkataannya dan kembali meninggalkan Veli sendirian yang terdiam mematung di tempatnya.

"heh Ice Bear lo itu yang ngerepotin banyak orang!" jawab Veli dengan teriakannya.

"heh kamu!" tiba tiba ada kakak kelas yang lagi keliling keliling.

"masuk Aula!" lanjut senior itu.

"eh I iya kak" Veli masuk ke dalam Aula dengan perasaan kesalnya.

Keadaan Aula sangatlah ramai dan seru karena penampilan dari mereka semua sangat menakjubkan yang membuat semua anggota kelompok jadi takut dan juga insecure melihatnya.

"Ky Vel kalian udah siap?" Tanya Bella.

"enggak" Iky

"siap" Veli

"loh tadi veli yang bilang enggak siap, kok sekarang jadi gentian Iky?" Tanya Bella lagi.

Iky dan veli saling menatap.

"jadi siap atau enggak nih?" lanjut tanya Bella.

"siap" Iky

"enggak" Veli

"terserah deh kalian atur atur aja" pasrah Bella memegang jidatnya.

"lo gimana sih plin plan banget jadi orang? cowok plin plan kek cewek" kesel Veli yang tidak mendapat tanggapan dari Iky.

"lo dengerin gue gak sih?" lanjut Tanya Veli kesal. Lalu Iky memasang earphone karena Veli benar benar sangat berisik sekarang.

"dasar Ice bear!" ledek Veli dengan kekesalannya.

"okey sekarang kita panggil kelompok terakhir dengan nomor urut 10, kelompok Panda!" sambut Ahmad dengan meriah. Semua bertepuk tangan melihat kea rah kelomok Panda.

"okey kalian berdua harus fokus ya jangan siap engga siap engga doang" kata Lee

"faham?" lanjut Lee tegas. Lallu Lee menjulurkan tangannya ke tengah untuk mengajak tos kelompok.

"kita tos" semua sontak menaruh tangan mereka menjadi satu dengan lainnya saling menempel dan yang paling atas adalah tangan Veli. Iky belum menaruh tangannya dan masih diam karena ia sangat malas menyentuh perempuan yang berisik itu.

"Ky lo nunggu apa? Ayok" kata Rendy. Lalu Rendy menarik tangan Iky dan menaruhnya tepat di atas tangan Veli.

"gue bilang Panda Panda Panda kalian jawab yasss gitu ya" Lee, semua mengangguk.

"Panda Panda Panda!"

"YASSSSSSS!" semua kelompok Panda kompak dengan mengangkat tangan mereka.

Iky Veli pun maju kedepan panggung Aula yang luas itu. Veli sangat senang jika dia menari diberikan panggung yang sangat luas. Itu karena bisa membuat ia bebas untuk bergerak kemana pun yang ia inginkan saat berada di atas panggung.

Iky dan Veli maju menuju panggung untuk manampilkan penampilan mereka. Seketika seluruhnya hening saat seisi Aula melihat Iky dan juga Veli maju. Bukan hanya karena mereka terlihat menawan, tetapi mereka juga tidak sabar untuk melihat penampilannya.

"senyum..." suruh Veli judes.

Lee memberikan file lagunya kepada operator, dan lagu pun dimulai. Iky menggenggam tangan Veli dan mereka pun mulai bergerak perlahan. Iky sangat heran mengapa ia sekarang tidak gugup saat menari ketika ia menatap waja Veli.

"wooooooo"

"go panda.. go panda.. goo" semangat kalompok Panda.

Iky mulai mengangkat tubuh Veli, gerakan demi gerakan telah dilakukan oleh keduanya.

"ini anak cantik juga" Iky.

"ini anak tampan juga"Veli.

Tanpa diketahui satu sama lain, mereka saling memuji secara bersamaan di dalam hati mereka.

What if we rewrite the star...

Say you were made to be mine...

Iky mencetakkan senyuman agar menghidupkan penampilan mereka. Tetapi bukan itu niat Iky untuk tersenyum, tetapi itu karna ia melihat betapa cantiknya Veli saat menari dengannya.

"wooooo"

"huuuuuuuuu"

Gerakan mereka pun berakhir dengan sambutan tepuk tangan yang meriah dari seisi Aula dan membuat para ketiga juri di depan mereka berdiri.

"wah wah wah....ini nih yang bakalan buat para juri bingung nih" kata Ahmad datang tiba tiba.

"iya ni kak ini membuat juri jadi bingung nih, tapi tetep aja dong kak saya dukung kelompok beruang" kata Anita.

Memang kedua kelompok antara Beruang dan Panda itu skor dari perlombaan mereka sama dan untuk penampilan ini adalah penentuan siapa yang berhak menduduki juara umum (juara perlombaan terbanyak). 

"baiklah sekarang waktunya para juri untuk menentukan siapa pemenang perlombaan bakat ini" Lanjut Bella. Para juri berdiskusi dan menhitung seluruh score dari masing-masing kelompok. Dan hasil telah keluar dan diberikan kepada MC. 

"okey semuanya hasil telah keluar dan sekarang waktunya untuk mengumumkan penampilan terbaik" Ahmad.

Semua anggota kelompok mulai deg-degan dan tidak siap untuk mendengarkannya. Ada yang mengira kelompok beruang, dan ada juga yang mengira kelompok Panda karena nilai mereka sama kuatnya. 

"PENAMPILAN TERBAIK LOMBA INI ADALAH....." Anita.

deg

deg

deg


"BERUANG!!!" Anita.

"BERUANG!!!" Ahmad.


To be Continued...


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 10, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MASTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang