Inumaki berencana ingin begadang malam ini. Sekarang ia tengah bermain game di ponselnya , namun langsung menutupnya karena ia teringat untuk membeli beberapa makanan. Inumaki mengganti bajunya dan menggunakan syal tebal dan Fur Earmuff berwarna putih sederhana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat selesai mengunci pintu kamar , ia mulai berjalan di koridor asrama. Inumaki bertemu murid tahun pertama , Nobara , Yuuji dan Megumi yang juga terlihat ingin pergi keluar. Terdengar dari kejauhan Nobara dan Yuuji sedang berdebat , Fushiguro hanya menatap mereka kesal.
"Aku duluan !"
"Tidak tidak ! Aku yang duluan tau !"
"Aku !"
"Aku duluan !"
"Aku yang du- eeh ? Inumaki-Senpai ? Apa yang kau lakukan malam malam begini ? Apa kau juga mau ikut pergi berbelanja ?"
Perkelahian dua manusia itu terhenti saat melihat Inumaki berjalan kearah mereka.
"Syake" Inumaki membentuk gestur jari telunjuk menyentuh jari jempol , menandangan 'Iya' atau 'Oke' (👌🏻).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka berempat pergi ke toko bahan kue terlebih dahulu , karena Yuuji ingin membeli beberapa bahan untuk kue natalnya. Setelah selesai dengan bahan kue , mereka lanjut ke toko pakaian. Nobara sibuk memilih pakaian musim dingin yang ingin ia pakai. Setelah menemukan beberapa pakaian yang menurutnya bagus , Nobara pergi ke kasir lalu membawa tas belanjaannya.
Diluar toko , terlihat 3 pemuda itu sedang menunggu dengan malas. Yuuji yang melihat kawan perempuannya sudah keluar lalu meregangkan badannya dan mengusap matanya yang berair dan menguap. "Hoaam- ... Kugisaki kenapa kau lama sekali ? kaki kami sudah mau patah menunggumu tau !" protes Yuuji yang sudah tak sabar ingin pulang. "Aku juga tadi menunggumu di toko bahan !" Nobara dan Yuuji sepertinya akan mulai berkelahi lagi.
