💍「𝙸𝚏 𝙾𝚗𝚕𝚢 𝙸 𝙲𝚘𝚞𝚕𝚍 𝚂𝚊𝚢」🍙

3.2K 409 193
                                    


If only I didn't leave you that day , maybe you'll still have an arms.”

❴ 𝐽𝑢𝑗𝑢𝑡𝑠𝑢 𝐾𝑎𝑖𝑠𝑒𝑛 𝑀𝑎𝑛𝑔𝑎 𝑆𝑝𝑜𝑖𝑙𝑒𝑟 ❵

「★彡══════ 💍『 ♡ 』🍙 ══════彡★」

⚠️ Hati-Hati Dengan Jumpscare Yang Bisa Saja Terjadi ⚠️

(Ngerti lah ya 😳✨)

Setelah melamun cukup lama , Yuuta tidak sadar bahwa Inumaki menunggu diambang pintu kamarnya. Bahkan sudah selesai beres beres dan memandikan Yuki.

Inumaki sudah berusaha membunyikan beberapa barang agar Yuuta berbalik arah , namun tak ada jawaban maupun kontak mata. Oh , pemilik surai Silver sepertinya sudah marah.

"Ok.kot.su Yuu.ta."

Brak !

Yuuta langsung berbalik ke arah suara yang tidak asing ditelinganya. Ia terkejut dan tidak sengaja menjatuhkan gantungan kunci itu pemberian 'Mahito' itu.

"I-Inumaki-Kun ! Ada apa ?" Inumaki nampaknya masih marah , lebih tepatnya 'ngambek'. Dia mem-pout bibirnya dan melenggang keluar kamar Yuuta menuju kamarnya. Pemilik surai hitam hanya bisa menghela napas lalu mengejar sang pacar.

"Inumaki-Kun Matte !" Yuuta berlari keluar kamarnya mengejar sosok bermanik Violet yang mungkin akan mengutuknya karena merasa tidak dihiraukan.

-➴┊ Inumaki's Side┊ 🍙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


-➴┊ Inumaki's Side┊ 🍙

"Yuuta baka ! aku kan menunggu daritadi ! dia lebih memperhatikan jam pasir aneh itu daripada aku ! Hmph !!" Inumaki tengah mengomel dalam hati mengutuk Yuuta , Tentu tidak secara lisan.

Inumaki langsung menghempaskan tubuh mungilnya diatas kasur putih , Yuki yang tidak bersalah harus jadi korban perbuatan mendadak majikan barunya. Yuki terkejut dan melompat turun dari ranjang.

"I-Inumaki-Kun ( ;∀;)" Yuuta khawatir dengan Inumaki , ia berpikir pacar manisnya ini mungkin sedang butuh sesuatu.

Sang penyandang gelar Shaman Tingkat Spesial itu berjalan perlahan menuju kasur , tidak lupa menutup pintu kamar. Yuuta lalu duduk diujung ranjang , sementara Inumaki masih menenggelamkan wajahnya di selimut kesayangannya.

"Jangan ngambek tiba tiba begitu dong , Inumaki-Kun kenapa 'hm ?"

Jujur saja kalimat Yuuta yang itu membuat wajah Inumaki sedikit memanas. dia merasa tingkahnya sekarang malah terlihat seperti anak anak.

"O-okaka..." terkadang pemuda manis ini lumayan susah dimengerti , batin Yuuta.

"Inumaki-Kun ~" panggil Yuuta dengan senyuman seperti menggoda , Inumaki lalu mengubah posisi menjadi duduk , meski masih ngambek. "Aku lapar"

"𝑰 𝑯𝒂𝒕𝒆 𝒀𝒐𝒖 , 𝒀𝒖𝒖𝒕𝒂 !"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang