Yangyang's side (main prolog)

294 36 4
                                    

Qian Kun, satu nama yang berhasil membuatku luluh. satu nama yang berhasil membuatku tersenyum, membuat duniaku berhenti seketika.

dia, sangat..

...spesial untukku.

kuharap dia juga menganggapku begitu.

namun, secepat itu semesta mengambilnya dariku. semesta menjauhkanku dengannya, layaknya sejauh adam dan hawa ketika dikeluarkan dari surga.

sayangnya, mau sekeras apapun aku mencarinya, ia tak pernah sampai lagi didepan mataku.

sepertinya, hilang sudah harapanku ingin mengelus lembut tangannya lagi, sembari mengatakan kata-kata penenang yang selalu ingin ia dengar dari bibirku.

Kun, apa kamu baik-baik saja? sehat? makan dengan benar? bertemu orang-orang yang baik?

kumohon Kun, jawab saja iya pada semua pertanyaan itu.

aku tak mau melihatmu seperti itu lagi, cukup kali itu saja.

Kun, aku tak pernah lelah mengirim doa untukmu sepanjang hari, dan kuharap, tuhan mengabulkan salah satunya.

eh, aku meralatnya.

aku tak mau kalau tuhan hanya mengabulkan satu saja, aku mau semuanya dikabulkan.

Kun, untukmu, akan kulakukan apapun. untuk kebahagiaanmu, kesehatanmu, kenyamananmu,..

...kalaupun aku harus menukarnya dengan nyawaku, aku tidak akan ragu.

sebab, akulah yang dulu pernah jadi alasanmu jatuh. jadi alasanmu terpuruk, menangis, meratapi kesedihan yang sekiranya tak akan pernah habis dan selesai.

Kun, masihkah kamu menyukai bunga dandelion?

bunga yang ketika aku memberikannya padamu, selalu kau terima dan dibalas dengan senyuman paling menenangkan sedunia.

ya, duniaku maksudnya.

Kun, masihkah kamu sering memberi makan merpati?

salah satu hobimu yang sering membuat hatiku menghangat seketika.

Kun, masihkah kamu menyukai buah stroberi?

buah yang jika kamu melihatnya, mata cokelatmu langsung berbinar tiada henti.

Kun, mau selama apapun kita terpisah, jauh seperti ini,...

...aku tak pernah sekalipun melupakan apapun yang menjadi favoritmu, kesukaanmu.

setiap kali aku melihat taman dandelion didekat rumahku, yang ada dipikiranku hanya satu, Qian Kun.

setiap kali aku melihat orang yang memberi makan merpati di taman, yang ada dipikiranku juga hanya satu, Qian Kun.

setiap kali aku melihat bungkusan stroberi di supermarket, lagi-lagi kau menguasai pikiranku, Qian Kun.














































oh iya Kun, cukup tau saja.

hidupku di dunia ini sudah tidak lama lagi.












































vomment juseyo~

first impression kalian gimana nih?

krisar please~

—Jeonglifaa.

Healer -kunyangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang