[REPOST] [END]
ChanBaek GS
.
.
Sejak awal takdir selalu mempermainkannya. Hidupnya selalu berputar dalam lingkup orang-orang yang sama dengan menyertakan tragedi sebagai pemanis.
Masa lalu tentu menjadi momok untuknya di masa depan.
Tapi sekejam a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
secondbase__jeje . . Present . . .
Sehun menyerngit saat melihat kilatan mata Tuan Jeon yang bergerak liar hanya karena pertanyaan sederhana dari Chanyeol
“Hmm mungkin Tuan Park pernah melihat Tuan Jeon di acara Direksi tahun ini” serobot Sekretaris Jeongkuk
Chanyeol mengangguk mengerti lalu melepaskan jabatan tangannya terhadap lelaki tersebut
“Silahkan duduk Tuan Jeon” ujar Chanyeol yang sudah lebih dulu duduk di kursi utama meja tersebut
Jeongkuk mengangguk kaku, mendudukkan dirinya di kursi. irinya tidak menyangka akan bertemu dengan lelaki di hadapannya ini
Dunia begitu kecil sekarang bagi Jeongkuk, bertemu dengan Lelaki di hadapannya ini. Lelaki yang sampai sekarang masih berjuang mencari dia
Selama Meeting itu berlangsung, Joy, selaku sekretaris Jeongkuk lah yang berbicara mengingat bagaimana Sajangnim nya saat ini sedang dalam keadaan tidak fokus
“Anda baik-baik saja Tuan Jeon?’ tanya Chanyeol pada Jeongkuk yang terlihat pucat
“Ahh yaa, aku hanya sedikit merasa tidak enak badan. Maaf karna Sekretaris ku yang harus menjelaskannya pada anda Tuan Park” ucapnya dengan nada tenang, menyembunyikan segala kegugupannya
Chanyeol mengangguk mengerti dengan tersenyum kecil “Hmm apa benar kita tak pernah bertemu sebelumnya Tuan Jeon?” tanyanya yang masih ragu “Aku merasa pernah melihat anda di suatu tempat” tuturnya
Jeongkuk menghela nafas gugup “Aaa emm saya fikir saat Pesta kemarinlah kita bertemu Tuan Park” ujarnya
Chanyeol hanya mengangguk mengerti “Ku rasa yaa, maaf kalau aku sedikit menyolot” kekehnya
“Tidak apa” jawab Jeongkuk singkat
Deringan pada ponsel Chanyeol membuatnya harus bergegas “Maaf, sepertinya aku harus duluan. Maaf karna tidak bisa menjamu anda makan siang Tuan Jeon” ucapnya
Jeongkuk mengangguk dengan tersenyum kecil “Yaa, tak apa Tuan Park, kami juga memiliki beberapa pekerjaan setelah ini” balasnya
“Senang bekerja sama dengan anda Tuan Jeon”
“Saya juga Tuan Park” balasnya
Chanyeol pun langsung berjalan keluar dari ruangan rapat meninggalkan Sehun dengan rekan kerjanya
Chanyeol cepat-cepat berlalu menuju lift ke Loby kantornya
Senyum terkembang dari bibirnya saat melihat dari kejauhan Jagoan dan Bidadarinya
“DADDY” pekik Jagoannya
Chanyeol langsung berjalan cepat, menggendong Putranya yang sudah melompat ke dalam pelukannya
