secondbase__jeje
.
.
Present
.
.
.Matahari sudah menyungsung tinggi hingga atas kepala, tertutup awan putih yang berkumpul hingga tak membiarkan sang surya memperlihatkan eksistensinya. Hembusan angin musim dingin mulai menyelimuti Negeri Gingseng tersebut dan seorang Lelaki dengan tubuh polosnya hanya tertutup selimut tebal bergelung malas di ranjang Queen Size itu
Dia masih ingin bermalas-malasan, mengingat betapa lelah dirinya dengan segala aktifitas panas yang dia lakukan
Mata bulat itu terbuka saat mengingat tadi malam dia memeluk tubuh mungil yang menguarkan aroma strawberry, dia menyibak selimutnya dan baru menyadari kesendiriannya
Atensinya beralih pada Jam Dinding berbentuk Bunga Anggrek di atas ranjang yang di tidurinya dan membuat matanya tambah terbelalak
Jarum pendek jam tersebut menunjukkan waktu pukul 11 pagi!
Dia beranjak dengan tubuh kekar dan polosnya, meraih celana panjangnya dan langsung memakainya. Dia menyusuri lantai mencari kemejanya saat teringat kemeja itu di kenakan oleh wanitanya tadi malam
Ahh tentang wanitanya. Dimana dia?
Hoodie Hitam yang terlipat rapi di atas nakas yang sepertinya memang di sediakan untuknya pun di sambarnya dan di pakainya. Dia langsung berlari keluar kamar, mencari wanitanya___ ahh dia juga melupakan satu hal
Putranya?
Tekutuklah seorang Park Chanyeol yang melupakan Putranya hanya karena Nafsu birahinya yang sudah terpendam selama 5 tahun
Hening
Itulah yang bisa dia rasakan saat kakinya menginjak di luar kamar gadisnya. Dia berjalan menuju dapur saat mendengar desisan dan harum makanan dan bibirnya tersenyum lega melihat gadis yang di carinya sedang berkutat dengan bahan makanan dan alat-alat memasak
“Apa membuat seseorang khawatir adalah keahlian mu?”
Baekhyun tersentak saat suara Baritone Chanyeol masuk ke dalam indra pendengarannya. Dia membalikan badannya ke sumber suara dan sudah melihat Lelakinya berdiri dengan tampannya dengan menyandarkan diri di pintu
Baekhyun menunduk dalam saat melihat tatapan tajam dari mata legam lelakinya, memilin ujung sweater putihnya “Mian” cicitnya
Chanyeol menahan senyumnya, ahh Baekhyun selalu terlihat menggemaskan saat seperti itu. Dia mendekati wanita itu dengan langkah besar, menarik lembut dagu itu untuk menatapnya “Jangan mengulanginya, hmm?”
Baekhyun mengangguk dengan senyuman khasnya “Nde” jawabnya
Chanyeol melihat sekeliling yang tampaknya tak berpenghuni kecuali mereka berdua pastinya dan sebelum dia bertanya, suara lembut dari gadisnya sudah menyela duluan seakan mengerti jalan fikirannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Circle of Life
Fanfiction[REPOST] [END] ChanBaek GS . . Sejak awal takdir selalu mempermainkannya. Hidupnya selalu berputar dalam lingkup orang-orang yang sama dengan menyertakan tragedi sebagai pemanis. Masa lalu tentu menjadi momok untuknya di masa depan. Tapi sekejam a...