"...Saudara Nugroho bin Wiratama, saya nikahkan dan kawinkan engkau dengan puteri kami yang bernama Ayuni Narewati binti Surendra dengan mas kawin berupa cincin berlian dan seperangkat alat solat, dibayar tunai.”
"Hikss,"
"Saya terima nikahnya dan kawinnya Ayuni Nareswati binti Surendra dengan maskawinnya yang tersebut dibayar tunai."
"Hikks,"
Kalau kalian berpikir itu adalah pernikahanku, kalian salah. Itu pernikahan Mamih dan Papih. Lebih tepatnya, rekaman pernikahannya. Karena hari ini merupakan anniversary mereka yang ke 40 tahun dan ya seperti menjadi tradisi, setiap tahunnya kami sekeluarga pasti akan berkumpul untuk menyaksikan kembali rekaman awal perjalanan kisah Mamih dan Papih. Sampai akhirnya memori di otakku ini mengingat semua bagian demi bagian dalam rekaman tersebut.
Well, itu kisah perjalanan Mamih dan Papih. Kalau kisah kami --aku dan dia akan dimulai dua minggu kedepan.
So, this is our journey.
TBC
my very first story!! Enjoyy...:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Journey (ON GOING)
Teen Fiction"Together we make a family" Kezra dan Ezra terikat sebuah pernikahan karena harus mengikuti tradisi turun menurun yang tidak masuk di akal. Perbedaan karakter yang sangat bertolak belakang membuat keduanya sulit beradaptasi satu sama lain. Kesalah...