LOVE TO KILL ME

4. Kantin

Happy reading

Pagi ini Dira tengah bersiap di depan pintu rumahnya, setelah mengikat tali sepatu nya tak lupa ia berdoa agar tidak mendapatkan kesialan seperti kemarin. Selesai berdoa Dira menghampiri Dika yang sudah siap di atas motornya.

"Nanti balik bareng Ratih ya, gua mau jenguk Jeno di rs" ujar Dika, ia tidak mungkin membawa Dira ke RS karna Dira sangat membenci RS.

"Ratih ga ada kabar"

"Serius?"

"Iya. Chat gua siang kemarin belum di bales,gua telfon ga di angkat"

"Yauda nanti kalo Ratih ga berangkat gua anter pulang dulu"

"Gua naik ojol aja"

"Yauda, padahal gua lagi berbaik hati"

Selama di perjalanan menuju ke sekolah Dika selalu saja bersenandung kecil dengan lagu yang selalu sama.

"Terima lah lagu ini..... dari---ANJENGGG"

Motor yang dikendarai Dika nyaris oleng ketika ada motor R25 menyalip tepat di samping Dika tak lupa suaranya yang keras ketika terdengar oleh telinga.

"Wah ngajak gelut tuh anak--"

"Dik udah ah,gausa di kejar"

"Lu gapapa kan?"

"Engga ealah lebay lu"

"Sapa tau lu alergi sama itu motor"

"Ngaco"

Dira tadi sempat memperhatikan motor yang hampir menyerempetnya, Dira merasa tak asing dengan motor itu,Dira sempat berfikir bahwa itu seperti motor Jonathan.

Sampai di sekolah, Dira dan Dika langsung menuju kelas, tetapi perhatian nya di alihkan oleh sebuah mobil yang terparkir di dekat perpustakaan dan dikelilingi oleh sekumpulan siswa perempuan.

Tak lama muncul laki laki dan di ikuti siswa perempuan yang mengerubunginya tadi. Laki laki tersebut nampak tak peduli,tetapi terlihat dari wajahnya bahwa dia tidak nyaman. Ketika laki laki itu berjalan dan berhadapan dengan Dika dan Dira, ia sempat bertatapan sejenak, lalu mengalihkan pandangannya ke Dira. Tak lama pergi begitu saja dan di ikuti oleh pasukan siswa perempuan tadi.

"Yeuu songong" ujar Dika.

"Dik, Jeno sakit apa?"

"DB katanya, heran gua bisa sakit juga tu anak"

"Oh"

"Tumben nanya, suka lu sama Jeno? Jangan deh, cewe nya banyak"

"Dih cuma nanya juga"

"Udah jujur aja,lu suka kan? Ciee Dira suka Jeno"

"Dik diem deh, gua males ribut"

"Alah, tenang ntar gua salam in"

"DIKA--"

"KAK DIRA!"

Dika dan Dira menoleh ke sumber suara, ternyata ada Jonathan yang di tangga bawah, lalu segera Jonathan menghampiri Dira yang berbeda satu tangga.

Ketika sampai di samping Dira, Jonathan melihat Dika dari atas sampai bawah, begitu juga dengan Dika.

"Kak ini pacar kakak? Tapi kok mirip?" -Jona