12

2.4K 364 21
                                    

💜




💙




💜




💙




💜




💙




💜




💙




Happy Reading




"Hyung, Ayolah aku tak apa..." Entah sudah berapa lama pemilik surai dark brown itu merengek pada yang lebih tua. Yang lebih tua terus saja hanya diam mencoba tak mendengarkan rengekan sang adik.

Percuma! Percuma dia bilang berkali-kali, adiknya itu akan dengan keras kepala menolak permintaannya untuk istirahat dirumah.

Baekhyun meletakan Sumpitnya kesamping piring lalu berdiri dan memutar meja menuju kearah Taehyung. Ia berlutut dihadapan Taehyung, Menggengam kedua telapak Tangan Taehyung lembut lalu mendongak dan menatap wajah Taehyung lembut.

"Tae, Kau percaya bukan dengan Hyung? Hyung ini benar-benar sudah kau anggap sebagai Hyung kandungmu kan?" Benar! Ini jurus paling ampuh milik Baekhyun untuk membujuk Taehyung. Adiknya itu tak akan mampu menolak Baekhyun setelah Baekhyun mengeluarkan Jurus pamungkasnya.

Wajah Taehyung tertekuk kebawah. Tentu dia menggangap Baekhyun seperti saudara kandungnya sendiri. Pria itu yang selama ini menghidupi dirinya dan menyekolahkannya. Taehyung tentu sangat berterima kasih dengan Apa yang sudah Baekhyun berikan untuknya.

Ia lalu menarik dua sudut bibirnya keatas dan mengangguk pelan. Baekhyun adalah satu-satunya orang yang paling dia percaya didunia ini.

"Berjanjilah untuk tak nelat kesekolah besok. Arachi?" Taehyung mengangguk pelan, lalu kemudian tersenyum lembut.

Baekhyun berdiri lalu mengusak rambut Taehyung. Tentu dia bangga dengan Taehyung yang dibentuknya menjadi pria yang lembut dan penuh kasih sayang. Tidak suka kekerasan walaupun dia bisa. Dan pintar disegala bidang akademik maupun non akademik.

"Tidurlah" Taehyung Mengangguk dan mengambil bekas makannya lalu diletakannya diwastafel.

"Selamat Tidur Hyung"

"Mimpi indah Tae" Setelah mengatakan itu, Taehyung masuk kekamarnya dan menutup pintu kamarnya.

Baekhyun bernafas lega lalu mengambil ponselnya disaku celananya dan Menghubungi salah satu orang disana.

"Halo? Yah, Dia tak akan pergi kesekolah besok. Buatlah persiapan sematang mungkin untuk membawanya ke petualangan kalian"

"...."

"Tentu, rencana selanjutnya akan berhasil dan aku jamin itu" Baekhyun menutup sambungan telponnya. Ia tersenyum lebar menatap pintu kamar sang adik.

"Tentu kau tak pantas terus menerus disini Yang Mulia"

.

.

.

"Bagaimana?"

"Bersiaplah, Besok kita akan berangkat" Semua menghembuskan nafas panjang. Entah itu karna lega, Senang atau sedih.

"Yah, Aku akan sangat merindukan video game. Dikerajaanku tak ada yang seperti itu" Jungkook menekuk wajahnya. Hoseok yang ada disampingnya mengusak lembut surai Jungkook.

God Of Water (Kth)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang