part 1

5.4K 601 62
                                    

06.00 pagi

*Tett teett teett

Bunyi alarm yg keluar dari handphone-nya terus mengganggu mimpi indah Sunoo. Serigala manis itu kini tengah bersembunyi di dalam selimut tebalnya. Enggan berpisah dan menjauh dari ranjangnya serta memilih mengabaikan alunan neraka yg terus mengganggunya setiap pagi itu. Dia masih tidak ingin berpisah dengan pacar khalayannya. Ri-ki dari grup ternama ENHYPEN. Seandainya dia hidup di dalam mimpinya, dia bakal mati sebagai fans sukses.

Braakk

"Sunoo! Bangunn!! Nanti kamu telat ke sekolah! Jangan coba-coba bikin masalah ya di hari pertamamu!"

Sunoo masih tidak berkutit, dan malah semakin menyamankan posisinya untuk melanjutkan tidurnya.

"Dasar anak ini! Enggak pernah dengar yah kalo dibilangin!"

"PAPIH!! PIHH!!!"

Mendengar ayahnya dipanggil, Sunoo dengan cepat bangun lalu mengambil handuk dan segera berjalan ke arah kamar mandi yg ada di dalam kamarnya. "Iya, iya, ini Sunoo bakal mandi." Sunoo bergumam saat mengambil langkah ke dalam kamar mandinya. "Padahal tadi udah mimpi indah ketemu my bebeb. Udah hampir kiss anjirr. Mamih ganggu aja.."
"MAMIH DENGAR LO! Bucinin aja terus artis kpop mu itu, gak usah belajar!! Dia tau kamu hidup aja nggak"

Sunoo meringis. Kim Wonwoo, mamihnya memang jago soal menyindir. Tapi tenang saja, ini sudah menjadi asupannya sehari-hari. Kebal jadinya, kaya hulk. Tp jangan salah. Mamihnya emang kelihatannya garang banget. Tapi sebenarnya sayang banget sama Sunoo. Beda cerita sama papihnya, Kim Mingyu, orangnya ramah banget. Tp kalo dianya udah serius, mungkin dengan tatapannya aja kalian udh bisa mati gratis. Gak perlu sewa pembunuh bayaran. Rugi. Mending kasih Sunoo aja buat bayar tiket konser Enhypen.
Heheh....

Sunoo sudah siap dengan seragam SMA-nya. Hahh.. ini hari pertamanya masuk SMA sebagai seorang senior. Ia gugup sekali. Akhirnya tiba juga saatnya Sunoo bisa berjalan dengan bebas di lorong kelas tanpa harus menunduk hormat pada sunbae-nya. Seperti yg ia lihat di drama-drama. Hihi.. pasti ia akan terlihat keren sekali, pikirnya.

"Kim Sunoo! Turunlah, ayo makan bersama"
"Iya, bentar lagi mih"

Setelahnya, Sunoo turun untuk sarapan bersama Mingyu dan Wonwoo.
Walaupun Sunoo anak tunggal, ia jarang sekali merasa kesepian. Ia biasa menghabiskan waktu luangnya bersama ibunya, baik itu sekedar bersih-bersih, ataupun memasak dan membuat kue. Yah, bisa dibilang untuk ukuran seorang laki-laki, Sunoo cukup handal dalam melakukan tugas rumah. Namun, jika ia merasa kesepian, ia akan mengajak teman-temannya untuk bermain ke rumahnya. Untungnya rumahnya juga dekat dengan sekolah. Cukup dengan berjalan kaki 10 menit. Jadi, ia tidak akan takut terlambat.

"Pah, Mih, Sunoo berangkat yah"

"Hati-hati ya nak"

"Iya, pih"

To be continued

Haiiii
Ini cerita pertamaku jadi sorry yah kalo bahasanya kurang cocok atau kurang nyaman dibaca.

Namanya juga pemula hehe

Jadi kalo aku ada kekurangan bisa di komen disini

Ok byeeee
Cmiiw :)

Jgn lupa votement✨✨

taruhan - SUNKITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang