Yoona memulai pemotretannya donghae yang sedang sibuk dengan pekerjaanya ini itu sampai ia sdikit terluka karna donghae kurang berhati hati menyebabkan tangannya berdarah dan biru namun donghae tidak menyadarinya ia yang terlalu fokus mengerjakan pekerjaan amber
"ternyata melelahkan juga pekerjaan assisten" jelas donghae
Donghae mendapatkan istirahat sejenank dan bisa memperhatikan yoona dengan baik namun donghae merasa terkejut ketika ada seseorang pria yang menghampiri yoona dan bergabung dengan yoona
Donghae melihat yoona yang sedang asik tertawa dengan seorang pria dengan tidak ada jarak diantara mereka berdua, donghae melihatnya sangat geram lalu meninggalkan yoona
Donghae pergi keluar untuk mencari udara segar dan merenunginya, lalu donghae tersadar bahwa ia terluka, iapun pergi kesebuah apotek untuk membeli obat
Sudah keluar dari apotek donghae duduk dibangku yang berada dipinggir jalan lalu mengolesnya dan menutupinya dengan perban
Setelah ia tersadar karna terlalu lama keluar donghaepun kembali namun ia mampir kesebuah cafe untuk membeli coffe
*
*
*
Donghae sudah kembali namun ternyata yoona baru menyelesaikan pekerjaannya, donghae membagikan coffe yang sudah ia beli tadi ketika ingin kembali, lalu donghae duduk menunggu yoona kembali, sambil memperhatikan yoona yang sedang asik bercanda dan tertawa pada pria itu terlihat wajah yang sangat senang sampai melupakan bahwa donghae menunggunya,
"bukankah candaan mereka itu berlebihan, mereka hanya teman kerja bukan sepasang kekasih, itu sudah lewat batas" gumam donghae, donghae melihat pria itu membenarkan rambut yoona
donghe tak kuasa lalu menghampiri yoona
"apa kau masih lama, bukankah sudah selesai? Jika masih lama aku keluar lebih dulu dan menunggumu dimobil, dan ini coffe untukmu aku keluar untuk membelinya" jelas donghae lalu menatap kearah park bo gum
"ahh maaf coffenya tidak ada lagi" jelas donghae yang mengerti tatapa bo gum
"tapi bukankah masih ada dua lagi,apa kau tidak ingin memberiku" tanya bo gum dengan lembut
"ahh maaf sekali aku tidak bisa memberi coffe ini padamu karna ini coffe kesukaanku,jika kau ingin kau bisa membelinya kebetulan tempatnya tidak jauh dari sini ko" jelas donghae yang terlihat santai dan tersennyum lalu meninggalkan mereka berdua
"sepertinya dia sedang cemburu terhadapku yoona-ssi" jelas bo gum
"yaaa kami hanya teman, sudah aku ingin menyusulnya nanti dia menunggu terlalu lama" jelas yoona
"ahhh biklah, sampai jumpa" jelas bo gum
Yoona melambaikan tangannya, lalu menyusul donghae sambil memikirkan tangan donghae yang sudah diperban yoona cepat cepat menyusul donghae
Yoona masuk kedalam mobil, lalu menarik tangan donghae
"kenapa bisa seperti ini" tanya yoona terllihat khawatir
"bukan apa apa" donghae menarik tangannya dan menjalankan mobilnya
"tidak mungkin bukan apa apa jika terluka seperti inii" jelas yoona terlihat khawatir
"kau pasti sangat lelah, sebaiknya kau istirahat" jelas donghae mengabaikan yoona
"kenapa kau mengabaikanku donghae-ssi, dan ini coffe kau tidak akan menghabiskannya kenapa kau tidak memberikannya pada park bo gum"
KAMU SEDANG MEMBACA
DO YOU REMEMBER ME
Short StoryCerita ini hanya cerita belaka, cerita yang ada dipikiran saya yang saya buat menjadi cerita:) diperankan oleh sepasang sejoli yang cocok menjadi jodoh direal lifenya,hehe (yonhae)