DO YOU REMEMBER ME

MENGHAMPIRI

Donghae memasuki mobil untuk pergi ketempat pemotretan. Donghae mendapatkan tawaran menjadi model SPAO,

Sampai dipemotretan donghae menyapa semua staff yang ada, dan menyapa stylis yang akan membantu donghae dengan pakaiannya,

Donghae seperti biasa yang memiliki sikap pendiam namun sangat ramah, donghae mengikuti arahan dari fotographer dan menyelesaikan dengan baik.

Suara tepuk tangan dari semua staff begitupun donghae

“terimakasih,kau sudah bekerja keras” jelas donghae pada staff

“nee” jawab semua staff dengan senyuman

“hyung” panggil seseorang pada donghae
Donghae menoleh kearah suara yang memanggilnya

“mmm ada apa” jelas donghae pada sehun yang sudah ada disebelah donghae

“hyung sebaiknya kau menjadi model saja, untuk photographer biar aku saja” jelas sehun

“yaa, aku ini seorang model dan seorang photographer” jelas donghae

“aku tahu hyung, tapi jika seperti itu jadwalmu akan padat, kau tidak akan memiliki waktu luang” jelas sehun

“bagus jika seperti itu, aku akan sibuk” donghae duduk disopa diruangan donghae mengganti pakaian sambil meminum kopinya

“hyung kau harus mengurus adikmu jeno, jika kau sibuk dengan pekerjaanmu, jeno akan kesepian” jelas sehun

“jeno sudah besar, jika aku bersamanya aku diasingkan dan dia sibuk dengan gamenya” jelas donghae menggelengkan kepala mengingat bagaimana kelakuan jeno

“tetap saja kau sebagai hyungnya harus mengurusnya dengan baik” jelas sehun sambil meminum kopinya

“yaaa kau tidak suka jika aku menjadi photographer?” tanya donghae mengintimidasi sehun

“ani, bukan itu yang aku maksud hyung”

“lalu apa yang kau maksud sehun-ah, kau tau aku sangat menyukai camera, aku menyukai semua yang aku foto” jelas donghae

“aku sangat mengetahui itu, baiklah kau harus memilih”

“memilih apa”

“kau memilih menjadi seorang mmodel atau menjadi seorang photographer” tanya sehun pada donghae

“yaa kenapa aku harus memilih keduanya profesiku, yaaa kau mengaturku” protes donghae melempar spidol kearah sehun yang ada didekat donghae

“ya ya hyung, aku tidak mengatur, ini untuk adikmu jeno, aku memikirkan ini ketika jeno ditinggal wamil olehmu” jelas sehun

“ada apa dengannya” tanya donghae

“dia selalu merindukanmu,dia selalu membutuhkanmu,dia sangat menyayangimu, hanya saja ia malu mengatakannya padamu” jelas sehun

Donghae tertawa mendengar penjelasan dari sehun

“ya sehun-ah kau bercanda, dia sudah besar, kau tahu aku menyayanginya”

“aku tahu kau menyayanginya, kau tahu yang ia punya saat ini kau hyung, selama kau wamil dia selalu bercerita padaku ia merindukan eommonim,abbeonim, dia tidak pernah cerita padamu karna ia merasa kau selalu lelah setiap sampai diappartement” jelas sehun serius