still,for me you're the reason

191 34 7
                                    

Hi?

Ahahaha you still there? Anybody in here?

It's been a long time since I touched the book WKWKWK should I apologize?

Ok ok I'm sorry ok, my life is very very messy, sucks ya I know but life must go on, right?

So, here I want to share my story.

Please enjoy guys, luv yu.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Nanon bertemu dengan pawat saat mereka baru masuk di perguruan negeri yang sama. Pertemuan mereka berawal saat pawat menanyakan barang barang yang harus mereka bawa sebagai tugas ospek di kampus mereka. Ya, sayang sekali ditahun mereka masuk kuliah ospek masih dilakukan dengan cara yang lama. Menyebalkan namun meninggalkan banyak kenangan dan kenalan antar fakultas haha. mereka berdua akhirnya berteman baik dan menjalin hubungan persahabatan antar fakultas.

Pawat yang merupakan mahasiswa luar daerah mengekos tak jauh dari kampus menjadi tempat singgah nanon bila ia terlalu malam pulang mengerjakan tugas, pawat tidak keberatan. sama sekali tidak keberatan.

seperti saat ini, ohm yang sedang mengenakan baju terkejut saat pintu kost miliknya terbuka dan menampilkan laki laki berlesung pipi yang tertawa lebar melihat ohm terkejut.

"hahahaha alaiwah meung, wajahmu terlihat lucu sekali hahaha" ujar nanon disela sela tertawanya.

"ck, biasakan ketuk pintu nanon korapat! bagaimana bila aku sedang telanjang hah!" hardik pawat yang hanya dialas gedikan bahu dari nanon.

nanon melempar tubuhnya keatas kasur milik pawat, pawat yang melihat itu hanya menghela nafas lelah.

"emang lu gak ada jam non, kok malah ke sini sih?" tanya pawat sembari merapihkan rambutnya.

nanon mengguman tak jelas menjawab pertanyaan pawat, tangannya masih merengkuh bantal empuk milik pawat.

"kutu kupret gw tanya malah molor! heh!" pawat melempar tubuh nanon dengan botol roll on miliknya dan tak ada tanggapan dari nanon.

pawat yang tahu bahwa percuma saja berbicara dengan nanon hanya menutup matanya frustasi dan mulai memasukan binder kedalam tasnya.

hening menguasai kamar pawat selama beberapa menit. 

"paw" panggil nanon.

pawat yang memang masih menunggu nanon bicara hanya berdehem.

"gw nginep disini ya" ijin nanon.

"ya, nginep dah sepuas lu. yodah gw ke kampus ye ada jam pak dodo nih. jangan acak acak kamar gw, lu tidur aja kalo emang capek" jelas pawat.

nanon mengangkat wajahnya kearah pawat, wajahnya sembab namun tak ada air mata yang membasahi wajah chubby nya itu. pawat menghampiri nanon dan memeluk tubuh bongsor teman dekatnya ini, tanpa kata pawat tahu bahwa nanon membutuhkannya.

"mau gw temenin aja, hm?" tanya pawat sedangkan nanon malah makin mendusel kedada bidang milik pawat.

"jangan paw, lu kan udah gak ada jatah bolos lagi. yodah sono dah ke kampus" balas nanon namun kedua tangannya masih melingkari leher pawat dengan erat.

"wkwk lepasin lah tangannya kalo gw disuruh ke kampus dih" pawat membalas pelukan temannya ini sambil tertawa, lucu melihat temannya dalam mode manja padanya.

selama beberapa menit pawat membiarkan nanon memeluk dirinya dengan erat, hela nafas nanon bisa ia rasakan di lehernya dan pawat yakin dalam beberapa saat lagi nanon akan tertidur pulas.

pawat mengelus rambut nanon dengan sayang tak lupa tangannya yang lain menepuk nepuk lengan atas nanon supaya nanon bisa tidur lebih cepat dan lelap. 

||reikanthopini Story||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang