still for me you are the reason pt. 2

64 13 2
                                    

HALLO, SEMUANYA 😁😁

Wahh berdebu sekali book ini hehe

Gimana ya, awalnya njii log in mau baca buku yg njii add ke perpustakaan tp liat banyak yang react book ini dan pengen book ini di lanjut jadi njii putusin buat baca kembali dan mencoba nerusin. Untungnya book ini udah ada sedikit lanjutan ceritanya jadi njii cukup lanjutin yang ada aja.

Udah ah, happy reading guys jangan lupa like dan follow njii biar kalian gk ketinggalan ceritanya ya 😄😄😄

~~~

Ini sudah minggu ketiga pawat tidak melihat kehadiran nanon. Dia sudah mencari kemana mana, bahkan pawat nekat pergi ke alamat rumah tempat orang tua nanon tinggal namun yang ia dapatkan hanya gelengan dari pembantu yang menjaga rumah.

"Maaf den, tuan tawan sedang ada perjalanan bisnis dan tuan new mendampingi nya. Sedangkan tuan muda Frank dan pluem sudah tidak tinggal di sini. Tuan muda nanon sudah tidak tinggal disini sejak dia masuk kuliah" Jelas bi inem -pembantu di rumah nanon saat pawat menanyakan keberadaan pemilik rumah itu.

Pawat terdiam, di fikirannya banyak spekulasi tentang keadaan sahabatnya nanon. Akhirnya pawat pergi dengan mendung yang belum hilang dari wajahnya. Entahlah dia tak tahu mengapa dadanya begitu sesak saat tahu dia tak bisa menemukan informasi tentang keberadaan sahabatnya itu.

~~~

Pawat bangkit dari tempat tidurnya, mencoba memaksa tubuhnya bergerak untuk membersihkan tubuhnya. Ah iya, ini hari ke tiga dia tidak datang ke kampus setelah pulang dari rumah nanon, bagaimana keadaan disana?
Atau yang lebih penting, bagaimana keadaan persahabatannya setelah kelakuan perth dan mark terbongkar.

Pawat mengusak rambutnya kebelakang, dia tak habis fikir bagaimana ia bisa bertahan selama lebih dari 5 bulan dengan tahu informasi perselingkuhan mark dan perth sedangkan tak bertemu dan tak tahu informasi tentang nanon selama 3 minggu bisa membuatnya gila setengah mati. Kenapa semua ini mengganggunya? Bahkan seharusnya ia tak bertingkah seperti ini. Dia hanya berteman dengan nanon dan seharusnya hilangnya eksistensi nanon di hidupnya tidak berpengaruh besar padanya. Tapi lihat dia begitu gila hanya dengan itu.

Selesai membersihkan badannya pawat segera bersiap pergi ke kampus, semoga hari ini ia bisa mendapat kabar tentang temannya itu. Walau hanya sedikit tapi dia benar-benar ingin tahu keadaanya.

Mengunci pintu, pawat memasukan secara asal kuncinya dan bergegas keluar dari kostan nya. Diluar, pawat berpapasan dengan perth. Dia tidak menghiraukan keberadaan sahabatnya itu, dia terus berjalan dan segera membawa laju motornya keluar dari tempat parkir. Hal terakhir yang dia lihat adalah tatapan  penuh penyesalan dari perth namun untuk apa, dia bahkan sudah tidak memikirkan bagaimana kelanjutan hubungannya dengan mark. Dia sudah tidak peduli.

~~~

Langit sedikit berawan saat pawat memarkirkan motornya di lahan parkir gedung fakultas teknik. Dari jauh dia bisa melihat mahasiswa dengan almet biru keluar masuk dari dalam gedung, sebagian terlihat familiar dimata pawat entah itu karena bertemu di kegiatan futsal atau karena satu organisasi dengannya. Bahkan beberapa dari mereka menghampirinya saat dia masih duduk di atas motor.

Pawat memutuskan untuk berkeliling sendiri untuk mencari nanon, entah hanya perasaannya saja atau memang ada yang membantu nanon menghindar darinya karena dia yakin tidak mungkin nanon bisa tidak terlihat seperti di telan bumi.

Pawat memakai hoddie miliknya dan menutup rambutnya dengan topi. Dia mulai berjalan memasuki koridor gedung A dan seingatnya nanon pernah memberi tahu bahwa seluruh kegiatan yang dia lakukan berada di lingkup gedung ini.

Pawat mengedarkan matanya ke sekeliling mencoba mencari sosok jangkung milik nanon, sejauh dia liat belum ada sosok dengan rambut berwarna coklat terang seperti milik nanon di sekitarnya jadi dia memutuskan untuk berjalan lebih jauh lagi dan berhenti di samping lapangan bola.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

||reikanthopini Story||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang