Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LELAKI bermarga Park itu berbalik badan, lalu melihat kearah Junkyu yang berdiri dengan wajah yakin.
"Deal. Lo bisa kan, sekarang?" tanya Jeongwoo.
"Bisa apa?" tanya Junkyu balik.
"Ketemu ayah gue!" balas Jeongwoo.
"Hah, gila lo!" sahut Junkyu.
"Oh lo belum siap? Apa mau kerumah lo dulu?" tanya Jeongwoo.
"Pengennya sih hari ini, cuma buat perkenalan aja sama ayah gua!" lanjut Jeongwoo.
"O-ohh.. yaudah, mungkin bisa di coba!" sahut Junkyu, sambil menunduk.
Jeongwoo tersenyum tipis, lalu menggendong satu ransel di bagian kiri.
Jeongwoo berjalan kearah Junkyu.
"Kalau lo gak siap, gak hari ini juga gak papa kok. Gak usah bebanin diri lo sendiri karena permintaan gua ini!" ujar Jeongwoo, sambil mengusak rambut Junkyu.
"Gua gak minta lo untuk siap sekarang kok, gua cuma minta kalau lo udah siap. Itu biar lo juga bisa nikmatin tanpa harus ngerasa terkekang!" sahut Jeongwoo, sambil tersenyum kearah Junkyu.
"Ayo cepetan, katanya mau bareng!" sahut Jeongwoo.
