22

4.1K 525 98
                                    

Chapter 22 : Advice from friends

-o0o-

JEONGWOO bungkam, menatap netra Junkyu dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JEONGWOO bungkam, menatap netra Junkyu dalam. Mencoba mencari jawaban yang tepat.

"Terus kamu udah jawab?" tanya Jeongwoo.

Junkyu menggeleng, melepas kontak mata antara keduanya.

"Belum, aku bingung." Balas Junkyu.

Jeongwoo berusaha untuk senang mendengar berita itu, "Kenapa bingung? Kan tandanya dia serius sama kamu. Ini kan yang kamu mau dulu?" tanya Jeongwoo.

"Aku bakalan nepatin janji aku buat ceraiin kamu, kamu tenang aja." Tambah Jeongwoo.

"Eum.. Mas beneran gak papa kalau kita cerai?" tanya Junkyu.

Jeongwoo dengan cepat menggeleng. Pasti jawaban ini yang Junkyu mau darinya, "Gak papa."

"Dari awal kan emang udah ini perjanjiannya, gak ada alesan juga kan buat cegat kamu?" tambah Jeongwoo.

Junkyu meremat kuat tali tas selempangnya, "Heum."

Padahal Junkyu kira Jeongwoo bakalan cegat dan bilang kalau dia sayang sama Junkyu dan gak mau Junkyu nerima lamaran Noa.

Karena sekarang Junkyu tau, kalau dia udah suka sama lelaki berstatus Suaminya itu.

Tapi kalau Jeongwoo bilang dia gak masalah untuk cerai, tandanya Jeongwoo emang gak ada rasa sama dia kan?

-o0o-

Bisa dibilang saat ini Junkyu sedang melarikan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bisa dibilang saat ini Junkyu sedang melarikan diri. Melarikan diri dari Jeongwoo maupun Noa.

Junkyu tidak pulang kerumah Jeongwoo dan mematikan ponselnya sedari tadi.

Langkahnya terhenti di sebuah Unit Apartemen dengan nomor 701.

'Ting tong!'

We Got Married, Jeongkyu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang