episode 2

6 3 0
                                    

[JEFFREY'S POV]

Sepulang sekolah, gue biasanya pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku sebagai bahan materi untuk semester 2 depan karena gue yakin, bakal banyak orang yang akan meminjam buku di perpustakaan.. Sesampai di perpustakaan, gue mencari-cari buku-buku yang mau gue pinjam dan tibalah teman-teman dari kelas sebelah yang sedang membicarakan tentang pengambilan rapot besok. 

"haduh gimana ni, ortu gue dua-duanya pada sibuk2 semua"

"iyani sama, ortu gue pada di China semua.. om gue lagi sibuk sm bisnisnya :("

Gue yang mendengarkannya itu pun langsung berbicara dalam hati,

masih bersyukur kalian masih mempunyai orangtua walaupun sibuk, daripada gue yang hidup tanpa orangtua dan meribetkan orang-orang yang gue cintai.

-------------------------------------------------------OoO-----------------------------------------------

"hey om! gimana udah pada laku jualannya?"

"lumayan, itu apa? abis dari perpus?"

"iya lah om, mo nyambut semester 2, harus nyiapin bahan materi2"

"haha, dasar anak rajin"

"wkwkwkwk, yaudah sini aku promosi dlu kuenya"

"siap anak rajin!"

Gue memulai aktivitas-aktivitas gue dari mempromosi kue yang sudah dibuat. Gue promosinya biasa di kantor-kantor gitu atau di agensi-agensi ternama supaya laku huehue. 

Pada saat itu, kebetulan gue berjualan kuenya di perusahaan kantor ternama yang bernama TBO Office. Security entah kenapa memperbolehkan ku untuk masuk ke TBO Office.

"wah, syukurlah bisa masuk ;)"

Banyak orang yang sedang membicarakan sesuatu sambil memegang kertas yang begitu banyak ditangan-tangan mereka. Aku selalu berharap, pada saat ku besar aku ingin menjadi mereka. Bekerja di perusahaan kantor yang ternama..

Tiba-tiba, aku tak sengaja menabrak seorang wanita yang memakai dress warna merah dan menatapku seram.. Tanpa berpikir panjang, aku langsung berminta maaf kepadanya..

"aduh, maaf bu maaf tidak sengaja menabrak ibu.."

"kalau jalan, liat-liat dong ! pake matanya!"

"iya bu, maaf bu sekali lagi.."

..kemudian..

"saya mau lihat muka mu seperti apa, angkat!"

/gue pun mengangkat wajah gue.

/smirk, "ngapain kamu berjualan kue disini? emang bakal ada yang beli?"

"kali aja bu, kita ga tau reje-"

tiba-tiba, lelaki itu pun datang mengajukan tangannya dan menatap sinis wanita berpakaian baju merah tersebut.. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

hello, mTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang