Part 3

39.1K 131 0
                                    

Keesokan paginya Cyra bangun saat mulutnya terasa disumpel dan nafasnya terasa sesak. Cyra kaget saat mendapati Tono sedang menciuminya.

Cyra menarik mukanya berusaha berbicara.
"Sudah cukup pak. Saya ingin mandi saat ini." ucap Cyra yang merasa tubuhnya terlalu kotor karna cairan Tono semalam. Cyra brusaha turun dari kasur. Tapi Tono mengerti kalau Cyra bakal kesulitan berjalan usai juniornya yang terlalu besar dan panjang menyerobot masuk dalam vaginanya . Jadi Tono menggendong Cyra dan membawanya kedalam kamar mandi.

Cyra hanya bisa pasrah dan diam. Dia memang kesulitan jalan. Dan dia harus bersiap-siap. Tono mendudukan Cyra dalam bak tapi Cyra menolak. Sebab dia memang tak pernah berendam dalam bak mandi seperti itu. Cyra lebih memilih duduk di Lantai. Dan Tono menurutinnya. Terlebih lantai kamar mandinya bersih dan kesat. Tono mengambil shower dan mulai menyirami Cyra.

"Tak perlu pak, saya bisa sendiri." ucap Cyra menolak. Tapi Tono tak menjawab. Dia menyirami Cyra lalu mengambil peralatan mandi yang sudah dia siapkan untuk Cyra.

Dia menyampoi gadis itu  lalu menggosok badannya. Usai selesai. Tono memesankan pelayan untuk membawakannya handuk serta pakaian Cyra.

Tono kembali menggendong Cyra ketempat tidur lalu mengambil handuk serta pakaian untuk Cyra.

Sekilas hati Cyra menjadi teduh. Mungkin suaminya itu tidak seburuk itu. Cyra dihandukinnya lalu di peluknya cukup lama. Cyra terdiam tanpa kata-kata. Dia merasa tak tenang.

Kruyukkkk kruyukkkk

Tono menatap Cyra dengan tersenyum.

"Jadi kau lapar usai bercinta sayangku?"

Cyra hanya  membisu kaku. Lalu Tono mengambilkan pakaian Cyra. Dan benar saja, pakaian Cyra benar-benar nerawang. Itu lebih seperti kain di pakaikan kebadan. Dan bahkan tanpa bra dan celana dalam. Cyra terkejut. Dia ingin protes tapi entah mengapa dia tidak bisa berucap.

Tono menggendongnya dan betapa tetkejutnya Cyra saat melihat tiga orang wanita cantik berdiri didepan pintu hanya menggunakan bra sobek dan celana dalam sobek dengan rok minim didalamnya.

"Tolong bersihkan kamar seks saya!" ucap Tegas Tono.

"Baik Tuan." ucap patuh wanita itu.

Mata cyra mengkerjap-kerjap tak percaya. Dia menatap jijik Tono.

"Kenapa? Tidak ada pria disini selain saya." ucap dingin Tono.

Cyra kini didudukkan di meja makan. Dia melihat  dua orang wanita sedang menunggu dimeja makan. Cyra jelas tau. Pasti itulah istri Tono. Karna kedua wanita itu terlihat mengandung. Dan jenis pakaian yang mereka gunakan hampir sama dengan Cyra. Nerawang tapi longgar seperti dress malam.

"Hallo Cyra bagaimana semalam." ucap Fani yang mengandung sambil mengoleskan selai di rotinya.

Cyra hanya tersenyum segan. Dia benar benar sudah lapar. Dia ingin makan nasi saja saat ini. Dia menaruh nasi dan ayam dipiringnya. Lalu melahapnya. Sesaat dia melihat kearah Tono, dan benar saja dipangkuan pria itu sedang duduk dua orang wanita yang ber bra sobek-sobek sambil menyuapi dia makan. Tak sengaja cyra menyenggol sendok karnanya. Dia kemudian membungkuk dan terkejut melihat satu lagi wanita sedang duduk dekat paha Tono.

Butuh waktu bagi Cyra memahami gadis itu. Ternyata gadis itu sedang mengemut-emut junior Tono yang keluar dari kolor dan resleting Tono.

Cyra mengamati gadis itu penasaran.Tak p
Berapa lama saat gadis itu mengemut. Tono mengelurkan air seninya dan membuat mulut gadis itu basah. Lalu meleber ke branya dan badannya. Gadis itu kemudian berdiri di depan bangu tono. Lalu menurunkan celana dalamnya yang robek-robek. Dia memegang junior Tono lalu memasukkannya ke vaginannya. Gadis itu berdiri dan memaju mundurkan pantatnya sambil mendesah kesakitan dan keenakan. 

Enak-enak  Cyra 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang