Salah satu temanku pernah membicarakan prihal bagaimana pandangannya terhadap cinta. bigini katanya,
Semakin beranjak dewasa, kamu akan semakin berfikir "Mau cari yang gimana lagi?" . Ketika sudah semakin dewasa kamu akan lebih jatuh cinta dengan karakter, jalan pikirannya, caranya berbicara, sifatnya yang mendamaikan, senyumnya yang teduh menenangkanmu dibanding paras yang cantik.
Memang kita cenderung melihat paras ketika pertama kali bertemu. Namun ketika sudah mengenal lebih jauh, paras yang cantik menjadi nomor kesekian.
Membayangkan betapa banyaknya waktu yang akan kamu habiskan dengan dia. Menertawakan sesuatu yang sama. Hal yang paling sulit didapat ketika menjalin hubungan adalah ketika melihat sesuatu yang lucu kalian tidak perlu membicarakannya lagi, kalian hanya perlu kontak mata lalu tertawa terbahak-bahak.
Apakah kamu pernah mengalami emosi hingga meledak-ledak namun mendadak tenang hanya karna wanitamu memegang tanganmu dan berkata "sabar, gapapa kok." kalimat yang singkat namun mampu meredakan amarahmu.
Apakah kamu pernah memiliki seseorang yang begitu sabar menghadapi segala kelakuanmu yang kelewatan? Menerima masalalumu dan mengubahmu perlahan menjadi pribadi yang lebih baik tanpa paksaan.
Apakah kamu pernah menatap matanya dan berkata dalam hati "kenapa aku yang seperti ini bisa memiliki pasangan sehebat ini?"
Yah aku menyetujuinya! manusia ini berhasil membuatku membayangkan hal yang menyenangkan lagi. Setelah percakapan ini aku kemudian mempelajari bagaimana menjadi seseorang yang mendamaikan dengan tatapan yang meneduhkan dan kemudian menemukan seseorang yang memperlakukanku dengan sebaik-baiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Que sera, sera.
RomansaKemarin semua yang ku punya ku genggam erat tak ku biarkan lepas. Terlalu erat hingga sesak. Takut memberontak, ku genggam lebih erat agar tak lari karna muak. Hingga akhirnya mereka mati ditanganku sendiri. darisinilah aku tau, aku mencintai sesua...