[ Silent ]

67 7 18
                                    

Muichirou Tokitou x OC
Kimetsu No Yaiba © Koyoharu Gotoge
Haruka Aiko © HumanyaDoi

◈ ━━━━━━━ ⸙

! 𝚆 𝙰 𝚁 𝙽 𝙸 𝙽 𝙶 !

•𝗧𝘆𝗽𝗼 𝗯𝗲𝗿𝘁𝗲𝗯𝗮𝗿𝗮𝗻
•𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲 𝗖𝗿𝗶𝗻𝗴𝗲
•𝗛𝘂𝗺𝗼𝗿 𝗴𝗮𝗿𝗶𝗻𝗴 𝗸𝗿𝗲𝗻𝘆𝗲𝘀
•𝗣𝗹𝗼𝘁 𝗸𝗹𝗶𝘀𝗲
•𝗕𝗮𝗰𝗮 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵, 𝗰𝗼𝗽𝗮𝘀 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝘂!
•𝗘𝗻𝗷𝗼𝘆♡

⸙ ━━━━━━━ ◈

Arakan awan putih di langit cerah

Mungkin itu adalah kalimat yang cocok untuk menggambarkan pacar Aiko.

Muichirou Tokitou, pemuda itu benar-benar tenang tidak banyak bicara dan tatapannya meneduhkan.

Tapi tidak banyak bicara Mui kadang membuat Aiko sedikit merasa bosan dengan hubungan mereka hingga kadang kala Aiko lebih banyak menghabiskan waktu dengan sahabatnya Sabito.

"Kau harus mulai sedikit menjaga jarak denganku Aiko"Ucap Sabito tiba-tiba sesaat setelah menyesap kopi mochacino nya, Aiko mendengus tapi gadis itu juga tidak bisa mengelak karna ucapan Sabito benara adanya.

"Tapi aku juga bosan Mui lebih banyak diam daripada bicara! Aku seperti berjalan dengan manusia tanpa pita suara saja"

"Memangnya kau sudah pernah membahas ini dengannya?"

Aiko diam, Sabito menghela nafas berat sudah menebak jika gadis itu tidak mungkin mau membahas hal serius seperti ini dengan Mui.

"Kalau kau tidak pernah berusaha membahasnya dengannya, selamanya dia akan tetap merasa tidak ada yang salah dengan sikapnya"

"Aku tahu, tapi tetap saja"

Setelah berbincang sejenak, mereka pun memutuskan untuk pulang kerumah masing-masing karna hari sudah mulai sore.

Ketika perjalanan menuju rumah, Aiko terkejut melihat Mui berdiri di depan rumahnya dengan baju sedikit rapi.

"Mui?"

Mui menoleh lalu tersenyum, senyum meneduhkan yang selalu membuat Aiko menyukai pemuda itu.

"Okaeri Aiko-chan, maaf aku datang tiba-tiba tapi aku ingin mengajakmu jalan-jalan"

Aiko memiringkan kepalanya tanda bertanya, Mui terkekeh.

"Jadi mau atau tidak? Kalau tidak mau aku akan pulang sekarang"

"Eh tunggu! Jangan! Baiklah, aku ganti baju du—"

"Tidak usah, kau sudah cantik begitu ayo pergi"

Pipi Aiko terasa panas mendengar ucapan Mui barusan tapi kemudian tersenyum membiarkan Mui menarik tangannya dan membawanya pergi menuju halte terdekat.

✨☁️✨

Tak terasa hari semakin gelap dan Aiko begitu menikmati hari ini karna Mui lebih banyak bicara seperti biasanya.

"Nee Mui"

"Hm?"

"Bukannya apa, tapi kenapa kau tiba-tiba mengajakku keluar?"

"Hm kenapa ya?"

"Mui!"

Mui tertawa lalu mengelus rambut Aiko lembut.

"Boleh aku jujur?"

Aiko hanya mengangguk sambil menikmati es krimnya, Mui memandangi langit entah kenapa wajah pemuda itu terlihat gusar.

"Sebenarnya aku bisa di bilang cemburu karna kau sering menghabiskan waktu dengan Sabito"

"..."

"Tapi aku diam saja karna aku tahu aku tidak bisa membuatmu nyaman seperti yang Sabito lakukan padamu"

"B-Bukan begitu, aku—"

Mui tersenyum membuat Aiko kembali terdiam karna mau bagaimana pun ucapan Mui benar adanya.

"Karna itu hari ini aku ingin mencoba lebih perhatian padamu dan bolehkah aku meminta sesuatu darimu?"

"A-Apa?"

Mui menyelipkan rambut gadis itu kebelakang telinga gadis itu lalu menangkupkan kedua tangannya pada pipi Aiko.

"Bisakah kau berhenti bergantung pada Sabito dan mulai lebih banyak bergantung padaku?"

Aiko terdiam beberapa saat berusaha mengatur detak jantungnya yang kacau, gadis itu pun langsung memeluk Mui untuk menutupi wajah memerahnya.

"Aiko-chan?"

"I-Iya aku mau"

Mui tertawa membalas pelukan Aiko lalu mencium kening Aiko sekilas.

"Aku mencintaimu Aiko-chan".

▁ ▂ ▄ ▅ ▆ ▇ █ Next? █ ▇ ▆ ▅ ▄ ▂ ▁

I Love You 300 playlist💜✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang