𝐊𝐚𝐧𝐞𝐤𝐢 𝐊𝐞𝐧 (𝐖𝐡𝐢𝐭𝐞𝐇𝐚𝐢𝐫) × 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐞𝐫𝐬
𝐓𝐨𝐤𝐲𝐨 𝐆𝐡𝐨𝐮𝐥 © 𝐈𝐬𝐡𝐢𝐝𝐚 𝐒𝐮𝐢
𝐑𝐞𝐪𝐮𝐞𝐬𝐭 𝐨𝐟 Ketpushie_◈ ━━━━━━━ ⸙
! 𝚆 𝙰 𝚁 𝙽 𝙸 𝙽 𝙶 !
•𝗧𝘆𝗽𝗼 𝗯𝗲𝗿𝘁𝗲𝗯𝗮𝗿𝗮𝗻
•𝗥𝗼𝗺𝗮𝗻𝗰𝗲 𝗖𝗿𝗶𝗻𝗴𝗲
•𝗛𝘂𝗺𝗼𝗿 𝗴𝗮𝗿𝗶𝗻𝗴 𝗸𝗿𝗲𝗻𝘆𝗲𝘀
•𝗣𝗹𝗼𝘁 𝗸𝗹𝗶𝘀𝗲
•𝗕𝗮𝗰𝗮 𝗯𝗼𝗹𝗲𝗵, 𝗰𝗼𝗽𝗮𝘀 𝗷𝗮𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘀𝘂!
•𝗘𝗻𝗷𝗼𝘆♡⸙ ━━━━━━━ ◈
Rasanya begitu membosankan, ketika akhir pekan yang seharusnya kau habiskan dengan kekasihmu malah berakhir hanya bergulung-gulung di atas kasur.
Kaneki Ken, kekasihmu itu justru sibuk dengan pekerjaannya sebagai anggota Aogiri dan tentu saja kamu tidak bisa bersikap egois untuk selalu bertemu dengan buronan para ghoul serta CCG itu.
Kaneki memang sengaja mengurangi frekuensi pertemuannya denganmu demi keamananmu sendiri, tapi tetap saja mau bagaimana pun kamu tetaplah seorang gadis yang ingin menghabiskan akhir pekan dengan kekasihmu.
Hari ini pun kamu tidak bisa mengirim pesan apapun pada Kaneki karna pemuda itu sudah melarangmu sejak 3 hari yang lalu.
Astaga, kamu sangat merindukannya sekaligus mengkhawatirkannya tapi sebagai manusia biasa kamu tidak bisa membantu apapun.
Menjadi pacar seorang ghoul bukanlah hal yang mudah.
Kamu mulai bosan berada di kamar, hingga akhirnya kamu memutuskan untuk menonton TV padahal jam sudah menunjukkan pukul 9 malam.
Tapi sebelum kamu menuju sofa ruang tamu kamu menyambar jaket hitam kesayangan kekasihmu itu lalu memakainya, membiarkan aroma khas pemuda itu seakan memelukmu erat.
Pipimu sedikit merona lalu tersenyum simpul, ah rasanya kamu jadi semakin merindukannya.
Setelah menutup resleting jaket tersebut, kamu pun duduk di sofa ruang tamu menonton TV sambil menikmati cemilan favoritmu.
✨🤍✨
Jam sudah menunjukkan hampir tengah malam dan kamu baru saja akan jatuh tertidur di sofa kalau saja tidak ada sebuah tangan yang menutupi matamu.
"Ah!"
Kamu baru saja akan berteriak kalau saja tidak mendengar suara tawa favoritmu itu dengan cepat kau langsung berbalik dan terlihat sesosok pemuda bersurai putih tersenyum kearah.
"Tadaima [Name]-chan"
Kamu langsung memeluk pemuda itu erat, pemuda itu sedikit oleng kebelakang namun dengan cepat pemuda itu mempertahankan keseimbangannya lalu terkekeh.
"Okaeri Kaneki-kun"
Kaneki mencium keningmu lalu memegang kedua pipimu.
"Sebegitu rindunya ya?"
Kamu mendengus kesal sambil menggembungkan kedua pipimu, tapi tanganmu masih melingkar di pinggang pemuda itu.
"Tentu saja bodoh! Kau kira sudah berapa lama kau tidak mengabariku?!"
"Maaf, lagipula aku baru 3 hari tidak mengabarimu belum ada seminggu"
"Tetap saja, itu terasa lama tahu!"
Kaneki terkekeh menyadari betapa manjanya dirimu padanya, tapi Kaneki juga setuju dengan ucapanmu.
Rasanya 3 hari begitu lama bagi Kaneki, seakan sudah bertahun-tahun lamanya sejak pemuda itu bisa merasakan pelukanmu.
"Kau terlihat mengantuk, ayo kita tidur! Aku juga sedikit mengantuk"Ajak Kaneki menggandeng tanganmu lalu mengajakmu ke kamar.
Kaneki merengkuhmu membiarkan lengannya di pakai sebagai bantal olehmu dan kamu membiarkan pemuda itu tetap asyik memainkan rambutmu.
"Bagaimana dengan kuliahmu sayang?"Tanya Kaneki lembut, masih setia memainkan surai (h/c)mu sambil sesekali tersenyum.
"Baik-baik saja, bahkan kemarin aku mendapat banyak A pada ujianku"
"Syukurlah"
"Kaneki-kun sendiri, apa kau baik-baik saja di Aogiri?"Tanyamu lirih, Kaneki menggenggam tanganmu lalu mencium punggung tanganmu.
"Kau tak perlu mencemaskan soal itu, asal kau baik-baik saja itu sudah cukup"
"Tapi tetap saja, aku tidak ingin kau kenapa-kenapa!"
"Aku baik-baik saja, buktinya aku berada di sampingmu sekarang"
Kamu mendengus sebal, selalu saja begini dimana kekasihmu itu selalu membuatmu enggan bertanya lagi.
Kaneki sedikit merapikan rambutmu sambil menatapmu dengan tatapan nanar, tanganmu bergerak mengelus surai putih pemuda itu.
"Aku disini Kaneki-kun, kau tak perlu mengkhawatirkan soal aku"
Kaneki menghela nafas berat.
"Aku tahu, aku tahu gadisku itu kuat tapi tetap saja aku tidak bisa berhenti berpikir suatu saat aku bisa saja kehilanganmu"Jelas Kaneki untuk kesekian kalinya, kamu tidak pernah bosan mendengar betapa Kaneki begitu mencintaimu.
Hingga rasanya kamu lebih berharga dari nyawanya sendiri.
"Aku yakin, Kaneki-kun pasti akan menyelamatkanku jika aku dalam bahaya kan?"
Kaneki terkekeh.
"Kau benar"
Kamu tersenyum membalas senyum hangat pemuda itu, matamu mulai terasa berat dan kamu pun merapatkan tubuhmu dengan pemuda itu menempelkan keningmu pada dada bidangnya.
Pemuda itu mengelus suraimu hingga kamu benar-benar terlelap dalam rengkuhannya lalu mencium sekilas bibirmu.
Tangannya merogoh saku celananya lalu menyematkan cincin emas pada jari kelingkingmu.
"Aku mencintaimu [Name], setelah semua ini berakhir aku janji akan menikahimu".
Kaneki pun menyusulmu masih dengan posisi memelukmu erat.
╔═══❖•ೋ° The End °ೋ•❖═══╗
Author Note
Huwaa maaf kalo singkat banget ya, soalnya aku ga kepikiran plot fluff yang panjang hiks
Tapi semoga kamu suka ya^^
Next~
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You 300 playlist💜✨
FanficPerayaan 300 followerku di Wattpad💜✨ Request an kalian✨ ! All Character belongs to their artist !