I LOVE YOU || ilyoung

dua

Happy reading><

sekarang doyoung sudah berada di dalam kamarnya dan jangan lupakan taeil masih ada bersamanya. Doyoung masih pusing harus gimana sekarang.

"hei kenapa melamun?" taeil malabaikan tangan ke depan muka doyoung.

"kepala ku pusing" jawab doyoung lalu menghembuskan nafasnya.

"aku mau tidur dulu, besok kita pikirkan caranya biar bisa ketemu sama tubuh kamu" doyoung sudah membaringkan tubuhnya di kasur empuk itu lalu memejamkan matanya.

Taeil tak tau harus apa sekarang, dia bingung. "mau ngapain kalo gini" gumamnya.

Akhirnya dia memutuskan untuk tiduran di sebelah doyoung. Sekarang dia sedang menatap wajah doyoung yang sedang tertidur itu lalu tersenyum.

"kayak pernah lihat kamu tapi, dimana?" gumam taeil mencoba mengingat.

"ah sudahlah. Lupakan" dia ikut memejamkan matanya.

...

"HUWAA BUNDAA!!! " teriak doyoung terkejut. Ya dia terkejut karena melihat wajah taeil berada tepat di depan nya.

Taeil yang mendengar itu pun langsung membuka matanya, "hei ada apa? Kenapa teriak?" tanya taeil bingung.

"ishh kau mengejutkan ku! Ahh sudahlah" ucap doyoung lalu dia turun dari kasurnya menuju kamar mandi.

"emang aku ngapain?" gumam taeil masih bingung.

20 menit kemudian...

Doyoung keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah dan berantakan. Dia berjalan menuju cermin, menyisir rambutnya.

Saat asik asik menyisir rambut, tiba tiba taeil muncul begitu saja. Untung doyoung mulai terbiasa dengan taeil.

"apa?" tanya doyoung sambil melihat taeil melalui cermin.

"kau tidak berangkat kerja?" tanya taeil balik.

"hari ini aku mau libur dulu. Aku capek" jawab doyoung lalu mengambil ponselnya.

Doyoung lalu berjalan hendak pergi keluar. Bosen dia di rumah terus.

"hei mau kemana?" tanya taeil.

Doyoung berhenti, "mau jalan jalan. Ikut?"

"boleh juga"

Doyoung sekarang sedang berjalan menuju ke kafe favorit nya, kafe bulan. Taeil juga mengikuti nya.

"namamu siapa? Aku lupa" tanya taeil.

"kim Doyoung. Ingat baik baik, k i m   d o y o u n g" jawab doyoung sedikit menekan kata nama nya.

"ahh oke" ucap taeil sambil bergumam nama doyoung untuk mengingat ngingat nya.

Skip udah sampe di kafe bulan.

Taeil melihat ke tempat yang sekarang dia masuki bersama doyoung. Dan dia sedikit terkejut.

"kafe bulan?" heran taeil.

Doyoung hanya mengangguk lalu berjalan ke meja dekat jendela. Meja favorit nya. Setelah sampai dia duduk.

"kau suka datang kemari?" tanya taeil sambil menatap doyoung. Doyoung menoleh, dan mengangguk sambil tersenyum.

"ehh doy! Kemana saja kau" ucap pelayan kafe itu, dan dia adalah teman doyoung, taeyong.

"ahh kak taeyong, dari kemarin aku sibuk jaga perpustakaan" jawab doyoung.

"perpustakaan mulu yang di urusin, kapan kamu ngurusin hidup" taeyong terkekeh.

"suka suka aku dong" ucap doyoung.

"iya iya. Mau pesen apa?" tanya taeyong.

"kayak bi-- aduh kenapa memukulku?!" ucap doyoung kesakitan karena pipi nya tiba tiba di tampar taeil.

"ada nyamuk tadi" jawab taeil.

"nyamuk apaan? Orang disini gak ada nyamuk ish" ucap Doyoung, sementara taeyong melihat temannya itu dengan pandangan bingung nya.

"ngomong sama siapa doy?" tanya taeyong.

"e-eh gak, enggak papa kok eheheh" Doyoung sekarang terlihat seperti orang bodoh sekarang.

"oke tunggu sebentar ya" taeyong pergi meninggalkan doyoung.

"huft... Hampir saja. Jangan begitu lagi ih" ucap doyoung  sambil menatap tajam taeil.

"tadi beneran ada nyamuk" ucap Taeil sambil nunjuk pipi doyoung.

"ahh sudah lah"

baru awalan bersama taeil saja sudah begini. Bagaimana kalo doyoung bersamanya lebih lama? Bisa gila dia lama lama.

Oke sekian!

Maaf kalo ada typo...
Maaf kalo emm... Apalah.

Sudah itu saja. See you guys.

Jangan lupa voment -!