baca nya pelan-pelan ya biar kerasa panjang. LANGSUNG GAS! eh, VOTE DULU!!
ENJOY
DRRTTTT DDDDRRTTTT
Ponsel Kevin berdering dan tertera nama Farrel di sana.
“Keysha dimana?” Tanya nya to the point.
“Kenapa gue nelphone Keysha ga di angkat-angkat?!”
Sepertinya handphone Keysha terjatuh di tempat tadi.
Kevin bingung menjawab apa, ia menatap Kanya meminta pertolongan tetapi Kanya hanya menggedikan bahu.
Kevin menghela nafas berat lalu menceritakan semua nya pada Farrel.
“Bangsat! Serius lo?!” Tanya Farrel dengan nada terkejut
“Hm.” Kevin berdeham.
“Terus Keysha sekarang keadaan nya gimana? Apa perlu gue kesana?.”
“Gila kali! Ga usah!”
“Hufft. Yaudah! Kalo ada kabar,langsung kabarin gua.!”
“Ya.”
Lalu telphone di matikan.
“Lo mau makan,Nya?” Tanya Kevin
Kanya menggeleng dan kembali mengamati wajah Keysha.
Tiba tiba terjadi sesuatu pada Keysha. Jari nya bergerak dan mata nya mengerjap. Keysha sadar.
Kanya langsung menatap Keysha sendu. “Ka-nya...Kev-kevin...” Lirih Keysha.
Kanya dan Kevin mengangguk. “Gue panggilin dokter ya?” Tanya Kevin.
Keysha menggeleng. “Farrel...”
Kanya berdecak kesal. “Lo bru siumn dn malh nanyain Farrel?!”
Keysha hanya tersenyum kikuk.
“Farrel khawatir sama Lo. Tadi dia bilang mau nyusul ke sini,tapi gue larang.” Jawab Kevin
“Gu-gue..mauu balik..” Lirik Keysha
“Lo belum sembuh. Luka tusuk nya belum kering. 2 hari lagi kita balik.”
Keysha hanya mengangguk pasrah. “Si Adit gimana?”
“Mati.” Satu kata yang menjelaskan semuanya terucap dari mulut Kanya.
Keysha tersenyum senang. “Innalilahi dan Alhamdulillah”
Ketiga nya tertawa. Walau Kanya hanya terkekeh pelan.
***
3 Hari sudah Keysha di rawat dan sekarang sedang membereskan baju untuk balik ke Hotel dan besok pulang ke Indonesia.
“Udah siap semua?” Tanya Kevin
Kanya mengangguk.
“Gak ada yang ketinggalan?”
“Lagian kalo ketinggalan,kita bisa beli lagi kali,Vin. kaya orang susah aja.” Ucap Keysha dengan nada sombong nya
Kevin hanya memutar bola mata nya malas.
Lalu ketiga nya berjalan beriringan menuju parkiran, Luka Keysha juga sudah sembuh total. Karna dokter yang merawatnya,dokter terbaik di Jerman.
Kini ketiga nya tengah berada di mobil dengan posisi Kevin mengemudi, Kanya duduk di samping pengemudi, dan Keysha di kursi penumpang.
“Kita ga langsung ke Indo aja?” Tanya Keysha lesu. Pasalnya ia sangat merindukan kekasih nya.
“Gak! Masih Ada beberapa yang harus di siapin.” Jawab Kevin
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince's Ice (On Going)
General FictionKevin Alexander, Kanya Smith, dan Keysha Ferhoven. Mereka ber3 bersahabat sejak zaman memainkan balon dan kini memainkan alat tajam. Iya,Alat tajam. Mereka yang memiliki perusahaan bercabang dimana mana dan bila ada problem,mereka yang akan turun ta...