Two

184 13 0
                                    

Amy menyerahkan botol air mineral yang tinggal setengah pada Shafa.Gadis itu meneguknya hingga habis lalu membuang botolnya ke dalam tempat sampah.Amy menghapus keringat Shafa lalu mulai memolesi wajah gadis itu dengan bedak.Shafa menghela nafas.

"C'mon Shafa!Ini sudah kesekian kalinya kau menghela nafas!Bersemangatlah!Tinggal 1 take lagi untuk hari ini dan ini akan selesai" Ucap Amy

"I'm tired, I'm hungry" Ucap Shafa "I want to sleep"

"Setiap kali selesai syuting, mereka akan mengajak kita makan malam.Jadi tenang saja.Memangnya sedari tadi apa yang salah?I'm not understand" Ucap Amy

Shafa memajukan bibirnya "Zayn.He's have badmood today"

"Oke, take will be start.Fighting!" Ucap Amy sebelum wanita itu menjauh

{}

Shafa menghela nafas lega saat Uncle Si mengumumkan bahwa syuting hari itu selesai.Gadis itu bergegas menuju ruang ganti dan mengganti bajunya dengan yang dipakainya tadi pagi.Saat gadis itu selesai, lima lelaki yang sedari tadi menjadi partnernya itu masuk.

"Shafa, kau mau kuantar pulang?" Tawar Harry

"Aku bisa pulang sendiri" Jawab Shafa

"But–" Ucap Harry

"No, Harry" Sela Shafa "Sorry"

{}

Shafa Johnson

"Uncle Si, aku pulang" Pamitku

Uncle Si menoleh lalu tersenyum "Zayn, tolong temani Shafa"

Aku menggeleng cepat "Aku bisa pulang sendiri"

"Ini sudah malam Shafa, berbahaya" Tolak Uncle Si "Lagipula, mobilmu dipinjam Aaron bukan?"

Oh ya, aku baru ingat!Bagaimana ini?Aku tidak mungkin pulang sendiri.Stasiun dan halte bus jauh dari sini.Amy?Dia sudah pulang.Sedangkan Aaron, handphonenya mati.Apa aku harus menuruti Uncle Si, pulang bersama Zayn?Bukan pilihan yang bagus sebenarnya karena lelaki itu tampak capek.Tetapi aku harus bagaimana lagi?

"Oke, aku akan mengantarnya" Gumam Zayn

"Great"

"What?"

"Kau mau pulang sendiri, huh?Tunggu disini, aku akan mengambil kunci mobilku" Ucap Zayn lalu pergi.

Kubilang apa?Ia sangat dingin, dan itu menakutkan untukku.Tak berapa lama kemudian, mobil Zayn sudah berada di depanku.Aku berpamitan pada Uncle Si lalu masuk ke dalam mobil Zayn.

{}

Zayn Malik

"Uncle Si, aku pulang"

Suara lembut seorang wanita membuatku dan Uncle Si menoleh.

Uncle Si tersenyum "Zayn, tolong temani Shafa"

Apa?Kenapa?Lagipula ia membawa mobil bukan?

Shafa menggeleng cepat "Aku bisa pulang sendiri"

"Ini sudah malam Shafa, berbahaya" Tolak Uncle Si "Lagipula, mobilmu dipinjam Aaron bukan?"

Aaron?Siapa pula itu?Jadi, mobilnya dipinjam?Shafa tampak berpikir.Oke, aku akan mengantarnya.Mana mungkin aku akan membiarkannya pulang sendiri.Ini sudah malam dan halte atau bus jauh dari sini.

"Oke, aku akan mengantarnya" Gumamku

Uncle Si tersenyum "Great"

"What?"

"Kau mau pulang sendiri, huh?Tunggu disini, aku akan mengambil kunci mobilku" Ucapku lalu pergi.Beberapa menit kemudian, mobilku sudah berada di depan Shafa.Gadis itu berpamitan pada Uncle Si lalu masuk ke dalam.

{}
Guys, don't forget to vomments yaa!Kalian punya saran gak, siapa kira-kira yang pantes jadi Shafa?Aku nggak tau.Kayaknya yang pantes sama Zayn cuma aku deh #pedebanget :D Saran ya guys! Oh ya, follow instagramku : @shfaaa_
Oke, see ya!

- Shafa xx.

Half A HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang