Four

192 14 0
                                    

Hai readers! Maafkan aku ini yang apdetnya super lama yaaa-,- Dan maaf ini pendek, super pendek karena aku apdet 2 part yay!

{}

Shafa dan Zayn memasuki KFC.Shafa berjalan mendahului Zayn yang berjalan waspada seraya memakai kacamata hitam.Mereka duduk di dekat kaca dan mulai memesan.

"Aku mengapresiasimu" Gumam Zayn

"What for?"

"Kau tidak marah pada gadis yang menabrak mobilmu.Tetapi itu juga aneh" Jawab Zayn

Shafa menoleh "Apa yang aneh?"

"Kau tidak tau jik biaya perawatan mobilmu itu mahal?Setidaknya, peringatkan dia" Ucap Zayn

"Kau ingin apa?Ingin aku meminta ganti rugi?Aku tidak akan melakukan hal itu, Zayn" Ucap Shafa

Zayn mengangguk "Sebenarnya, aku juga tidak akan meminta ganti rugi, sama sepertimu.Lalu, kenapa kau tidak marah?"

"Itu pertama kalinya dia parkir, jadi maklum saja.Lagipula, dulu aku juga menabrak mobil seseorang saat sedang belajar parkir" Jawab Shafa

Zayn tertawa "Really?"

Shafa mengangguk santai.

"Kau tidak marah karena aku mengejekmu?" Tanya Zayn saat ia berhenti tertawa

Shafa menggeleng "Tidak.Asalkan aku bisa melihatmu tertawa aku tidak akan marah.Kau jarang sekali tersenyum apalagi tertawa"

Zayn terdiam "Apa–maksudmu?"

Shafa tertawa "Jangan berpikiran macam-macam, Malik!"

Zayn memalingkan wajahnya dan tubuhnya menegang seketika.Shafa menyadari ada yang aneh pada Zayn segera mengikuti arah pandangan Zayn.Ada seorang lelaki berambut pirang bersama seorang wanita berambut pirang pula tengah bergandengan dan sedang berjalan mendekati mejanya dan Zayn.Mereka berhenti.Lelaki itu memandang Zayn datar sedangkan wanita itu memandang Zayn lembut dan memandang Shafa dengan pandangan tidak suka.

"Hai Zayn, long time no see" Sapa wanita itu

"Go away" Gumam Zayn serak

"She's your girlfriend?" Tanya wanita itu seraya memandang Shafa.Zayn menggenggam tangan Shafa sehingga gadis itu memandang Zayn bingung.

"Zayn–" Ucap Shafa

"Ya, she's my girlfriend" Sela Zayn

Wanita itu tampak tidak suka.Tanpa mengatakan apa-apa lagi, ia pergi.

"Sebaiknya kita pergi juga.Aku muak berada disini"

{}

Zayn dan Shafa sampai di lokasi syuting 25 menit kemudian.Shafa tidak segera berganti baju karena syuting dimulai 1 jam lagi.

"Harry!" Panggil Shafa saat melihat lelaki berambut keriting itu berjalan melewatinya

Harry menoleh "Ya?"

"Can we talk?" Tanya Shafa

Harry mengangguk lalu duduk di samping Shafa "Ya?"

"Can you tell me about Zayn?Kenapa sikapnya begitu dingin?" Tanya Shafa

Ada sedikit ekspresi kecewa di wajah Harry saat mendengar Shafa menanyakan hal itu.

Harry menghela nafas "Kau menyukainya?"

"Wohooo, wait!No, Harry!Who said?I'm just asking and thats not mean–" Ucap Shafa

Harry tersenyum "Oke, I will tell you"

{}

Shafa Johnson

Aku tidak percaya.Zayn, dikhianati?Astaga, wanita macam apa itu?Aku duduk di samping Zayn setelah Harry pergi untuk membeli makanan dengan Niall.

"Want it?" Tawarku pada Zayn

Zayn menggeleng "No"

"Oh, ayolah!Jus ini enak, Zayn" Ucapku

"I tell you–" Ucap Zayn

"Just try it" Selaku cepat

Zayn mengambil jus di tanganku dengan malas dan meminumnya sedikit "Biasa saja"

Aku menghela nafas "Bisakah kau tidak seperti ini?Maksudku, jangan cuek seperti itu"

"This is me.Can't change" Jawab Zayn

"Aku tau sifatmu ini ada penyebabnya!Be honest!Zayn, perempuan di dunia ini banyak.Banyak yang lebih baik daripada kekasihmu itu!Move on, boy!" Ucapku.Zayn menghela nafas.Aku mengendikkan kedua bahu karena tidak tahan dengan sifat Zayn dan melangkah pergi.

"Shafa" Panggil Zayn

Aku menoleh "What?"

"Thanks"

"What for?"

"For what you say to me" Ucap Zayn.Aku tersenyum.

{}
Cieee, gimana kalian seneng gak kalo Zayfa udah ada kemajuan?Aku udah gak betah soalnya kalo mereka diem-dieman terus gitu--" Okedeh, don't forget to vomments!Cuma 1 kali klik tanda bintang, gak ngehabisin tenaga, gak buang-buang waktu, dan gak ngehabisin kuota.Vomments kalian berpengaruh banget buat semangatku buat apdet lohhh :v
See ya!
- Shafa.

Half A HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang