03 - Papercraft

3.8K 545 55
                                    

Awal Januari dan hujan terus turun tanpa berhenti. Biasanya selalu ada kegiatan menyiram tanaman di sore hari. Ada Jaehyuk featuring Jeongwoo dan Junghwan. Tidak hanya menyiram tanaman, mereka bertiga akan membersihkan seluruh rumah setiap sore. Asahi?? Bagian Asahi adalah memasak dan melakukan laundry. Kata suami dan anak-anaknya sih biar Papa tidak capek.

Harusnya sih begitu, kendati hujan turun deras, tapi Jaehyuk dan anak-anak harusnya tetap membersihkan rumah kan? Harusnya sih. Tapi apa yang Asahi lihat sekarang? Alih-alih membuat rumah bersih, ketiganya malah asyik membuat rumah lebih kotor.

"Yang ini Adek lipetnya udah bener, Yah?"

"Iya, bener seperti itu. Ih, Adek pinter."

"Yeay, tangannya udah jadi satuuu!" Pekik Jeongwoo

Jaehyuk dan Junghwan turut memekik senang. Sementara Asahi? Ia diam-diam memincingkan mata mengamati apa yang suami dan anaknya lakukan dari kejauhan.

Serpihan kertas, cutting mat, cutter...

Cutter???

Anak-anak tidak main cutter, kan? Oh syukurlah, ternyata Jaehyuk yang memegang cutter. Kalau Asahi lihat sih, Jaehyuk bagian memotong, Junghwan bagian melipat, dan Jeongwoo bagian menyatukan. Mereka sedang asyik dengan papercraft.

Seingat Asahi, sejak Jaehyuk pulang jam 4 tadi, ia langsung berkutat dengan papercraftnya. Lalu Junghwan yang membaca komik di ruang tamu pun penasaran dan tiba-tiba sudah bergabung. Jeongwoo yang baru pulang les juga tahu-tahu sudah ikut bergabung. Mereka bahkan belum mandi.

"Hayoo, udah sore, loh?" Sahut Asahi. Sebenarnya sih niatnya menyindir. Oops, bukan, maksudnya mengingatkan. Siapa tahu anak-anak dab suaminya lupa kalau ini sudah sore, sudah saatnya bersih-bersih rumah, lalu mandi.

Apa yang Asahi dapat?

Tidak ada. Bahkan bergeming pun tidak. Mereka tetap asyik dengan kegiatan masing-masing.

Asahi sebal bukan main. Dengan langkah menghentak-hentak, ia menuju belakang rumah untuk mengambil sapu. Ya, kalau anak dan suaminya tidak mau membersihkan rumah, terpaksa akan ia lakukan sendiri.

-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-

"Ayah, kakak, adek, ayo makan?"

Ketiganya menoleh.

"Ya ampun, kalian masih belum mandi?" Tanya Asahi tidak percaya.

"Hehehe" Jaehyuk menyengir lebar. Anak-anaknya juga ikut menyengir lebar. Kalau masalah begini, saja ketiganya kompak. Ketiganya lantas langsung berlari berebut kamar mandi sebelum ada kucing mengamuk, kata Jaehyuk sih.

"Adek! Kalo mandi jangan lama-lama!" Jeongwoo berteriak. Ada Jeongwoo dan Jaehyuk yang terkunci di luar kamar mandi.

"Adek, ayo mandi bertiga aja biar cepet!" Sahut Jaehyuk yang dihadiahi pandangan menghakimi dari Jeongwoo

"Ih adek udah gede yaa! Masa mau mandi bertiga sih?!" Sahut Junghwan dari kamar mandi.

"Ayah kalau ngasih ide suka ga bermutu" sungut Jeongwoo, "Adek! Buruan!!"

Asahi hanya bisa menghela napas. Perkara mandi saja bisa ribut betul.

"Ih Ayah, itu kok kertasnya ga diberesin sih?!" Tanya Asahi tatkala melihat kertas, lem, cutter dan banyak lagi barang berceceran di lantai.

Jaehyuk meringis, "Kan nanti abis makan malam dilanjut, Hi-kun"

Asahi makin bersungut-sungut sembari mengambil nasi dan beberapa lauk untuk dirinya sendiri.

Home Number 67 - JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang