(8/10)

7.2K 1.2K 392
                                    

Saat itu Maki dan Panda berkunjung ke kediaman keluargaku....

~~~

Hari ini, Maki dan Panda berkunjung ke kediaman keluarga Inumaki. Disana, mereka bertemu dengan (Name) dan Toge dahulu, karena dipastikan Maki dan Panda tak akan mengerti 100% bahasa ajaibnya Keluarga Inumaki. Pas ketika Maki dan Panda dibawa masuk, mereka bertemu dengan ibunya Toge yaitu Sawako.

"Apel matang Inumaki tomat, Maki ceri Panda." Ucap Sawako sambil tersenyum.

"Ha?" Maki dan Panda langsung bengong mendengar ucapan Sawako.

"Nyonya Sawako bilang kalian disambut di kediaman Keluarga Inumaki ini, Maki-san dan Panda-san." (Name) menerjemahkan bahasa buah milik Sawako kepada mereka.

"O-oh... T-terima kasih."

Sawako tersenyum menanggapi ucapan dari Maki dan Panda, mereka pun dibawa ke sebuah ruangan mewah yang dihiasi oleh gambaran burung camar dan sketsa pegunungan tradisional di pintu geser tatami. Nuansa ruangan itu sangat tradisional, apalagi sudah ada hidangan makanan ringan di meja serta teh hijau yang disediakan oleh pelayan Inumaki.

"Oh iya! Aku harus menyiapkan hidangan Sushi dulu. Maki-san dan Panda-san tunggu saja disini sama Toge-san, nanti aku kembali kok."

(Name) pamit dulu sama Maki dan Panda yang kini berada di ruangan itu bersama Toge.

"Inumaki-- Eh gak ding banyak Inumaki disini. Toge, tunangan kau hebat banget ya bisa mengerti bahasa keluargamu." Ucap Maki kepada Toge.

"Tuna Mayo?" Toge memasang ekspresi dengan alis diangkat menanggapi ucapan dari Maki, menandakan kalau pemuda itu menunjukkan perasaan bingung.

"Tentu saja dong! Habis kalau bukan dijodohkan karena permasalahan bahasa, apalagi emangnya? Udah gitu, tunanganmu juga penyabar banget. Pantesan kau betah sama dia." Ucap Maki sambil memakan mochi di meja yang disediakan.

Rona tipis muncul di pipi Toge, apa yang dikatakan oleh Maki memang benar adanya. Walau (Name) masih berusia 14 tahun, gadis itu sudah mampu bersikap dewasa tidak seperti remaja pubertas pada umumnya.

Entah karena pengaruh atau dia memang kayak gitu sejak lahir, (Name) sudah mampu memikat hati Toge dari dulu. Kira-kira kalau dia udah nikah nanti halal gak ya punya anak di usia segitu?

"Lho, itu Adikmu, Toge?"

Pandangan Toge yang tadinya tertuju ke Panda kini mengarah ke arah pintu geser tatami dimana ada adik Toge disitu, Ichigo. Ichigo kelihatan malu-malu saat melihat teman-teman Toge yang sedang asyik memakan cemilan dari meja yang tersedia.

"Salmon." Toge mengangguk dan memandang Ichigo yang masih bersembunyi.

"Ichigo, Mentaiko!" Toge melambaikan tangannya kepada Ichigo, menandakan dia menyuruh si adiknya itu untuk kemari.

Ichigo yang sadar kalau disuruh kemari sama kakaknya, akhirnya dengan gugup datang menghampiri mereka yang masih sibuk ngemil jajanan.

"Hee, jadi namanya Ichigo? Manis banget kayak orangnya." Ujar Maki yang melihat Ichigo.

Ichigo yang mendengar pujian dari Maki, sontak wajahnya memerah dan bersembunyi dibalik punggung sang kakak.

"M-m-mie nyemek! Ichigo mie nyemek mie ayam kuah bakso!" Ujar Ichigo dengan malu-malu.

Panda sama Maki hanya bisa bengong dengerin ucapan si Ichigo. Boro-boro mengerti, mereka aja udah pusing sama bahasa ajaibnya keluarga Inumaki.

Tak berselang lama kemudian, (Name) akhirnya datang sambil membawa nampan berisikan jejeran Sushi yang siap untuk dimakan.

"Omatase shimashita!"

Dengan senyumannya yang ramah, (Name) menaruh piring Sushi tersebut ke meja dengan penuh kesopanan.

"Silahkan dimakan dulu, Maki-san, Panda-san. Aku yakin kalian berdua pasti lapar." Ucap (Name) sambil tersenyum.

"Uwoooo, sankyu, (Name)-chan!"

Maki dan Panda dengan lahap memakan Sushi tersebut, Toge dan Ichigo juga sekalian ikut makan karena (Name) yang meminta mereka.

Benar-benar calon istri yang baik ya?

"Oh iya, (Name)-chan. Aku penasaran... Kamu kok bisa ngerti bahasa ajaibnya Klan Inumaki? Aku sama Panda aja kagak ngerti. Emang triknya apaan sih?" Tanya Maki kepada (Name) dengan wajah penasaran.

"Oh, kalo soal itu... Sebenarnya aku punya kemampuan bisa membaca tulisan yang dikeluarkan dari otak seseorang. Jadi... Dari dulu ketika anggota keluarga Toge-san berbicara, aku bisa melihat tulisan mereka yang dikandung dari otak. Nah, makanya aku bisa mengerti apa yang mereka bicarakan." Jawab (Name) menjelaskan.

Oke, Panda dan Maki ngerti kenapa ayahnya Toge mencalonkan (Name) ke prianya sendiri. Ternyata... (Name) punya keunikan sendiri dalam menerjemahkan bahasa ajaib Klan Inumaki.

Omake

"Mie goreng Rendang Mie Soto Mie Aceh!" - Ichigo

"Nih anak ngomong apa coba?" - Panda

"Ichigo bilang Panda-san gemuk."

"WHAT THE--"

~~~

... Sepertinya mengasyikkan melihat (Name) bahagia.

Young Fiancée [Toge x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang