Prolog

782 45 14
                                    

CERITA INI MENGANDUNG KATA KATA KASAR! JIKA TIDAK SUKA, TINGGALKAN SAJA!

••Happy reading•••

-0o0-

Terlihat beberapa orang siswa tengah duduk di rooftop. Karena ini jam pulang maka mereka bebas melakukan apa saja, contohnya merokok.

Tap,... Tap

Terdengar langkah kaki yang mendekat, semua pandangan menuju ke arah seorang gadis yang baru saja masuk ke dalam rooftop ini. Dia Rabella Amanda yang biasa di panggil Bella, pacar dari Yurdanistira Albara, cowok bad boy sekaligus most wanted di sekolahan ini.

"Wih, ada neng Bella nih" goda teman Bara. Yang di goda pun hanya melirik dan tersenyum kecil. Berbeda dengan Bara, dia hanya diam saja. Toh itu sering terjadi.

"Al" panggil Bella, orang yang di panggil hanya menaikkan sebelah alisnya menunggu Bella melanjutkan omongannya, ia terlalu malas untuk berbicara, bisa di katakan ia hemat ngomong :)

"Bisa bicara bentar gak?" Tanya Bella. "Bukannya ini udah bicara ya?" Bukannya menjawab, Bara malahan bertanya kembali. Bella menghela nafas dengan kasar.

"Maksud aku berdua" Bara menganggukkan kepalanya sebelum ia menjawab. "Kita ke taman belakang"

Setelah mendengar jawaban dari Bara, Bella langsung saja melongos pergi tanpa mengucapkan sepatah kata. Bara ikut menyusul setelah ia berpamitan kepada teman-temannya.

-0o0-

"Aku hamil Al" ungkap Bella setelah beberapa menit saling diam. Sekarang Bella dan Bara sudah berada di taman belakang sekolah.
Ungkapan yang baru saja Bella katakan membuat Bara kaget.

"Lo gak usah bohong Bell" sarkas Bara

"Aku gak bohong Al" Bella mulai terisak, ia perlahan mengeluarkan beda berbentuk panjang, yang Bara ketahui namanya adalah alat tespack. Alat itu menunjukkan dua garis yang artinya positif hamil.

Bara dengan perlahan menggambil tespack tersebut dari tangan Bella, ia bergemetar.

"Kamu akan tanggung jawab kan Al" seguk Bella

"Apa yang gue lakuin! Gak ini bukan anak gue, ini hanya kesalahan. Gak! Gak mungkin gue arghhh!!" Batin Bara

Dengan cepat Bara mengembalikan tespack itu ke tangan Bella setelahnya ia melangkah meninggalkan Bella yang menangis mendengar ucapan Bara.

"Gugurin kandungan itu!"

-0o0-
Huaaaa..
Gimana prolog nya?

Suka gak??

Bara gmn?
Bella gmn??

Bantu cariin cast yang cocok untuk mereka dong :)

Spam next ya biar aku lanjut.

Makasih 😘

Luvvvv♥️

Rabella [Selesai]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang